Jhonny van Beukering, pemain naturalisasi WNI kembali jadi berita di Belanda. Belum sampai dua minggu bergabung dengan FC Dordrecht di Eerste Divisie, liga dua Belanda, dia sudah mengumumkan pergi lagi.
Sebelumnya Jeffrey Rijsdijk, gelandang keturunan Indonesia di FC Dordrecht menyampaikan kepada Sepakbolanda. "Jhonny hanya sempat ikut latihan dengan kami, tapi sudah memutuskan pergi lagi."
Theo Bos
Alasan utama, kepergian Van Beukering adalah keputusan Theo Bos pelatih FC Dordrecht yang mengumumkan mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Pada pelatih Bos, 46 tahun ditemukan penyakit kanken pankreas stadium parah.
Theo Bos adalah sosok yang awalnya meminta langsung Van Beukering untuk bergabung dengan Dordrecht, setelah dia kembali ke Belanda dan berhenti dari Pelita Jaya yang berlaga di ISL.Van Beukering rencananya bermain dengan kontrak amatir di Dordrecht.
Berubah Seketika
Pengunduran diri Theo Bos yang akhirnya juga merubah seketika rencana Johnny van Beukering bermain di Dordrecht. Mantan striker Vitesse, NEC, De Graafschap, Feyenoord dan Pelita Jaya Karawang itu menyampaikan keputusannya pada manejer teknis Dordrecht, Marco Boogers.
Van Beukering kepada degelderlander.nl menyatakan bahwa dia mendengar keputusan Bos, seusai pertandingan persahabatan antara Dordrecht lawan Presikhaaf, klub yang dilatih kakak Jhon, Dennis van Beukering.
''Saya punya kenangan bagus bersama Theo Bos ketika masih junior di Vitesse. Saya juga bermain di tim utama Vitesse ketika Theo jadi asisten pelatih. Tadinya saya siap pulang balik Velp ke Dordrecht (220 km red.) setiap hari, demi Theo Bos. Saya sudah sampaikan itu kepada Marco Boogers. Dan setelah pembicaraan itu saya mengumumkan berhenti."
Motivasi Hilang
Majalah ternama sepak bola Voetbal International menyebutkan bahwa Van Beukering terpaksa berhenti setelah menimbang. "Situasi ini sangat sulit," ungkapnya. "Setelah Theo pergi, saya tidak punya motivasi untuk tampil maksimal. Dan itu tidak baik untuk FC Dordrecht."
Marco Boogers sangat mengerti keputusan Van Beukering. "Saya sangat faham maksud nya. Jhonny adalah pribadi yang baik yang ingin memberikan terbaik bagi kami. Keputusannya itu untuk kebaikan FC Dordrecht juga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar