Selalu Tangan ke Langit Tiap Gol |
Ezra Walian bisa dikatakan sebagai pemain keturunan Indonesia yang paling sukses saat ini. Sebagai striker tim Junior Ajax B1, dia mencetak 28 gol di kompetisi, terbanyak di antara semua pemain Ajax. Dan para pencinta sepakbola di Tanah Air, bisa langsung bertatap muka dengan pemain berbakat dan dipandang sebagai bakat terbaik Ajax ini. Sebab dia akan liburan ke Indonesia, Juli ini.
Dengan Piala KNVB B-Junior |
- Ezra Targetkan "The Double"
- Keturunan Indonesia Juara Liga Belanda
- Mesin Gol Keturunan Indonesia di Ajax Amsterdam
- Ezra Cium Ibu Setiap Gol
- Bintang Belanda Cinta Indonesia
Pada pertandingan final di lapangan WHC Wezep, Ajax B1 berhasil mengalahkan finalis lain FC Groningen/Cambuur B1 dengan cara yang luar biasa. Setelah ketinggalan 0-2 sampai jeda turun minum, akhirnya formasi besutan Orlandu Trusfull itu mampu membalikkan kedudukan menjadi 3-2. Dengan dua gol dari Ezra Walian.
Pertandingan final di lapangan WHC itu berlangsung meriah karena ratusan penonton di pinggir lapangan itu berasal dari dua kubu, Groningen/Cambuur dan Ajax Amsterdam. Selain itu banyak pula publik dari wilayah sekitar.
Bangga
Van den Brink, ketua klub WHC kepada Sepakbolanda menyatakan senang ditunjuk sebagai penyelenggara partai final. "Kami bangga dipercaya jadi ajang final piala KNVB B1. Banyak tamu berdatangan dari Amsterdam dan Groningen. Mereka bisa mengenal klub kami. Apalagi pertandingan berlangsung lancar."
Tengah-Tengah
Sementara itu Ate Brunnekreef dari Asosiasi Sepakbola Belanda, KNVB Distrik Timur menunjuk WHC Wezep karena lokasi klub ini di tengah, ungkapnya kepada Sepakbolanda. "Kami memilih WHC karena kami mencari tempat yang paling netral untuk final ini. Lokasinya kurang lebih sama jauh dari Groningen dan Amsterdam. Selain itu kualitas lapangan dan sarananya memadai untuk menggelar partai final."
Kepada sepakbolanda, Glenn Walian ayah Ezra menyatakan terharu gembira dengan perolehan prestasi putranya ini. Sebab setahun belakangan ini bukan periode yang mudah bagi keluarga Walian di Belanda. Ezra harus merelakan ibundanya yang berpulang karena sakit leukemia.
Dalam wawancara dengan Ajaxshowtime.com, Ezra mengatakan bahwa meninggal ibunya memberikan kekuatan padanya untuk berprestasi lebih baik lagi. Dan dia mengingat ibunya setiap hari. Wawancara itu mendapat tanggapan kagum dari pembaca, "Aku tidak bisa membayangkan semuda dia sudah harus kehilangan ibu."
Jumlah koleksi golnya sebanyak 28 juga memancing kekaguman dari para fans Ajax yang memberikan respon pada tulisan itu. "Dengan mentalitas yang bagus, Ezra bisa menjadi Patrick Kluivert baru dengan hati seperti Johan Cruijff."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar