Tonnie Cusell Memilih Tetap Berkarir di Belanda

Tonnie Cusell perpanjang kontrak di GVVV. Berita ini sekaligus membantah berita di media Indonesia tentang rencana Cusell ke PSMS Medan ISL. 


Berbagai media Belanda Topklasse.com, website klub GVVV dan juga koran regional Veenendaal melaporkan perpanjangan kontrak ini. Tonnie Cusell di GVVV, memasuki musim keduanya di klub Veenendaal yang aktif di Topklasse zaterdag, liga Tiga Belanda. Pihak klub menawarkan perpanjangan kontrak Kamis 26 April lalu, sebagai bukti kepercayaan pada winger ini. 

Winger Bagus
Koran lokal de Veenendaalsekrant menyebut bahwa Tonnie baru enam bulan terakhir bisa menunjukkan kuwalitas sebenarnya. "Perpanjangan kontrak ini sangat wajar. Sebab dalam 11 pertandingan Cusell telah mencetak 3 gol dan memberikan tiga umpan matang. Untuk ukuran winger, itu sangat bagus" demikian tulis Veenendaalsekrant. 

Foto: orange-pictures.nl

Tonnie sendiri menyambut baik tawaran ini. "Saya puas dengan tawaran yang diberikan. Tidak butuh waktu lama untuk berpikir. Kedua belah pihak menyatakan ingin lanjut." 

Sebelumnya sempat muncul keraguan tentang masa depan sepupu Stefano Lilipaly di GVVV, karena cukup lama cedera. "Saya memang sempat cedera beberapa bulan. Baru benar-benar bisa main pasca jeda musim dingin (Januari red.) Sejak itu baik klub maupun saya pribadi melihat perkembangan baik. Itulah alasan kami memperpanjang kontrak.’’
 
Tonnie Cusell juga merasa nyaman bermain di GVVV. "Ini adalah klub yang menyenangkan. Banyak alasan tetap di sini. Tahun ini target kami adalah bertahan di papan tengah. Kami berhasil bertahan di peringkat 5. Tahun depan kita usahakan bisa meraih tempat tertinggi,’’ ungkap Tonnie kepada Topklasse.com

PSMS Medan
 Mengenai berita tentang tawaran dari PSMS Medan ISL, Tonnie beberapa hari sebelumnya menyebutkan tawaran itu belum konkrit. "Saya tidak mendapat tawaran langsung dari klub (PSMS red.) Mendengar dari pihak ke tiga. Saya tidak kenal klub ini, main di mana, siapa saja pemain dan pelatihnya," demikian Tonnie kepada Sepakbolanda.com

Media Belanda juga tahu bahwa Tonnie Cusell sudah menjalani sumpah naturalisasi dan dipanggil memperkuat timnas Indonesia. "Tidak mengherankan, sebab dia adalah salah satu pemain keturunan Indonesia yang paling berbakat di liga Belanda. Sejauh ini Tonnie masih menunggu debutnya di timnas Indonesia," ungkap de Topklasse.com

Kepada sepakbolanda.com Tonnie mengatakan mendapat undangan dari PSSI untuk turnamen Al-Nakbah di Palestina atau persahabatan lawan Inter Milan di Jakarta. "Saya sendiri siap dipanggil untuk membuat timnas menjadi kuat, asal urusan administrasi dengan klub juga bisa dipenuhi," Baca artikel sebelumnya.

Opini
Sepakbolanda menilai, pilihan yang tepat bagi Cusell untuk tetap bermain di Belanda. Ia bisa tetap mempertajam skill level Belanda dan sekaligus bisa memenuhi panggilan timnas Indonesia jika dibutuhkan.

Tonnie Cusell sudah menjalani karir panjang di dunia sepak bola Belanda. Sebelumnya bermain di RKC Waalwijk, Vitesse, AZ, FC Twente dan FC Hilversum. 

Tulisan serupa di Sepakbolanda:

• Siapakah Tonnie Cusell yang Akan Dinaturalisasi? 
• Klub Tonnie Cusell Bikin Kejutan 
• Empat Blasteran Balik ke Belanda

Publikasi Sepakbolanda di Berbagai Media

Berbagai media Indonesia yang tertarik dengan pemain keturunan dapat menghubungi Eka Tanjung di Belanda untuk membuat tulisan, liputan dan laporan. Beberapa contohnya:

1 Juni 2011, Vivanews menampilkan liputan Eka Tanjung di RNW. Di Tong-Tong Fair, pasar malamnya kalangan Indo-Belanda, menelusuri bakat sepak bola pada orang-orang Indo di sana.


Trans7 dalam tayangan Galeri Sepak Bola Indonesia (GSI) edisi awal Mei 2012 menampilkan liputan Ard van Peppen, Sigourney Bandjar dan Michel van Veen. Agi Wika, produser Trans7 ditemani Eka Tanjung menyaksikan pertandingan RKC Waalwijk vs ADO Den Haag.

Kevin Olivieira Striker Belanda di Mitra Kukar

Kontrak pemain asal Belanda, Kevin Olivieira di Mitra Kukar jadi berita media Belanda. VoetbalPrimeur mewawancara langsung Olivieira. Sepakbolanda sendiri nyaris belum pernah mendengar nama ini. 

 

Fans di Indonesia bisa menikmati kebolehan satu lagi pemain asal Belanda, demikian bunyi awal berita itu. Kevin Olivieira ( 10 April 1986) adalah mantan pemain junior di Feyenoord Rotterdam, menandatangani kontrak di Mitra Kukar Kalimantan Timur.

"Kontak dengan klub terjalin lewat manajer saya. Sejak awal sudah berjalan lancar, cepat dan juga konkrit. Sehingga saya bisa langsung berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan nego. Saya tidak ada keraguan sedikitpun untuk bermain di sini," ungkapnya kepada VoetbalPrimeur. 

Promo Indonesia
Berita dalam bahasa Belanda ini juga memberi promosi positif untuk Indonesia. "Ini negara yang fantastis dan Mitra Kukar adalah klub yang bagus. Orang di sini memberi kesan baik dan saya setiap bangun tidur memulai hari dengan senyum. Saya tidak kecewa disini," imbuh Olivieira kepada VoetbalPrimeur.

 
[wah..mantap sekali apresiasinya tentang Indonesia dan klub Kalimantan Timur ini. Semoga saja pandangan ini tetap bertahan sampai akhir kompetisi.]Di Mirta Kukar dia diharapkan bisa melupakan striker asal Inggris, Marcus Bent. Olivieira melakukan debut 22 April lalu lawan Sriwijaya FC. Walaupun kalah namun Kevin yakin tim baru Mitra Kukar bisa bermain lebih baik. "Sekarang kami di posisi tujuh, tapi kami ingin naik. Kalau melihat daftar skuad, harusnya bisa dicapai." Mengenai permainannya sendiri Kevin cukup optimis. "Kami kalah 0-1 dari Sriwijaya. Padahal kami juga punya peluang. Orang bilang saya bermain baik, padahal saya belum sepenuhnya fit."
 
Striker bernomor punggung 32 itu berharap bisa lebih lama di Mitra Kukar. "Sekarang kontrak saya enam bulan. Setelah itu kami bicara lagi, apakah ada kemungkinan perpanjangan. Target saya mendapat perpanjangan kontrak, sebab saya merasa nyaman sekali di sini."

Di masa lalu Olivieira pernah bermain di tim junior Excelsior dan Feyenoord. Selain itu ia juga pernah bermain di Jong NAC Breda. Sepakbolanda sendiri tidak banyak mendengar nama Kevin Olivieira. Bagaimanapun semoga dia sukses di Kalimatan, dan pandangannya tentang Indonesia tetap indah selamanya.

Joey Suk Harus Tunda Sumpah WNI

Rencana mengundang Joey Suk ke Indonesia untuk menjalani sumpah WNI, akhir April atau awal Mei tampaknya harus ditunda. Sebab klubnya Go Ahead Eagles, mendapat peluang promosi ke liga tertinggi lewat play-offs. 

Joey Suk akan berjuang bersama rekan-rekannya di Go Ahead Eagles menjalani program play-offs promosi. Kalau semuanya berjalan seperti harapan maka Suk harus menjalani tiga laga. 

Laga 1.	01 Mei 2012 lawan FC Den Bosch.
Laga 2.	Kalau menangi laga 1, dilanjut 10 Mei 2012, lawan urutan ke 17 (klub kedua terburuk dari Eredivisie)
Laga 3.	Jika Suk dan kawan-kawannya dari Deventer memenangi pertandingan kedua, maka hambatan terakhir yang harus dilewati adalah pertandingan final lawan salah satu dari empat finalis 17 Mei 2012.

Dilema 
Betapa sangat menakjubkan kalau Go Ahead benar-benar bisa lolos ke Liga tertinggi Belanda, de Eredivisie lewat play-offs. Dengan partisipasi ini maka Joey Suk tidak langsung bisa terbang ke Indonesia untuk menjalani sumpah WNI. 

Tapi kalau menurut sepakbolanda, maka prioritas utamanya adalah promosi ke Eredivisie. Sebab peluang ini tidak selalu ada. Sementara sumpah menjadi WNI bisa kapan saja, sebab secara kwalitas dan garis keturunan, Joey Suk sangat pantas menjadi WNI

Tim Stefano Lilipaly Tunduk Pada Jong Ajax di Final

Foto: Gerard van Hees

Stefano Lilipaly dengan hati bercampur, menyaksikan dari tribun stadion de Toekomst Amsterdam, ketika timnya Jong FC Utrecht harus takluk di partai final, Piala KNVB. Jong Ajax Amsterdam, setelah perpanjangan waktu, mencetak gol tunggal, yang menandai kemenangan sekaligus gelar. 

Lilipaly kepada Sepakbolanda menyatakan sangat kecewa karena tidak bisa berbuat apa-apa di lapangan. Pemain naturalisasi Indonesia itu tidak bisa dipasang karena skorsing akibat akumulasi kartu kuning. Namun demikian Stefano sudah tidak konsentrasi penuh dengan FC Utrecht sehubungan dengan keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak di kota Dome itu.

"Sekarang saya punya berbagai tawaran klub untuk musim 2012-13. Tapi saya tidak perlu tergesa-gesa karena masih banyak waktu (30 Agustus red). Kita tunggu saja." Demikian ungkapnya kepada Sepakbolanda.
Ia seraya menyatakan maaf karena kuis dengan hadiah kaos FC Utrecht di Sepakbolanda.com tidak bisa segera di tentukan pemenangnya. 


Turnamen Palestina
Mengenai partisipasinya di timnas Indonesia dalam rangka turnamen internasional di Palestina, Lilipaly belum bisa memberi kepastian. "Selain dari PSSI ada undangan yang juga menggiurkan. Feeling saya mengatakan undangan kedua ini lebih menarik dan baik untuk masa depans saya," ungkapnya kepada Sepakbolanda.


Sementara itu Tonnie Cusell, saudara sepupunya justru cenderung memilih memenuhi undangan dari PSSI mengikuti turnamen di Palestina atau laga persahabatan lawan Inter Milan. Walaupun kendala PSSI mendatangkan Cusell lebih masalah administrasi.

Teka-Teki
Masih menjadi pertanyaan apakah timnas Indonesia yang dikirim ke turnamen di Palestina diperkuat pemain naturalisasi Tonnie Cusell dan Stefano Lilipaly. Atau salah satu saja, atau tidak dua-duanya. Itu semua merupakan bagian dari sepak bola yang penuh 'teka-teki.'

Sigourney Bandjar Mau Perkuat Timnas Indonesia

Sigourney Bandjar adalah pemain keturunan Indonesia yang aktif di liga tertinggi Belanda. Bek kanan RKC Waalwijk ini belum pernah ke Indonesia. Tapi dia sangat ingin memperkuat timnas Garuda. Sepakbolanda menjumpai Siggy usai pertandingan RKC - ADO Den Haag awal April 2012: Mengenai syarat membela Indonesia.

Sepakbolanda: Siapa nama lengkap kamu?
Sigourney Bandjar (Siggy):  Nama saya Sigourney Paul Nurpiat Mustafa Bandjar.
 
Sepakbolanda: Lahir dimana?
Siggy: Paramaribo Suriname, 18 Agustus 1984 

Sepakbolanda: Main di RKC sejak kapan?
Siggy: Saya main di RKC Waalwijk sejak Agustus 2010.

Sepakbolanda: Kamu Jawa, tapi bukan Jawa dari Indonesia?
Siggy: Dari Suriname. Kedua orangtua saya keturunan Jawa. Bapak saya Paul Bandjar, dan ibu saya Suzy Karijopawiro
 
Sepakbolanda: Apakah kamu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia?
Siggy: Saya hanya membaca berita kekalahan Indonesia dari Bahrain. Kalau tidak salah 10-0. 

 
Sepakbolanda: Gimana perasaan kamu waktu itu?
Siggy: Ah, itu sebenarnya tidak boleh terjadi. Menurut saya, itu parah.
 
Sepakbolanda: Di Indonesia ada opini yang menginginkan partisipasi pemain Belanda keturunan Indonesia, untuk memperkuat timnas Indonesia. Kalau kamu diminta untuk itu, apa tanggapan kamu?
Siggy: Saya sebenarnya mau, tapi saya keberatan kalau harus menyerahkan paspor Belanda.

Sepakbolanda: Kalau dwi paspor bagaimana?
Siggy: Kalau itu saya dukung sekali.
 
Sepakbolanda: Jadi, kamu akan mempertimbangkannya?
Siggy: Bukan hanya mempertimbangkan, tapi saya sudah tahu jawabannya. Kalau ada kemungkinan dobel nasionalitas maka saya siap untuk bermain di timnas Indonesia.

Fisik Kuat
Sepakbolanda: Apa keunggulan kamu sebagai pemain?
Siggy: Ya.. merebut bola. hahahaha. Saya bek kanan yang banyak maju ke depan. Banyak melakukan duel, dan secara fisik saya kuat. Begitu lah kurang lebih.

Sepakbolanda: Apakah kamu pernah ke Indonesia?
Siggy: Saya belum pernah ke Indonesia. Tapi saya ingin sekali.
 
Sepakbolanda: Apa alasannya kamu belum pernah ke Indonesia?
Siggy: Saya belum pernah punya kesempatan untuk itu. Kalau bersama orang tua, kami seringnya liburan ke Suriname. Karena kami punya banyak keluarga di sana. Tapi sayang sekali belum pernah ke Indonesia.
 
Sepakbolanda: Kapan sebenarnya sesepuh kamu yang pertama pergi dari Indonesia ke Suriname?
Siggy: Tahun 1890
 
Sepakbolanda: Bisa mengucapkan kata-kata Indonesia?
Siggy: Sebenarnya bahasa Jawa yang saya tahu. Seperti “Piye Kabare?” Saya mengerti kalau orang bicara. Dan saya bisa menjawab kalau ditanya.
 
Sepakbolanda: Ada yang ingin disampaikan pada publik Indonesia. 
Siggy: Saya berharap sepak bola Indonesia akan ada perbaikan. Dan harapannya banyak pemain dari Belanda bisa memperkuat timnas Indonesia!

Tonnie Cusell dan Stefano Lilipaly Pikirkan Panggilan Negara

Tonnie Cusell Lilipaly dan Stefano Lilipaly sedang berpikir keras untuk memenuhi panggilan negara. Demikian kedua pemain naturalisasi kepada sepakbolanda mengenai undangan PSSI untuk memperkuat timnas.

Menanggapi berita pemanggilan untuk bermain di timnas Indonesia, dua pemain keturunan yang sudah menjalani sumpah Oktober 2011 itu menyatakan sedang berfikir keras. "Memang kami menerima email undangan. Bagi kami setiap panggilan negara, harus direspon dengan serius. Kami sudah lama menantikan momentum untuk membela negara," ungkap Tonnie Cusell kepada sepakbolanda.



Selain itu Tonnie menambahkan bahwa ada urusan yang mesti diselesaikan. "Tentu kami sebagai pemain profesional di Belanda ada kewajiban yang harus dipenuhi. Kami harap itu bisa diselesaikan dengan PSSI," paparnya kepada Sepakbolanda. 


Anti-Timnas
Ditanya soal kisruh di Indonesia, Stefano Lilipaly menyatakan sangat bingung dan tidak mengerti. "Indonesia kan satu negara. Tidak masuk akal kalau ada orang Indonesia yang anti-timnas." 


Urusan membela negara dan bermain di timnas tampaknya tidak perlu diragukan dari kedua pemain yang kebetulan masih sepupu ini. Dihadapkan pada masalah kisruh, Tonnie memiliki pendirian tegas. 

Siapapun Pengurusnya 
"Kami siap berkontribusi meningkatkan mutu sepak bola nasional Indonesia. Kalau kami bisa bermain bersama Diego Michiels, Greg (Nkwolo red.), Victor (Igbonefo red.) dan lainnya di timnas, kami bisa meletakkan prestasi. Siapa pun pengurusnya, kami siap bermain," paparnya kepada Sepakbolanda lewat telepon.

Sejauh ini masih belum jelas apakah, PSSI dan pihak Lilipaly serta Cusell mencapai kesepakatan untuk timnas ke Palestina atau laga persahabatan lawan Internazionale dari Milan.

Joey Suk, Pencetak Gol Terbanyak!

Joey Suk meraih Bronzen Stier (Banteng Perunggu) satu dari lima penghargaan paling bergengsi  di Liga Dua Belanda. Tapi minat Indonesia tampak dingin saja.


Pemain keturunan Indonesia yang bermain di Go Ahead Eagles ini merebut gelar sebagai pencetak gol terbanyak pada Periode IV musim 2011-12 di Liga Jupiler. Joey Suk memproduksi tujuh goal dalam delapan laga. Joey Suk menerima langsung penghargaan itu usai laga lawan FC Emmen. Dari komisaris Go Ahead, Marc Overmars.



Kepada Sepakbolanda, Joey mengatakan bahwa ia merasa  performanya meningkat musim ini. Itu terbukti dari jumlah goal  dan kepercayaan dari pelatih untuk mengambil pinalti. Kepada Sepakbolanda, Joey Suk menambahkan bahwa manajernya sedang beruding dengan beberapa klub. 


Indonesia Dingin
Suk cukup heran dengan perhatian dari Indonesia. Prestasi Suk ini tidak menggerakan pihak Indonesia untuk lebih serius melakukan pendekatan baik dari pihak PSSI, Iman Arif (tokoh yang sohor dengan program naturalisasi) maupun klub Indonesia. "Saya heran, dari Indonesia saya sama sekali tidak dengar apa-apa." keluhnya kepada Sepakbolanda.


Berikut ini daftar lima peraih Banteng Perunggu Kuwartal IV musim kompetisi ini:

• Pencetak Gol Terbanyak = Joey Suk (Go Ahead Eagles)
• Pemain Terbaik = Erik Quekel (Helmond Sport)
• Team Terbaik = Helmond Sport  
• Pelatih Terbaik = Hans de Koning (Helmond Sport)
• Pemain Bakat Terbaik = Leroy Labylle (MVV Maastricht)

Di akhir musim ini berlangsung acara pemilihan peraih Banteng Emas. Banteng Emas adalah prakarsa Jupiler League, yang kebetulan berlambangkan Banteng. Sponsor utama liga kedua Belanda ini ingin memberi penghargaan pada pemain paling baik sepanjang musim. Para pemain ini diharapkan bisa menanjak menuju jenjang lebih tinggi. 

Tautan:
Joey Suk Untuk Apa ke Indonesia?
Joey Suk Makin Dominan di Klubnya
Joey Suk Kecewa Berat Tidak ke Indonesia
Sensasi Duet Keturunan Indonesia di Belanda

Robin van Persie, Terbaik di Inggris!

Sementara sepak bola Indonesia terus merosot tahun-tahun belakangan ini. Ranking Indonesia di FIFA, April ini anjlok ke urutan 151. Angka cantik, secantik nomor rumah Sepakbolanda. 

Namun demikian prestasi pemain keturunan Indonesia di bidang sepak bola tidak memalukan. Contohnya saja Robin van Persie yang meraih angka cantik 1, ONE, Wahid, Setunggal.

Ia terpilih sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris Tahun ini. Pemain keturunan yang menjadi kapten di Arsenal yang berjuluk The Flying Dutchman. Dia menyambar gelar the PFA Player of the Year-award, penghargaan dari serikat pemain Inggris untuk pemain terbaik di Premier League.



Van Persie mengungguli, para pemain lain yang juga dinominasikan Sergio Agüero, Joe Hart dan David Silva (Semua dari Manchester City), Wayne Rooney (Manchester United) dan Scott Parker (Tottenham Hotspur).

Dengan pemilihan ini maka Van Persie masuk dalam deretan striker besar Belanda seperti Dennis Bergkamp, Ruud van Nistelrooy dan Marco van Basten. 

Sementara itu serikat pemain Inggris juga memilih Kyle Walker 21 tahun (Tottenham Hotspur) sebagai pemain paling berbakat tahun ini. Ia mengungguli Sergio Agüero (Manchester City), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal), Daniel Sturridge (Chelsea), Gareth Bale (Tottenham Hotspur) dan Danny Welbeck (Manchester United).

Ard v Peppen Mau Memperkuat Timnas Indonesia

Ard van Peppen adalah salah satu pemain keturunan Indonesia yang secara garis keturunan bisa memperkuat timnas Indonesia. Kapten RKC Waalwijk liga tertinggi Belanda, Eredivisie itu menyatakan siap untuk menjadi punggawa timnas Garuda. Hanya kendala kecil yang menjadi sandungan. Sepakbolanda menemui Ard van Peppen di Waalwijk awal April lalu. Inilah wawancaranya: 

Sepakbolanda: Siapa dari orang tuamu yang keturunan Indonesia (Hindia Belanda)?
Ard van Peppen (Ard): Ibu saya yang keturunan Indo. Lahir di Batavia, sekarang Jakarta. Pada usia dua tahun pindah ke Belanda. Ayah saya orang Belanda.


Sepakbolanda: Sepak bola Indonesia sedang terpuruk. Mereka mengharapkan perbaikan, antara lain dengan merekrut pemain keturunan. Nama kamu juga disebut. Apakah kamu mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia?




Ard: Saya kadang mengikuti perkembangan Lorenzo Rimkus (PSIM Jogjakarta red.) lewat internet. Saya ada kontak juga dengan Jhonny van Beukering yang sekarang juga bermain di sana. Beberapa saat lalu (2010 red.) kami (saya dan Jhonny red.) juga sudah ditanyai soal main untuk kesebelasan nasional Indonesia. Tapi masalahnya adalah paspor. Yang jelas saya sekarang makin sering mengikuti perkembangan.


Sepakbolanda: Masalah paspor itu. Seperti apa?
Ard: Soal dwi-paspor, yang setahu saya tidak boleh kan. Sehingga kalau kami harus menyerahkan paspor Belanda, itu sangat berat. Berarti kami harus pindah selamanya ke sana. Ini yang sekarang jadi masalah.    


Sepakbolanda: Itu yang ingin saya tanyakan. Dua tahun lalu kamu tidak bersedia melepas paspor Belanda mu. Sekarang situasinya masih sama?
Ard: Betul, saya tidak bisa melepas paspor Belanda. Karena kalau itu terjadi, sulit untuk tetap tinggal di Belanda sebagai pemain berpaspor Indonesia. Mungkin kalau sudah memutuskan hidup di sana selamanya, bisa saja. Kalau sekarang sulit, sebab saya bermain sepak bola di sini (di Belanda red.), dan tidak banyak klub yang kuat bayar (pemain non-EU, sangat mahal) Harus digaji tinggi.


Sepakbolanda: Dengan kata lain, kalau ada kemungkinan untuk mendapat dua paspor, kamu bersedia untuk berpikir ulang bermain untuk Indonesia?
Ard:  Kalau itu, ya saya akan berfikir serius. Tapi sayang sekali itu tidak mungkin di Indonesia, setahu saya. Paling tidak sekarang ini belum ada kemungkinan itu. Kalau bisa, wah tentu akan lebih mudah buat pemain seperti saya untuk memutuskan bermain di timnas Indonesia.


Sepakbolanda: Seberapa kental ke-Indo-an (ke Indonesiaan red.) kamu dan keluarga?
Ard: Sebenarnya kamu dididik secara Belanda. Tapi setiap Sabtu keluarga besar kami yang Indo dan Belanda selalu kumpul dan makan bersama di rumah nenek. Tradisi ngumpul dan makan bersama di rumah nenek, enak sekali (maknyuss red.)


Sepakbolanda: Makanan Indo apa yang terakhir kamu makan?
Ard: Baru-baru ini saya masak Daging Balado, enak. Dan Gado-gado juga. Sekarang ini saya sudah bisa masak sendiri makanan Indonesia dan ingin lebih sering membuatnya. Karena sangat enak sekali, dan saya bisa mengundang orang untuk makan bersama.

Sepakbolanda: Kapan kamu terakhir ke Indonesia?
Ard: Ketika saya berusia 12 tahun. (sekarang dia 27 thn red.) Kami sempat melihat rumah ibu saya di Jakarta dulu. Pengalaman yang istimewa. Selama tiga pekan keliling Indonesia. Saya sangat senang, terlebih karena saya menyadari punya akar di sana. Indah untuk berada di sana.


Sepakbolanda: Tapi sejak itu belum pernah lagi ke sana?
Ard: Belum lagi, tapi saya dan tunangan saya sudah rencana ke sana. Itu kan perjalanan panjang. Dan tidak bisa hanya dalam seminggu. Tentu akan sangat istimewa untuk bisa ke sana, dan itu sudah saya rasakan ketika di sana.


Sepakbolanda: Bisa sebutkan beberapa kata dalam bahasa Indonesia?
Ard van Peppen pun mulai berhitung dari satu sampai sembilan.. sekaligus mengakhiri perbincangan dengan pemain keturunan yang sangat  ingin menjadi punggawa Garuda itu.


Tautan: Ard van Peppen Kapten di Eredivisie

Media Belanda Ngaco Soal Van Beukering

Sepekan ini redaksi Sepakbolada.com kaget dengan berita di media online Belanda tentang Jhonny van Beukering. 


Sedikitnya 5 media menyebut bahwa striker Pelita Jaya keturunan Belanda itu mencetak dua gol pada pertandingan lawan Gresik United yang berakhir (4-0) untuk Pelita.


ELFVoetbal menyebut "Jhon van Beukering mempersembahkan dua gol pertamanya sebagai pemain FC Pelita Jaya. Gol pertamanya lewat tendangan jarak jauh. Dan gol kedua juga tendangan kaki. Pemain cadangan ini mencetak gol pada kemenangan 4-0 atas Gresik United."Media ini menyebut sumbernya: De Gelderlander.



BlogFeyenoord juga mengangkat berita keliru ini: "Mantan-pemain Feyenoord, Jhonny van Beukering mempersembahkan gol pertamanya untuk FC Pelita Jata. Ahad lalu dia dua kali mencetak gol lawan Gresik United, dengan skor akhir 4-0." Blog ini menampilkan berita tanpa sumber.

Sumber Kesalahan
Tampaknya sumber kesalahan ini muncul dari de Gelderlander. Media ini memang paling sering memberitakan perkembangan Jhonny van Beukering dan kakaknya Denny van Beukering pelatih klub amatir Presikhaaf. Sepakbolanda mengirimkan komentar di de Gelderlander untuk meluruskan pemberitaan keliru itu dan memohon agak menggunakan azas cek dan kroscek. 

Sepakbolanda menyesalkan, karena masih banyak saja berita-berita yang diluncur di media online baik di Indonesia maupun Belanda yang asal melepas berita tanpa menyandarkan sumbernya. Di Indonesia muncul berita tentang Lilipaly yang akan ke Persebaya. Sementara Lilipaly kepada Sepakbolanda menyatakan tidak tahu sama sekali tentang hal itu. 

Kepada kawan-kawan media dan pemberi berita, sepakbolanda mengimbau: mari kita membangun sepak bola dengan berita yang benar!

Pemilik Charleroi Menyangkal Nego Dengan Bakrie

Berita media Belgia tentang kemungkinan pembelian klub sepak bola Charleroi (baca: Syar-le-roa ) dari Abbas Bayat pengusaha Persia (Iran) ke keluarga Bakrie, masih disanggah pemilik klub.


Menyangkal
Koran Sudpresse melaporkan bahwa Bayat menyangkal telah hubungan dengan keluarga Bakrie. Dari tempatnya di Amerika Serikat, Abbas Bayat menyanggah sedang negosiasi dengan investor Indonesia.


Jamuan Makan Bersama
Kepada koran Sudpresse ia mengatakan: "Saya tidak pernah berbicara dengan Mr. Bakrie dan saya tidak akan mengenalinya kalau bertemu di jalan. Hubungan saya dengan Wezet (Visé)? Dua pekan lalu saya makan bersama dengan ketika klub kami main tandang ke sana." 



Siapa Abbas? 
Abbas Bayat, pengusaha keturunan Persia kelahiran 14 Juli 1947 di Teheran, merupakan pemilik Charleroi sejak 12 tahun. Bayat berasal dari dinasti terpandang di Iran, kakeknya Morteza Gholi Bayat, adalah mantan Perdana Menteri. Keluarga besarnya punya pabrik susu terbesar Iran.

Minuman Ringan
Bayat mengenyam pendidikan sekolah menengah di Inggris dan melanjutkan studi di Columbia University, Amerika Serikat. Ia sempat kembali ke Iran, tapi akhirnya pergi lagi karena revolusi Islam Iran 1979. Bayat memiliki berbagai perusahaan minuman seperti Sunland (jus buah), Duke (air), Lim'Oh (minuman ringan), Parasol (minuman segar) dan Aquaforce (minuman olahraga).


Sejak paroh 2000, ia mengambil alih saham klub sepak bola Royal Club Sporting Charleroi di Liga Belgia. Ia menempatkan kemenakan di puncak pimpinan Mogi (manajer olah raga) dan Mehdi Bayat (manajer marketing). Tahun lalu ia untuk kali pertama mengalami pukulan berat karena Charleroi terdegradasi ke liga dua. Belum pernah terjadi sejak tahun 1985.

Hampir Pasti 
Setelah naik kembali ke Liga Tertinggi Belgia, adalah moment yang tepat untuk dilepas tanpa harus banting harga. Mungkin Bayat sekarang masih menolak membuka jati diri calon pembeli. Tapi kalau melihat dia yang memang berniat melepas Charleroi dan media Belgia sudah menyebut keluarga Bakrie berada di "poleposition" serta ditambah lagi bahwa kedua pengurus klub sudah makan malam bersama, maka menurut amatan sepakbolanda, hanya keajaiban yang bisa menghalangi transaksi ini.

Artikel terkait:
Bakrie Tampaknya akan Beli Charleroi 

Setelah Visé, Bakrie Tampaknya Bidik Liga Tertinggi Belgia

Media Belgia akhir pekan ini menurunkan berita tentang kemungkinan klub sepak bola Charleroi (baca: Syar-le-roa ) pindah tangan dari Abbas Bayat pengusaha Persia (Iran) ke keluarga Bakrie. 

Sporza.be yang pertama menurunkan berita ini. Minggu 15 April 2012 mereka sudah menulis. "Ada dugaan kuat Charleroi dalam waktu dekat akan diambilalih grup investor Bakrie, yang sebelumnya sudah membeli Wezet (Visé). Bakrie akan membeli juara baru liga dua ini dari pemilik sekarang Abbas Bayat."

  
Liga Tertinggi
 Disebutkan bahwa kedua kubu sedang melakukan negosiasi tentang masa depan Sporting Charleroi. Klub yang bernama resmi Royale Sporting du Pays de Charleroi ini menjuarai liga dua Belgia musim 2011-12 dan berhak tampil di liga tertinggi mulai musim 2012-13. 

Media lain Belgia Skynet.be dalam tulisannya menyebut Abbas Bayat tidak merahasiakan niatnya menjual Charleroi dalam waktu dekat ini. "Dengan promosi ke liga tertinggi ini maka harganya akan lebih tinggi daripada menjual sebagai klub liga dua," demikian media Belgia itu. 

 

Bakrie Sohor

 Disebutkan pula bahwa "Bakrie adalah satu dari keluarga-keluarga terkaya di dunia. Keluarga ini aktif di sektor minyak, batu bara, besi, telekomunikasi dan lainnya." 

Media lain Nieuwsblad.be faham pula bahwa keluarga Bakrie banyak berkiprah di dunia sepak bola. 

Disebutkan bahwa Bakrie Group berpeluang paling besar mendapat tim berjuluk "The Zebra's" itu. "Bakrie Group menduduki ´poleposition.´ Abuziral Bakrie, yang berambisi meloloskan timnas Indonesia ke Piala Dunia 2022, sudah terlibat di Leicester City Inggris, Brisbane Roars Australia dan Deportiva Indonesia di Uruguay. Sekarang ini mereka tampaknya juga ingin menginjakkan kaki di liga tertinggi Belgia."

Bahkan Nieuwsblad dot be punya dugaan bahwa SC Visé atau Wezet yang tidak berhasil menjuarai liga dua musim ini, bisa menjadi klub satelit bagi klub baru Charleroi yang berkiprah di lige tertinggi. "Bakrie bukan sembarang kelompok investor dari Indonesia, mereka ini beroperasi internasional yang punya koneksi kuat di Italia dari level pelatih sampai pemain." 

Artikel terkait: Pemilik Klub Masih Menyangkal Nego dengan Bakrie

Opini:
Pendapat Sepakbolanda, sih sebenarnya sebagai pencinta sepak bola Indonesia yang mendukung kemajuan prestasi timnas Garuda, maka: Ini perkembangan yang baik, bukan?! Kalau sepak bola di Indonesia rukun dan berjalan baik.
 
Melihat situasi di Tahan Air yang masih carut-marut begini apakah tidak sebaiknya keluarga Bakrie juga membenahi dulu kisruh di tanah air?
 
Bukan saja penikmat sepak bola Belgia saja yang boleh gembira, tapi ada baiknya kalau penonton sepak bola Indonesia juga mendapatkan porsi yang enak dipandang. Kalau menurut pendekar di sini bagaimana?

Joey Suk Tetap Semangat Walau Cedera

Kemenangan spektakuler 4-2 Joey Suk bersama Go Ahead Eagles atas tim tandang FC Dordrecht, Senin malam waktu Belanda (9/04) menyisakan rasa nyeri pada tubuh pemain keturunan calon naturalisasi ini. Di Belanda, pemain seperti ini mendapat julukan "hatinya di bola dan berkarakter kuat."

Ternyata ketika bermain lawan FC Dordrecht dan mencetak tiga gol itu, gelandang serba bisa itu menahan sakit. Joey Suk usai pertandingan mengatakan pada sepakbolanda.com bahwa dirinya kesakitan. "Saya sebenarnya tadi bermain dengan tulang rusuk memar. Sekarang ini rasanya sakit sekali."

Dia mengalami cedera itu Jum'at empat hari sebelumnya ketika main tandang lawan Almere City FC. Pertandingan itu juga berakhir dengan kemenangan bagi Suk dan tim dari Deventer (0-2.) "Cedera itu terjadi Jum'at lalu ketika lawan Almere City FC," tuturnya pada Sepakbolanda.com


Bagi Sepakbolanda.com, keputusan Joey Suk 'memaksakan diri' tetap bermain walaupun cedera, menunjukan bahwa dia memiliki semangat yang tinggi dan tidak mudah menyerah. Dia bukan tipe pemain manja yang sudah minta istirahat, sekalipun hanya karena kelelahan.

Kita Butuh Dia 
Pemain seperti Joey Suk inilah yang Indonesia butuhkan, gelandang berkarakter. Kalau menyaksikan performa dan produktivitasnya belakangan ini maka timnas kita butuh dia. Kalau pelatih Jimmy Calderwoord dari Go Ahead Eagles saja bisa memaksimalkan kwalitas Suk maka pelatih Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama.

Sensasi, Duet Keturunan Indonesia di Belanda

Judul di koran online Belanda, deweekkrant.nl sangat mengena. "FC Dordrecht mengalami kekalahan sensasional hari ini." Sepakbolanda.com sangat setuju karena kemenangan Go Ahead Eagles atas tim tamu FC Dordrect, 4-2 memang bisa dikatakan sensasional.

Pertama karena semua gol Go Ahead Eagles (GAE) tercipta dari dua pemain keturunan Indonesia. Joey Suk mencetak tiga goal (dua dari titik pinalti) dan Xander Houtkoop menyumbang satu gol. Untuk menyempurnakan kejayaan dua pemain keturunan di GAE. 



Mungkin ini sebuah torehan sejarah pula bagi para pemain keturunan di Belanda. Setelah Stefano Lilipaly pemain keturunan yang sudah bersumpah WNI, mencetak gol pertama di Eredivisie, liga tertinggi Belanda. Maka 9 April ini kembali tercipta catatan baru, dua pemain keturunan menyumbangkan semua gol bagi kemenangan klubnya, sampai empat butir.

Kepada Sepakbolanda.com Joey Suk mengatakan bahwa dia pribadi sangat gembira, terlebih lagi karena dia dipercaya untuk mengambil tendangan pinalti sampai dua kali. Hanya pemain pilihan saja yang mendapat kewenangan seperti ini. "Saya senang sekali tentu saja. Memang musim ini saya bermain dengan baik," tukasnya kepada Sepakbolanda.com

Sensasi Kedua 
Gol GAE ini tercipta ketika mereka justru sedang dalam posisi tertekan. Ketinggalan 0-2, namun Joey dan kawan-kawan tetap bisa mengejar ketinggalan bahkan menambah dua lagi gol. Di Belanda, ini disebut sebagai sebuah tim yang memiliki karakter dan mental kuat. Tidak panik ketika sedang ketinggalan, dan tetap menjalankan strategi yang disepakati dengan pelatih. Ini yang bisa kita contoh untuk tim-tim di Indonesia. Bermainlah dengan pe-de!

Dapatkan Kaos FC Utrecht dari Stefano Lilipaly!

Stefano Lilipaly adalah pemain keturunan Indonesia yang paling sering jadi perbincangan belakangan ini. Kontraknya di FC Utrecht yang tidak diperpanjang lagi, menjadi berita di Belanda dan Indonesia. 

Gelandang itu sendiri mengatakan tidak cukup dapat kesempatan membuktikan diri di tim asuhan Jan Wouters. Satu-satunya kesempatan yang didapatnya, ditandainya dengan gol tunggal lawan PSV Eindhoven yang berakhir 1-1, Januari 2012. Bahkan pada pertandingan itu dia dinobatkan sebagai "Man of the Match."

Sepakbolanda menilai bahwa pemain keturunan Indonesia seharusnya mendapat kesempatan lebih di Utrecht. Dalam perbicangan telepon dengan Sepakbolanda (4/4/2012), Stefano mengatakan sedang menjalani proses pembicaraan serius dengan beberapa klub Eropa. 


Karena masih dalam tahap perundingan maka dia tidak ingin nama klubnya dibuka sekarang. "Ada klub di salah satu kompetisi Britania Raya, dan juga ada klub liga tertinggi Belgia. Pekan-pekan depan akan ada kejelasan."
    
Status Stefano Lilipaly yang tidak terikat kontrak dengan FC Utrecht ini ternyata juga diminati klub-klub Indonesia dan sekitarnya. Kepada Sepakbolanda, pemain kelahiran 10 Januari 1990 itu menyebutkan ada pendekatan dari berbagai pihak Indonesia. Baik yang lewat jalur resmi maupun jalur jaringan sosial. "Jawabannya mungkin akan datang dalam bulan ini juga (April red.)"


Sepakbolanda menggunakan kesempatan ini untuk menjadikan Stefano Lilipaly sebagai bagian Quis April 2012 berhadiah kaos FC Utrecht yang ditandatanganinya. Kaos yang tergolong unique ini akan diberikan kepada penebak PERTAMA yang mampu memberikan jawaban benar dua pertanyaan ini. 


1. Di klub mana Stefano Lilipaly akan bermain di musim 2012-13?
2. Siapa nama pemain keturunan Indonesia di tim C1 FC Utrecht?


Tulis jawaban Anda di kotak komentar di bawah ini. 1. Nama Klub dan 2. Nama Pemain. Penebak harus mencantumkan nama akun Blogger, Twitter atau Facebook DAN nama asli. Satu orang hanya boleh satu kali menebak. Hanya jawaban yang pertama dan benar  yang berhak memperoleh hadiahnya.

• clue #1 pemain muda di C1 yang kita cari ini belum lama gabung dengan FC Utrecht. Bisa jadi namanya belum muncul di situs klub. (5/4/2012.)

• clue#2klub yang mendekati Stefano antara lain berasal dari liga tertiggi Skotlandia.(6/4/2012.)

• clue#3 pemain muda C1 ini kelahiran 1997.

• clue#4 pemain baru C1 FC Utrecht ini masih terhitung saudara dengan salah seorang pemain naturalisasi Indonesia. 

• clue#5 pemain baru C1 FC Utrecht ini masih sepupu jauh dengan pemain naturalisasi yang SUDAH bermain untuk timnas Indonesia. (11/4/2012)

• clue#6 pemain baru C1 FC Utrecht ini masih saudara dengan Diego Michiels. (17/4/2012)

Penebak BOLEH mengganti jawabannya, dengan syarat HARUS menghapus jawaban sebelumnya. Dan hanya penebak pertama dengan kedua jawaban yang benar mendapatkan kaosnya. 

Undian dibuka sampai 30 April 2012 jam 23:00 Waktu Indonesia Barat!

Update: (16/4/2012) Perwakilan Sepakbolanda.com di Bandung melaporkan bahwa kaos FC Utrecht sudah sampai dan siap untuk dikirim kepada pemenang.
 
Selamat Menebak!

Inilah Pemenang Hadiah Undian "Michel van Veen"

Up-date! Disaksikan saudara Teguh Suroso dari Pati lewat Skype, sepakbolanda.nl berhasil mengocok yang menghasilkan tiga nama pemenang dari 60an penebak jitu undian "Mystery Guest" edisi Maret 2012 dengan jawaban "Michel van Veen."


1. Facebook: HILMAN RADIFAN
2. Twitter: @DefriR
3. Facebook: Ahmad Rijal

Aturan mainnya. Pemenang 1. boleh memilih satu dari tiga hadiah. Pemenang 2. memilih satu dari dua hadiah yang masih ada. Dan pemenang 3. dapat yg terakhir. Selamat buat pemenang dan jangan kecewa untuk yang belum beruntung! Lain kali masih ada kesempatan baru. Kalau ingin berkenalan langsung dengan Michel bisa memfollow dia di twitter @michelvanveen.

Bagaimana Mengundi Hadiah dari Michel van Veen?!

Sepakbolanda punya berita sedih dan gembira. Sedih karena akan mengecewakan banyak kawan yang sudah ikutan kuis Mystery Guest tapi tidak terpilih sebagai pemenang. 


Gembira karena hadiahnya nambah, bukan dua tapi akan jadi tiga. Sepakbolanda merubah bentuk hadiah. Semula dijanjikan dua hadiah:
1. kaos jersey FC Utrecht dengan tanda tangan Stefano Lilipaly. 
2. kaos training Michel van Veen di Roda JC. 

Menjadi tiga:


1. kaos jersey FC Utrecht dirubah menjadi kaos plus short KRC Genk.(klub terdahulu Michel, lihat gambar 1.) plus tandatangan
2. kaos training Michel di klub barunya Roda JC (gambar 2.).
3. Sepasang sepatu sport putih ukuran 43 ditandatangan. (gambar 3.)

Gambar 1a 

 Gambar 1b

 Gambar 2.

Gambar 3.

Transparan dan anti-KKN,
Sepakbolanda ingin mempertahakankan imej transparan dan terpercaya dalam melakukan penentuan pemenang. Berhubung kami tidak punya dana untuk membayar notaris yang mengawasi jalannya penentuan. 

Maka diusulkan pada para penebak jitu, untuk mempercayai beberapa sukarelawan menyaksikan penentuan pemenang: live lewat skype. Rencananya akan digelar Rabu pukul 08:00 pagi WIB. Siapa yang ingin jadi saksi?