Social Icons

Pages

Rabu, 08 Mei 2013

Yussa Nugraha, Lewat Scheveningen Ingin ke ADO Den Haag

Yussa Nugraha, bocah berbakat sepak bola kelahiran Surakarta siap melangkah ke klub lebih besar. Saat ini gelandang kelahiran 21 Maret 2001 ini masih bermain di SV Haagsehout. Tapi musim depan tampaknya dia akan pindah ke klub yang lebih tinggi di regio Den Haag. 


"Mas Djenol, Yussa mendapat tawaran main di VV Scheveningen. Dia bisa langsung gabung di tim D1," tulis Edi Nugraha ayah Yussa kepada sepakbolanda.com. Tawaran dari VV Scheveningen ini berarti kenaikan bagi karir sepak bola Yussa, dari SV Haagsehout.

VV Scheveningen menampilkan tim utamanya di Topklasse Zaterdag, Divisi III. Klub ini sekaligus punya afiliasi langsung dengan ADO Den Haag. Bukan kebetulan pula Yussa diundang untuk main di klub yang berbasis di Sportpark 'Houtrust' Den Haag ini. Namanya menjadi perhatian scout VV Scheveningen karena partisipasi Yussa pada hari penjaringan bakat di ADO pada 21 April 2013 lalu.

Tidak Lolos ADO
Setelah lebih dua pekan ADO tidak mengontak pihak Yussa lagi, maka bisa disimpulkan bahwa putra Indonesia ini tidak lolos seleksi untuk mengikuti pendidikan di akademi ADO Den Haag. Sepakbolanda mendapat keterangan dari pihak klub terbesar Den Haag itu, bahwa aturannya adalah: hanya pemain yang lolos saja yang akan dikontak. Dengan kata lain Yussa tidak lolos.

Walaupun bagi Yussa keputusan ini terasa sebagai kegagalan namun Sepakbolanda menduga ADO Den Haag sebenarnya tertarik pada WNI berusia 12 tahun ini. Tetapi berhubung tempatnya terbatas maka, ADO menganjurkan VV Scheveningen menggaet Yussa.

Dalam Tiga Tahun
Sepakbolanda tidak heran jika dalam tiga tahun ini Yussa bisa mendapat tawaran bermain di ADO Den Haag. Sebab selama ini sudah beberapa kali pemain muda dari VV Scheveningen yang mendapat kesempatan itu. Peluang itu sangat ri,il karena Yussa menunjukan performa yang terus meningkat.

Edi Nugraha menyatakan bangga dengan prestasi putranya ini. Musim lalu masih bermain di klub amatir, sekarang akan masuk klub semi-prof. Kedua orang tua Yussa, siap memberikan dukungan pada putra mereka untuk memanfaatkan kesempatan belajar sepak bola di Belanda.

"Kami sangat senang mas mendapatkan kesempatan fair untuk mengikuti pendidikan sepak bola. Klub-klub sini sangat tertata dan bisa menjadi contoh bagi klub-klub di Indonesia."  Demikian pungkas Edi Nugraha kepada Sepakbolanda.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates