Kevin Wattamaleo mengadu nasib di Go Ahead Eagles. Sudah sejak akhir musim lalu pemain keturunan Maluku ini tidak punya klub lagi. Musim lalu dia terakhir tampil bersama Excelsior di liga tertinggi Belanda, de Eredivisie.
Seharusnya dengan kwalitas dan pengalamannya, gelandang bertahan kelahiran 25 Januari 1989 itu tidak kesulitan menemukan klub baru. Termasuk klub ISL atau IPL seharusnya bisa memanfaatkan kemampuannya.
Tapi tampaknya nasib menentukan lain. Sejak 9 Oktober ini dia menjajal klub Eerste Divisie, liga Dua yang juga di perkuat dua pemain keturunan Joey Suk dan Xander Houtkoop. Sebelumnya Kevin juga sudah menjajal di AZ Alkmaar dan AGOVV tapi tidak berhasil mendapatkan kontrak.
Dalam sepekan ini hasilnya akan ketahuan apakah Kevin bisa bertahan di Deventer. Kalau hasilnya positif maka Go Head Eagles menjadi klub kedua Belanda yang menampung minimal tiga pemain keturunan.
Terbanyak di Almere City FC dengan empat pemain keturunan di tim utamanya: Charles Dissels, Jason Oost, Leroy Resodihardjo dan Stefano Lilipaly.
Kevin Wattamaleo mengawali karir profesional tahun 2008 di Feyenoord. Tapi di Rotterdam, dia hanya bermain empat kali di tim utama. Ia kemudian pidah ke Excelsior dan bermain 63 kali sepanjang tiga musim.
Jika gagal, maka tidak ada salahnya, bahkan mungkin akan menjadi keputusan yang melegakan, untuk bisa bermain di liga Indonesia yang sudah mulai tertata dengan baik itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar