Social Icons

Pages

Jumat, 27 Juli 2012

Pelajaran Belanda, Soal Kekalahan 0-6 dari Malaysia

Kekalahan 0-6 yang diderita timnas Indonesia U23, Jum' at silam memicu reaksi beragam. PSSI dinilai tidak mampu menyiapkan tim muda yang baik. Ada pula yang menyalahkan pelatih Aji Santoso yang sudah dua kali menelan kalah telak 10-0 dan 0-6. Namun ada juga yang membela dengan menjadikan kekalahan di GBK itu sebagai pelajaran.

Pelajaran
Soal pelajaran, mungkin ada baiknya menggali kembali sejarah masa silam ketika timnas Garuda pada tahun 2005 melakukan Pemusatan Latihan selama enam bulan di Belanda. 


Sepakbolanda jadi ingat nama Foppe de Haan, ketika seorang kawan dunia maya bernama Jack L. Howard menanyakan kemungkinan mengirim timnas Indonesia ikut pelatihan lagi di Belanda. 

Dulu de Haan pelatih sohor Belanda dipercayai menempa skuad U23 mempersiapkan turnamen besar di Asian Games Qatar 2006.

Sepakbolanda sempat berbincang dengan Foppe de Haan mengingat kembali masa dia melatih timnas Indonesia. Semoga temuanya bisa menjadi pelajaran berguna.

Masalah Seleksi
Kepada sepakbolanda, Foppe mengatakan bahwa dia tidak punya kesempatan meramu dan memilih sendiri pemain.“Kami mendapat  tim yang sudah diseleksi dari Indonesia. Kami tidak bisa memilih sendiri pemain yang bagus. Itu masalah besar,” ungkap Foppe de Haan kepada Sepakbolanda.



Foppe de Haan dan staf pilihannya


Pemain Titipan

Foppe menduga ada pemain ‘titipan’ di dalamnya. “Kemungkinan ada pengaruh KKN. Sebab belakangan kami dengar ada pemain-pemain lebih bagus yang tidak terseleksi.” Pelatih yang sukses mengantarkan U-21 Belanda dua kali berturut menjuarai Piala Eropa itu berharap seorang pelatih bisa menyaring sendiri pemainnya.

 

Kambing Hitam
Menurut mantan pelatih SC Heerenveen itu beban lain yang harus dipikul adalah tekanan politik. De Haan wanti-wanti, jangan sampai sepakbola terlalu kental kepentingan politik.

“Di sana ada kalangan yang mempertaruhkan prestisenya di timnas. Walaupun timnya lemah, mereka tidak mau tahu, yang penting hasilnya harus bagus. Kalau tim gagal, maka yang lebih mudah dikambinghitamkan adalah pelatih, untuk menghindar agar dia sendiri tidak jadi kambing hitam.”

Masalah Fisik
Untuk jangka panjang, pelatih senior yang pernah bertugas meloloskan Tuvalu negeri kerdil di Polinesia jadi anggota FIFA itu, yakin sepak bola Indonesia mampu mengimbangi negeri tangguh. Dengan syarat ada kesabaran dan kemauan tinggi. “Sebab pemain muda Indonesia punya motivasi bagus. Haus pengetahuan, didasari teknik individu yang mumpuni. Hanya fisik dan taktis yang harus ditingkatkan.”  

Struktur
Caranya menurut penyandang gelar Bangsawan Kerajaan Belanda itu, Indonesia harus membangun dasar pelatihan usia muda yang baik, fasilitas pelatihan yang memadai, kompetisi mapan dan pelatih yang handal. Itu semua harus terstruktur.


Soal program pelatihan dia pernah bicara soal ini.
“Beberapa tahun lalu saya pernah menjajaki bersama Rahim (Sukasah red) untuk membangkitkan pelatihan usai muda. Dia punya visi bagus, sabar dan tahu apa yang diharapkan. Masalah muncul ketika banyak hambatan dan halangan untuk realisasinya. Kemudian rencana itu menghilang dan saya tidak dengar apa-apa lagi,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.

Tegas dan Profesional

Ketika dimintai saran, pria kelahiran 26 Juni 1943 kepada Sepakbolanda mengatakan bahwa syarat yang harus dimiliki setiap pelatih timnas adalah kejelasan dari awal. “Minta kejelasan soal seleksi pemain dan mendapatkan staf yang bisa dipercaya. Lantas pemain sendiri perlu sering latihan lawan tim-tim tangguh. Mereka juga harus lebih profesional, kalau sedang bermain jangan sampai konsentrasi terpengaruh keputusan wasit,” pungkas pelatih yang sohor menangani bakat muda itu.

Rabu, 25 Juli 2012

Satu Lagi Pemain Keturunan di Eredivisie

Ketika pekan ini klub Belanda, NEC melakukan sesi foto tim utama, muncul satu nama kejutan Jordi Tutuarima. Winger muda keturunan Maluku ini baru beberapa pekan gabung di tim inti N.E.C. Nijmegen. Siapa dia?


Di barisan paling depan sebelah kanan terdapat dua nama pemain  keturunan Maluku. Navarone Foor dan Jordi Tutuarima, wajah  paling baru. Winger Kidal ini baru bergabung dengan tim inti asuhan Alex Pastoor, beberapa pekan.

Kaget

Pemuda kelahiran 28 April 1993 di Velp itu mengaku kaget ketika menerima telepon dari Carlos Aalbers, direktur teknis dan ia boleh gabung dengan tim utama. "Sejak itu saya tetap bertahan dan ternyata hasilnya lebih baik dari yang saya duga," ungkapnya di kepada situs N.E.C.

Jordi memang sejak kecil menempuh pendidikan akademi N.E.C./FC Oss "Sekarang saya 19 tahun dan sudah sejak usia 9 tahun bermain di  N.E.C." Sebelumnya ia bermain di klub lokal Elistha di Elst Propinsi Gelderland. 

Cedera Dua Kali
Perjalanan karir Jordi Tutuarima ini tidak selalu mulus. Beberapa tahun lalu dia sepat mengalami dua kali cedera berat lutut. Ia butuh satu tahun revalidasi untuk bisa fit kembali. "Tapi sekarang saya sudah fit lagi."
  


Timnas Junior
Sebenarnya Jordi Tutuarima bukan nama baru di lingkungan timnas junior Belanda. Sebab dua tahun lalu ia tersaring menjadi punggawa timnas Belanda, U17 berlaga dalam turnamen empat negara. Ceko, Georgia dan Ukraina, Maret 2010. Dalam tim itu Jordi juga ditemani satu lagi pemain keturunan Levi Raja Boean dari N.E.C., sebagai cadangan.
 

Navarone Foor
Sebagai pemain baru di skuad utama N.E.C., Tutuarima masih harus belajar banyak. Dan seperti sudah bisa diduga ia mendapat bimbingan dari Navarone Foor, sesama pemain keturunan yang sudah lebih berpengalaman. Keduanya pun memiliki ikatan khusus. "Kami sudah kenal sejak masih kanak-kanak. Navarone adalah sahabat saya dan selama pemusatan latihan kami sering bersama," kata Tutuarima kepada situs NEC. 

Tantangan Berat
Penampilan pertamanya lawan Cambuur Leeuwarden, Tutuarima masih diturunkan sebagai pemain cadangan. Masih menjadi tandatanya apakah Jordi mampu mengikuti penyesuaian di ajang tertinggi liga Belanda. 

Musim 2011-2012  N.E.C. tampil sangat mengejutkan positif, berakhir di urutan 9, liga tertinggi Belanda. Lebih baik dari FC Groningen, FC Utrecht, Roda JC maupuan ADO Den Haag. Semoga Jordi bisa terus mempertahankan kepercayaan pelatih dan akhirnya bisa unjuk kemampuan di Indonesia. Semoga!

Selasa, 24 Juli 2012

Jason Oost, Keturunan Indonesia ke Empat di Almere City?

Jason Oost, pemain keturunan Indonesia di liga Belanda besar kemungkinan bermain di Almere City FC bersama tiga pemain keturunan lainnya. Leroy Resodihardjo, Stefano Lilipaly dan Charles Dissels.

Kepada Sepakbolanda, Stefano Lilipaly membenarkan bahwa Jason Oost sedang mengikuti latihan bersama skuad Almere. Pemain kelahiran Den Haag, 10 Oktober 1982 itu sedang dijajal di Almere City FC klub ambisius yang berlaga di Liga Dua, de Eerste Divisie atau Jupiler League. Raymond Groenteman, direktur Almere City kepada media lokal AlmereVandaag membenarkan berita penjajalan Jason. "Dia akan bermain Jum'at ini dalam laga latihan lawan FC Zwolle dan setelah itu kita akan lihat lagi. Kami mendapak kesan positif tentang dia."


Empat Keturunan
Pelatih Almere City, Dick de Boer sudah berulang kali menyampaikan keinginan menambah satu lagi pemain depan. Jason Oost tampaknya akan melengkapi skuad harapan pelatih. Direktuk Groenteman berambisi untuk bisa menduduki posisi atas de eerste divisie dan membidik promosi ke liga tertinggi. Semoga saja dengan suntikan empat pemain keturunan Indonesia ini harapan itu terrealisasi.


Jeffrey Oost
Musim lalu Oost masih bermain di liga satu, bersama Excelsior, namun karena lama didera penyakit infeksi lambung, tidak banyak mendapat jam terbang. Jeffrey Oost ayah kandung Jason, kepada Sepakbolanda mengatakan bahwa infeksi itu datang secara misterius. "Kami tidak tahu penyebabnya. Dia tiba-tiba saja mengeluhkan sakit lambung. Cek di rumah sakit terbukti dia kena virus."



Dua tahun lalu Jason Oost juga sudah pernah menjajal liga dua Belgia bersama Lommel United dan KSVK United. Sebelum itu striker yang pernah digadang bermain di timnas Indonesia itu aktif di De Graafschap, VVV-Venlo, Sparta dan RKC.

Sabtu, 21 Juli 2012

Belum Main Jhonny van Beukering Sudah Tinggalkan FC Dordrecht

Jhonny van Beukering, pemain naturalisasi WNI kembali jadi berita di Belanda. Belum sampai dua minggu bergabung dengan FC Dordrecht di Eerste Divisie, liga dua Belanda, dia sudah mengumumkan pergi lagi. 


Sebelumnya Jeffrey Rijsdijk, gelandang keturunan Indonesia di FC Dordrecht menyampaikan kepada Sepakbolanda. "Jhonny hanya sempat ikut latihan dengan kami, tapi sudah memutuskan pergi lagi."


Theo Bos
Alasan utama, kepergian Van Beukering adalah keputusan Theo Bos pelatih FC Dordrecht yang mengumumkan mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Pada pelatih Bos, 46 tahun ditemukan penyakit  kanken pankreas stadium parah. 

Theo Bos adalah sosok yang awalnya meminta langsung Van Beukering untuk bergabung dengan Dordrecht, setelah dia kembali ke Belanda dan berhenti dari Pelita Jaya yang berlaga di ISL.Van Beukering rencananya bermain dengan kontrak amatir di Dordrecht.





Berubah Seketika
Pengunduran diri Theo Bos yang akhirnya juga merubah seketika rencana Johnny van Beukering bermain di Dordrecht. Mantan striker Vitesse, NEC, De Graafschap, Feyenoord dan Pelita Jaya Karawang itu menyampaikan keputusannya pada manejer teknis Dordrecht, Marco Boogers.

Van Beukering kepada degelderlander.nl menyatakan bahwa dia mendengar keputusan Bos, seusai pertandingan persahabatan antara Dordrecht lawan Presikhaaf, klub yang dilatih kakak Jhon, Dennis van Beukering.
''Saya punya kenangan bagus bersama Theo Bos ketika masih junior di Vitesse. Saya juga bermain di tim utama Vitesse ketika Theo jadi asisten pelatih. Tadinya saya siap pulang balik Velp ke Dordrecht (220 km red.) setiap hari, demi Theo Bos. Saya sudah sampaikan itu kepada  Marco Boogers. Dan setelah pembicaraan itu saya mengumumkan berhenti."

Motivasi Hilang
Majalah ternama sepak bola Voetbal International menyebutkan bahwa Van Beukering terpaksa berhenti setelah menimbang. "Situasi ini sangat sulit," ungkapnya. "Setelah Theo pergi, saya tidak punya motivasi untuk tampil maksimal. Dan itu tidak baik untuk FC Dordrecht."
Marco Boogers sangat mengerti keputusan Van Beukering. "Saya sangat faham maksud nya. Jhonny adalah pribadi yang baik yang ingin memberikan terbaik bagi kami. Keputusannya itu untuk kebaikan FC Dordrecht juga."

Jumat, 20 Juli 2012

Dilema Ramadan Timnas Maroko Jelang Olimpiade

John Barns

Kesebelasan nasional U23 Maroko sedang di Belanda dalam rangka persiapan Olimpiade di London. Pim Verbeek, pelatih Belanda yang menangani timnas negeri muslim ini bingung karena 16 dari 22 pemainnya berpuasa. Baginya puasa akan menghambat prestasi. Apakah benar puasa berpengaruh pada prestasi olah raga?


Untuk pertama kali dalam 30 tahun Olimpiade Musim Panas jatuh di bulan Ramadan, sehingga banyak atlit yang berasal dari negara mayoritas islam berpuasa ketika sedang bersaing meraih medali emas. Jadi 3000 dari seluruhnya 14 peserta harus memilih antara: 
  • Berpuasa, perintah agama sebagai bukti ketaatan pada Tuhan
  • versus
  • Tidak puasa, demi prestasi meraih medali emas di ajang terbesar dunia.

Dilema
Dilema itu dialami kesebalasan nasional Maroko. Menjelang laga di London mereka melakukan persiapan di Hoenderloo Belanda. Di hari pertama puasa Ramadan, Jum'at 20 Juli lalu, hanya enam pemain sepak bola yang muncul di lapangan dalam sesi latihan. 16 lainnya mangkir dengan alasan sedang berpuasa. 


Sudah Dua Tahun
Situasi ini menyulitkan tim teknis dalam upaya menempa timnya tampil maksimal di London. Pim Verbeek, pelatih Belanda menyayangkan kalau sampai persiapan yang sudah berjalan dua tahun, kandas karena mayoritas pemain tidak bisa tampil optimal.
 "16 jam tidak makan dan minum, tidak baik untuk olah ragawan yang harus menggunakan enerji secara maksimal. Kecepatan menurun, kekuatan mengendur, sehingga bisa menimbulkan cedera," demikian keluh tim teknis Belanda.

Sementara itu Nordin Amrabat, striker timnas Maroko menilai tidak punya alasan bagi seorang muslim (pria rd.) untuk tidak berpuasa. "Setahu saya puasa itu wajib bagi semua muslim dewasa. Kecuali dia sedang dalam perjalanan. Saya muslim, jadi harus berpuasa." 

Nordin Amrabat
Tidak Masalah
Amrabat (Keyserispor Turki) lahir di Naarden Belanda 31 Maret 1987. Dia mantan pemain Almere City, VVV Venlo dan PSV Eindhoven, tidak mempermasalahkan puasa. "Ah bagi kami tidak masalah. Paling power sedikit berkurang, tapi motivasi tetap tinggi, Sehingga prestasi tetap bisa maksimal," ungkapnya kepada media Belanda, NOS.


Staf teknis yang memantau dengan seksama kondisi fisik para pemain sepak bola Maroko ini, akan berusaya meyakinkan pemain untuk menganbil dispensasi, bocorkan puasa untuk prestasi yang lebih baik di olimpiade.


Maroko sudah harus tampil di pertandingan pertama Grup D. 26 Juli lawan Honduras. Berikut pembagian grup. Kita ikuti saja apakah benar puasa berpengaruh pada prestasi.
 
Group A: Britania Raya (A1), Senegal (A2), Uni Arab Emirat (A3), Uruguay (A4)
Group B: Meksiko (B1), Korena Selatan (B2), Gabon (B3), Swiss (B4)
Group C: Brazil (C1), Mesir (C2), Belarusia (C3), Selandia Baru (C4)
Group D: Spain (D1), Japan (D2), Honduras (D3), Morocco (D4)  

Kamis, 19 Juli 2012

Lilipaly, Dissels, Joey Suk dan Houtkoop Gemilang

Empat pemain keturunan Indonesia di Belanda di liga dua Eerste Divisie tampil memukau. Stefano Lilipaly dan Charles Dissels berandil besar di Almere City dan Joey Suk bersama Xander Houtkoop bertanggungjawab dalam mempemalukan klub liga teratas VVV Venlo.


Lilipaly dan Dissels bersama Almere City FC berlaga persabatan dengan FC Hartlepool United dari Inggris. Pertandingan dalam rangka persiapan musim baru digelar di Heiloo, Rabu 18 Juli. Lilipaly dengan nomor "8" dan Charles Dissels "7" adalah dua dari lima pemain baru yang baru bergabung di Almere City asuhan coach Dick de Boer.




Gol Cantik
Almere City menang 3-0. Gol pertama lewat sudulan Rowin van Zaanen di menit 40. Pada sekitar menit 75, Charles Dissels menggandakan kedudukan 2-0, setelah mendapat umpan datar dari Stefano Lilipaly, pemain naturalisasi. Dan Fano yang bermain meyakinkan, menciptakan gol terakhir malam itu dengan tendangan lambung. Video rangkuman pertandingan bisa disimak pada situs Flevo TV

Sehari sebelumnya Joey Suk dan Xander Houtkoop, keduanya pemain keturunan Indonesia juga tampil mengejutkan bersama Go Ahead Eagles. Pada laga persahabatan lawan VVV Venlo, Joey Suk sudah mampu membobol gawang lawan di menit 12. Beberapa saat menjelang turun minum Xander Houtkoop menambah jarak jadi 2-0.


Go Ahead Bagus
Pada babak kedua, VVV-Venlo dari liga Eredivisie makin kerepotan meladeni gempuran Go Ahead yang berlaga di liga dua. Keunggulan makin kokoh setelah Marnix Kolder melengkapi kemenangan dengan de 3-0. Prestasi mantan klub Diego Michiels ini perlu mendapat acungan jempol karena dalam lima pertandingan persahabatan jelang kompetisi 2012-2013, mencetak 58 gol tanpa kebobolan. Lini pertahanan klubnya Joey Suk sangat solid sejak diperkuat pemain kawakan Jan Kromkamp. 


Dua Jeffrey di VVV
Di kubu VVV Venlo sebenarnya ada dua pemain yang juga berdarah Indonesia atau Nusantara. Keduanya bernama depan "Jeffrey." Bek Jeffrey Leiwakabessy yang bermain penuh lawan GA Eagles. Dan bek mantan pemain timnas Junior Belanda, Jeffrey Atlheer yang juga keturunan Indonesia. Altheer tidak diturunkan pada pertandingan lawan Joey Suk karena belum sepenuhnya pulih dari cedera.

Sangat menarik membayangkan pertandingan perdana musim depan ini antara Almere City FC kontra Go Ahead Eagles 10 Agustus 2012 di Almere. Sulit meduga pemenangnya. Sepakbolanda berharap, mereka bisa menunjukkan performa yang bagus agar bisa menambah kwalitas timnas Indonesia di AFF 2012? 

Rabu, 18 Juli 2012

Wattamaleo Berharap Tembus AZ Alkmaar

Rabu ini Sepakbolanda menangkap berita Kevin Wattamaleo, pesepakbola keturunan Maluku Belanda ikut latihan dengan AZ Alkmaar. Berita ini cukup menyenangkan karena, klub lamanya Excelsior tidak memperpanjang kontrak pemain belakang ini.



Wattamaleo kelahiran 25 Januari 1989 itu menempuh karir di Feyenoord dan Excelsior di Rotterdam. Kemungkinan pemanggilan untuk test di AZ itu ada kaitannya dengan masa silamnya di Feyenoord 2008/2009. Setahun di Rotterdam itulah dia bermain di bawah Gertjan Verbeek, pelatih AZ Alkmaar sekarang. 

Tampaknya Verbeek ingin melihat perkembangan gelandang bertahan ini. Semoga saja pemain keturunan Indonesia itu bisa tembus seleksi di Alkmaar dan bisa bermain di Eredivisie, liga tertinggi Belanda. 

Pro-Kontra
Diskusi di forum-forum internet Belanda memberikan gambaran beragam. Ada yang meragukan kemampuan pemain kelahiran Rotterdam itu. Dia dinilai tidak akan memberi kontribusi ekstra pada kekuatan tim Alkmaar sekarang. 

Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Gertjan Verbeek ingin menambahkan mentalitas semangat juang tinggi dan pemain yang kerja keras. Dan untuk itu Verbeek menilai Wattamaleo punya potensi itu. Mudah-mudahan!

Selasa, 17 Juli 2012

Radja Nainggolan Akan ke Klub Besar

Gelandang Belgia keturunan Indonesia, Radja Nainggolan berada dalam posisi yang dilematis. Ketika banyak klub-klub besar siap memboyongnya, tapi klubnya Cagliari tidak mau ditinggal.  Tapi sepakbolanda menduga, Radja akan tetap pindah klub tapi dengan bandrol harga di atas 10 juta euro.


Tarik Ulur
Radja tidak kurang peminat saat ini. Klub papan atas sekelas Juventus, AC Milan, Napoli dan Manchester City sangat mendambakan kehadiran punggawa timnas Belgia berusia 24 tahun itu. Sementara transfer window atau periode transfer di Eropa masih dibuka sampai tanggal 31 Agustus ini, maka tarik ulur tentang pemain Batak, ini masih akan terus terjadi.
           
Pulau Samosir

Bahkan Napoli siap berkorban banyak untuk mendapatkan tandatangan Radja Nainggolan. Sepuluh juta euro ditawarkan dan ditambah lagi dengan sederetan pemain Napoli kado untuk Cagliari. Tapi tetap saja Massimo Cellino, boss Cagliari menilainya masih kurang. Itu akan ketahuan nanti dekat-dekat 31 Agustus. Sepakbolanda yakin Radja akan dilepas. Jadi sabar bah, takkan lari pulau Samosir!

Senin, 16 Juli 2012

Pemain Keturunan dan Klub Baru Mereka

Seperti halnya bintang-bintang besar dunia, pemain keturunan Indonesia, Maluku, Jawa Suriname dan Hindia-Belanda juga ada yang mempunyai klub baru di musim 2012-2013. Berikut ini rangkumannya.

  • Justin Tahapary, bek kanan kelahiran 13 Mei 1985 ini pindah dari FC Eindhoven ke FC Den Bosch. Semoga dia lebih sukses di klub barunya. Sebab selama di Eindhoven dia tergolong jarang diturunkan.
  • Stefano Lilipaly, gelandang serang kelahiran 10 Januari 1990 ini berpindah dari FC Utrecht di Liga Satu ke Almere City FC.
  • Charles Dissels, winger kanan kelahiran 12 Desember 1984 ini ganti klub dari SC Cambuur Leeuwarden ke Almere City FC bersama Stefano Lilipaly.
  • Oliver Rifai, bek kanan berbakat kelahiran 15 Juni 1993 ini harus berpindah dari AZ Alkmaar Junior ke Telstar.
  • Gaston Salasiwa, jebolan AZ Alkmaar dan Ajax Amsterdam, serta mantan gelandang di Bintang Medan LPI itu sekarang bermain di Telstar bersama Oliver Rifai.
  • Cayfano Latupeirissa, striker gesit kelahiran 28 April 1991 ini disewakan dari NEC Nijmegen ke FC Oss.
  • Jhonny van Beukering, memulai karir baru di FC Dordrecht. Sebelumnya striker kawakan kelahiran 29 September 1983 ini sempat menjajal di Pelita Jaya Karawang, tetapi gagal. Walaupun sudah menyandang status WNI, namun belum pernah sekalipun memperkuat timnas Indonesia.
  • Tidak benar kalau prestasi pemain keturunan Indonesia di Belanda menurun. Buktinya Jeffrey Altheer, pemain keturunan Hindia Belanda ini naik tingkat dari liga dua ke liga satu. Terhitung mulai 1 Juli 2012, bek kelahiran 9 Maret 1987 itu pindah dari Helmond Sport ke VVV Venlo.
  • Namun Sepakbolanda masih kesulitan melacak Jason Oost, Kevin Wattamaleo serta Michael Timisela. Oost musim lalu bermain bersama Excelsior Rotterdam di Liga Pertama, Eredivisie. Namun sempat cedera lama dan sekarang tidak tahu rimbanya. Nasib sama menimpa Wattamaleo yang mengalami cedera berat di Excelsior juga. Sedangkan Timisela menolak tawaran perpanjangan kontrak di VVV Venlo. Namun klub barunya masih belum ketahuan sampai (16-07-2012)
  • Sampai hari ini (16-07-12) kita juga belum tahu masa depan pemain Robin van Persie, pemain keturunan Indonesia. Bertahan di Arsenal atau menuju klub lain? 
  • Hampir kelupaan, Joey Pelupessy pemain muda berbakat di FC Twente. Dia dipercaya untuk naik dari tim junior ke tim utama.

Pemain Keturunan di Liga Dua Belanda

Musim kompetisi 2012-2013 Belanda resmi dimulai 10 Agustus 2012 ini. Para pemain keturunan Indonesia pun akan serempak berlaga dengan klubnya di pekan itu. Siapa saja mereka dan diklub mana?

Note:  Transfer windows di Belanda baru tutup 31 Agustus, maka nama-nama masih bisa berubah.

 NAMA  LAHIR  KLUB
Justin Tahapary  13-05-1985  FC Den Bosch
Jeffrey de Visscher  05-05-1981  FC Emmen
Leroy Resodihardjo  04-03-1987  Almere City
Cayfano Latupeirissa  28-04-1991  FC Oss
Joey Suk  13-03-1988  Go Ahead Eagles
Charles Dissels  12-12-1984  Almere City
Jeffrey Rijsdijk  12-09-1987  FC Dordrecht
Xander Houtkoop  26-03-1989  Go Ahead Eagles
Stefano Lilipaly  10-01-1990  Almere City
Gaston Salasiwa 13-08-1986 Telstar
Oliver Rifai 15-06-1993 Telstar




Sementara itu Sepakbolanda masih belum berhasil menemukan berita tentang masa depan Jason Oost dan Kevin Wattamaleo. Oost musim lalu bermain bersama Excelsior Rotterdam di Liga Pertama, Eredivisie. Namun sempat cedera lama dan sekarang tidak tahu rimbanya. Nasib sama menimpa Wattamaleo yang mengalami cedera berat di Excelsior juga. 

NB: Jika pendekar memiliki info tambahan, silakan dishare di kotak komentar di bawah ini.

Sabtu, 14 Juli 2012

Lilipaly vs Joey Suk Duel Lini Tengah Keturunan Indonesia

Stefano Lilipaly striker naturalisasi siap menghadapi duel antar blasteran Indonesia di liga Jupiler Belanda. Timnya Almere City FC akan menantang Joey Suk dan Xander Houtkoop.

Almere City FC lawan Go Ahead Eagles langsung digelar hari pertama 10 Agustus 2012 ini. Pertandingan perdana liga dua Belanda, de Eerste Divisie 2012-2013 ini akan mempertemukan maksimal lima pemain keturunan dalam satu duel.

Lima Keturunan

Almere City bermain kandang diperkuat tiga pemain keturunan: Stefano Lilipaly, Leroy Resodihardjo dan Charles Dissels. Mereka akan kedatangan tim Go Ahead Eagles dari Deventer yang diperkuat dua pemain keturunan Xander Houtkoop dan Joey Suk.


Duel ini menarik bukan saja karena kedua klub berambisi untuk meraih posisi lebih baik dari sebelumnya. Musim lalu Almere City menduduki tempat 13 dan Go Ahead Eagles di urutan 9.

Sepakbolanda menilai duel ini seru karena ada unsur Indonesianya. Stefano Lilipaly siap berduel dengan rekan sesama calon WNI, Joey Suk di lini tengah. Kepada Sepakbolanda, Fano menyampaikan: “Sudah tidak sabar lagi menunggu tanggal 10 Agustus, untuk pertandingan perdana lawan Joey Suk.” 


Indonesia
Stefano ditemui ketika timnya sedang melakukan pertandingan persahabatan dengan FC Waterwijk di Almere. Kepada sepakbolanda, pemain naturalisasi itu menanyakan perkembangan sepak bola di Tanah Air.  


Sepakbolanda menangkap kesan bahwa gelandang penyandang nomor jersey "18" sangat ingin tahu peluangnya memperkuat timnas Indonesia di ajang AFF.




Agenda: 
Liga Jupiler (de Eerste Divisie)
Almere City FC vs Go Ahead Eagles
Jum'at, 10 Agustus 2012 
Pukul: 20:00 W Belanda - 01:00 WIB (Sabtu)
Lokasi: Stadion Mitsubishi Forklift
Competitieweg 20, 1318 EA Almere


Jumat, 13 Juli 2012

'Sergio van Dijk Dilirik Klub-klub Belanda'


Sergio van Dijk pemain keturunan yang digadang jadi pilar timnas Garuda, sedang didekati RKC Waalwijk dan klub lain Belanda. Seperti disebutkan forum diskusi internet berbahasa Belanda. Proses naturalisasinya bisa gagal total, lalu bagaimana kita bisa menghajar Malaysia?


“Sergio van Dijk diminati beberapa klub. Ia dilirik RKC Waalwijk, PEC Zwolle dan Roda JC. Konon Roda melihat Sergio cocok menggantikan posisi striker yang dikosongkan Mads Junker yang pindah ke KV Mechelen,” demikian tulisan di forum itu.     

Belum Resmi 

Striker Adelaide United ini belum bisa menguatkan berita ini. Kepada sepakbolanda dia mengantakan tidak ada pendekatan resmi dari pihak RKC. "Saya tidak dengar langsung dari pihak klub." Topskorer liga Australia, 2010-2011 itu masih terikat dengan klub yang berkandang di Stadion Hindmarsh sampai akhir musim 2012-2013.

Sebelumnya Sergio van Dijk kepada Sepakbolanda mengatakan ingin pindah dari Adelaide. Nama striker keturunan Jawa-Maluku-Belanda itu juga sempat dikaitkan dengan klub-klub Indonesia. “Bisa ke Belanda atau Indonesia. Sudah saatnya saya mendekat dengan keluarga.” Anak dan istrinya tinggal di Assen Belanda.



Indonesia Oke

Namun striker plontos kelahiran 6 Agustus 1992 itu tidak menutup kemungkinan bermain di liga Indonesia. “Saya senang kalau bisa bermain di Indonesia, sebab ibu dan ayah saya juga ingin tinggal di Indonesia kalau saya main di sana.”

Sergio van Dijk sedang menjalani proses naturalisasi untuk menjadi warga negara Indonesia. Ia sangat berharap prosesnya bisa segera rampung. “Sudah sejak setahun ini saya menyatakan ingin menjadi WNI tapi belum juga ada panggilan sumpah,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.


WNI Gagal?

 Menjadi pertanyaan besar apakah proses naturalisasinya tidak gagal kalau sampai Segio bermain di liga Belanda? Sebab seperti kasus Stefano Lilipaly dan Joey Suk, pemain naturalisasi lain yang tidak selalu diijinkan klub untuk pergi lama dari klub untuk pertandingan timnas Indonesia non-FIFA.

Selasa, 10 Juli 2012

Ezra Walian, Bintang Muda Keturunan Indonesia

Nama Ezra Walian mencuat pada turnamen U15 Lion City Cup 2012 di Singapura. Di turnamen yang diikuti enam team itu, Ezra dari Ajax Amsterdam berhasil menjadi pencetak gol terbanyak. Tujuh gol yang diproduksi pemain keturunan Indonesia-Belanda itu turut mengantarkan Ajax memenangi turnamen ini.

Penampilan striker dan winger kanan kelahiran Amsterdam, 22 Oktober 1997 itu sangat menawan. Dalam empat laga ia menarik perhatian publik sepak bola yang mengikuti dari dekat turnamen tahunan yang digelas di Stadion Jalan Besar di Singapura. Bayangkan saja, Ezra mecetak gol pembukaan turnamen itu ketika lawan tuan rumah timnas U16 Singapura. Walaupun pada partai itu Ajax mengalami kekalahan 2-1.

Ikatan Indonesia

Bukan saja para wartawan tetapi juga para pelatih klub-klub yang turut serta turnamen itu. Goal.com Singapura mewawancari pemain berdarah Manado itu di sela turnamen Lion City Cup 23 Juni - 1Juli 2012. Pemain Ajax dengan nomor punggung 9 mengaku punya ikatan dengan Indonesia. Ia mengatakan kakek neneknya berasal dari Indonesia. Selebihnya tulisan itu tidak memaparkan asalnya di Indonesia.

Sepakbolanda menemukan informasi bahwa ayah kandung Ezra bernama, Glenn Walian dan berasal dari Jakarta. Glenn adalah direktur sebuah biro konsultan asuransi dan finansial. Keluarga ini tinggal di Nieuw-Vennep di propinsi Noord Holland.

Keluarga Manado

Walian sendiri adalah nama desa di Manado Sulawesi Utara. Ezra adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak tertua bernama Dewi berprofesi sebagai pengacara dan kakak nomor dua, Lizzy yang masih kuliah di Vrije Universiteit Amsterdam jurusan Manajemen dan Organisasi. Sementara ibunya seorang wanita Belanda.
Dua bintang muda keturunan Indonesia lolos seleksi timnas junior Belanda.


Makin Mendunia
Performa Ezra ketika mengalahkan tim U15 Manchester City, 4-2 di babak semi-final juga menarik perhatian pelatih ManCity, Darren Bowman. Menurutnya Ajax berhasil mengejar ketinggalan 0-2 berkat pemain Ajax no 9, yang tampil gemilang. Situs ManCity menyebutkan bahwa Ezra Walian adalah pemain yang sangat bagus dan Ajax memang layak menang.

Turnamen bergengsi yang disponsori Canon ini mengundang klub-klub ternama dunia untuk melakukan ajang adu kebolehan di tengah jeda kompetisi. Empat tim asing yang turut serta adalah Manchester City, Ajax Amsterdam, FC Porto, Vasco da Gama dan dua timnas tuan rumah Singapura U15 dan U16.

Pilih di Belanda

"Dan dengan darah Indonesia yang saya miliki, saya selalu merasa dekat dengan Indonesia," kata Ezra kepada media Singapura. Ditambahkan Ezra belum tertarik main di Indonesia. Ia sekarang lebih fokus untuk karir profesional di Belanda.

Sepakbolanda sependapat dengan keputusan itu. Dalam masa pengembangan fisik, tehnik dan mental lebih baik di liga Belanda daripada di Indonesia. Inilah kesempatan emas bagi pemain keturunan untuk menempuh pendidikan di akademi Ajax Amsterdam. 


Walaupun pada akhirnya Ajax dan Belanda bukan tujuan akhir Ezra. Dalam sebuah wawancara di tahun 2008 lalu dia bercita-cita untuk bisa bermain di Manchester United. Gapailah cita-citamu dan junjung bangsa leluhurmu, Indonesia!

Minggu, 08 Juli 2012

Tujuh Pemain Keturunan di Tiga Klub Belanda

Oliver Rifai dan Gaston Salasiwa dari sc Telstar

Jelang musim 2012-2013 ini banyak pemain keturunan yang bermunculan. Baik di liga tertinggi Eredivisie maupun Eerste Divisie. Sepakbolanda menengarai banyak pemain keturunan yang terkonsentrasi di liga dua. 


Tiga Klub
Di liga dua Jupiler League ada tiga klub yang jelas menampung dua atau lebih pemain keturunan. Almere City FC, SC Telstar dan Go Ahead Eagles memiliki pemain-pemain keturunan untuk musim depan ini. Almere City yang berambisi naik ke liga paling tinggi de Eredivisie menambah dua lagi pemain keturunan Indonesia dan Maluku.  


Almere City 
Setelah menyewa dan mengontrak Leroy Resodihardjo dari ADO Den Haag, musim ini tim Almere mendatangkan Stefano Lilipaly, pemain naturalisasi. Tidak lama kemudian satu lagi pemain keturunan, Charles Dissels berdarah Maluku-Suriname memperkuat lapis lini serang Almere. Sepakbolanda akan sering bertandang ke stadion Almere City untuk memberi dukungan dan membusungkan Garuda di dada.



Go Ahead Eagles, klub dari Deventer yang secara tradisi memang sudah memiliki ikatan dengan Indonesia, sejak dua musim ini memang menampung Joey Suk dan Xander Houtkoop. Sebelumnya bahkan Diego Michiels adalah bagian dari skuad kebanggaan kota Deventer. 


Telster
Klub ketiga Eerste Divisie yang menampung dua pemain keturunan adalah SC Telstar. Baru beberapa pekan lalu nama Oliver Rifai dan Gaston Salasiwa diumumkan sebagai dua pemain baru yang memperkuat formasi Velsen. Baik Oliver maupun Gaston memiliki beberapa kesamaan. Selain keduanya menempuh pendidikan akademi AZ Alkaar, dua pemain belakang ini punya ikatan dengan Indonesia. Oliver Rifai bek kanan kelahiran Amstredam, 1993 ini berayahkan pria asal Bandung dan ibu dari Amsterdam. 
Sedangkan Gaston Salasiwa adalah pemain keturunan Maluku Belanda, dan dia juga pernah bermain separoh musim di Bintang Medan, di liga LPI. 


Parade Keturunan
Sepakbolanda sebagai pencinta sepak bola Indonesai dan kaitannya dengan Belanda, maka tiga tim ini sangat penting untuk dipantai dan diikuti. Pertandingan antara mereka berarti maksimal bisa ada lima pemain keturunan yang berlaga di lapangan hijau. Berikut ini daftar pertandingan antar mereka:

Jadwal Pertandingan
Almere City FC vs Go Ahead Eagles  10 Agustus 2012
Almere City FC vs SC Telstar 15 Maret 2013
Go Ahead Eagles vs Almere City FC 21 Desember 2012
Go Ahead Eagles vs SC Telstar 5 Oktober 2012
SC Telstar vs Almere City FC  2 November 2012
SC Telstar vs Go Ahead Eagles 1 Maret 2013

Jumat, 06 Juli 2012

Sergio van Dijk Kembali ke Australia Tanpa Sumpah WNI

Penantian Sergio van Dijk untuk disumpah sebagai warga Indonesia, tidak terlaksana seperti yang didengungkan selama ini. Kondisinya berbeda dengan ungkapan mantan deputi Direktur BTN PSSI, Iman Arif kepada media Indonesia. 


Sedianya disebutkan striker Adelaide United keturunan Jawa-Ambon-Belanda itu akan disumpah WNI pada awal Juni 2012. 

Menanti
Namun harapannya meleset, mantan topskorer Liga Australia itu hari ini terbang dari Amsterdam ke Adelaide Australia tanpa melakukan sumpah WNI. Kepada Sepakbolanda.com, Sergio mengaku sangat kecewa impiannya tidak terlaksana. "Sejak awal Juni saya menunggu, tapi panggilan sumpah tidak pernah datang. Hampir lima minggu saya menunggu tanpa ada berita." 

Klub Menunggu
Segio kembali dari Assen Belanda ke Australia dengan pesawat Singapore Airlines. Ketika transit di Singapura, Sergio mengirimkan pesan terbaru kepada Sepakbolanda. "Saya sudah ditunggu di klub Adelaide United, tanggal 8 Juli ini. Jadi untuk sementara ini saya harus konsentrasi di klub." 


Kecewa
Walau kecewa namun Sergio tidak menyerah. Ketika ditanya soal kesabarannya, dia menjawab bijaksana. "Saya masih sabar menanti. Tapi semoga saya tidak dipermainkan." Perbincangan dengan Sergio lewat pesan singkat terhenti karena dia harus kembali menuju pesawat dan melanjutkan penerbangan Singapore-Adelaide. "Saya akan tiba di Adelaide pukul 8.10 pagi waktu setempat. Sampai Jumpa lagi!"


Beberapa pekan lalu Sepakbolanda berkunjung ke rumah Sergio di Assen Belanda Utara. Perbincangan akrab dan informatif akan ditampilkan segera di situs ini. Sergio Hibahkan Jerseynya untuk Kuis Sepakbolanda.

Kamis, 05 Juli 2012

Bentrokan Ajax-PSV Sudah Dimulai

Bentrokan antara Ajax Amsterdam dengan PSV Eindhoven bukan saja dalam soal memperebutkan gelar juara liga Belanda, 2012-2013 ini. Mereka pun ternyata menggelar Open House pada hari dan waktu yang hampir sama. 

Ini artinya, seseorang tidak menghadiri dua-duanya, dia harus memilih. Dukung Ajax atau PSV!Seperti halnya PSV, Ajax Amsterdam juga menggelar parade perkenalan tim untuk musim baru pada hari awal Agustus 2012. Acara perkenalan di Amsterdam ini diprakarsai Ajax bekerjasama dengan Persatuan Supporter Ajax. 

Ajax-PSV?
Tentu saja, bagi yang merasa diri pendukung kuat Ajax diharapkan datang pada Rabu 1 Agustus itu dalam rangka membuka genderang liga baru 2012-2013. Musim depan ini menjadi lebih berat bagi Ajax mempertahankan gelar, karena PSV sangat serius ingin menjadi terbaik di Belanda.

Ramai

Penyelenggara berharap bisa menyambut sepuluh ribuan pengunjung seperti tahun lalu. Seperti biasa acara ini terbuka dan gratis untuk publik. Kawan yang tinggal dekat Amsterdam bisa berkunjung ke stadion Amsterdam ArenA. Kecuali kalau kawan memang penggila PSV. Bisa saja langsung meluncur ke Eindhoven pada hari itu karena disana juga menggelar Open House!

Gratis ke Fanday PSV Eindhoven

Kawan yang berada di sekitar Eindhoven, bisa berkenalan dengan skuad PSV Eindhoven. Tim yang disponsori perusahaan lampu dan elektronika Philips ini menggelar Open House pada Rabu, 1 Agustus 2012. 


Ketemu Bintang 
Acara dimulai pukul 13.00 uur (satu siang) dan publik bisa melakukan berbagai aktivitas berkaitan dengan klub 'Kebanggaan Belanda Selatan' ini. Para pemain inti PSV asuhan pelatih baru Dick Advocaat juga akan menyatu ditengah-tengah keramaian publik. 

Promosi 
Acara semacam ini digunakan sebagai ajang perkenalan dan sekaligus ajang promosi dan iklan. Sebab pada hari itu pula pengunjung bisa membeli kartu langganan mengunjungi semua pertandingan kandang di stadion Philips selama satu musim penuh. Sekitar 18 pertandingan. FanDay ini tidak dipungut beaya masuk.
 
Dekat Stasion
Lokasi hajatan PSV ini di sekitar stadion Philips tepatnya di (P2 dan Vonderweg) sangat dekat dengan stasion kereta Eindhoven Centraal. Mulai pukul 14.30, stadion dibuka dan pertandingan antara tim veteran PSV lawan veteran FC Eindhoven. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi tim perempuan sepak bola gabungan PSV/FC Eindhoven. Acara puncak adalah perkenalan dengan timn PSV untuk musim 2012-2013. 

Calon Juara
Setelah perkenalan para pemain di depan penonton stadion, disusul dengan para pemain membaur di berbagi kegiatan dan pembagian tanda tangan atau foto bersama dengan pemain idolamu. 

Jangan lewatkan kalau memang sedang di Belanda atau di Eindhoven, karena menurut Sepakbolanda, PSV akan menjadi tim juara musim ini menggeser Ajax Amsterdam.

Temui Tom Hiariej di Open Dag FC Groningen

Salah satu cara berjumpa dengan pemain sepak bola idola, adalah mendatanginya pada acara Open House atau Open Dag di klub nya. Seperti FC Groningen di Belanda Utara pada 15 Juli 2012.


Bek kanan FC Groningen keturunan Maluku Belanda, Tom Hiariej bisa dijumpa pada acara Open Dag FC Groningen yang digelar pada 15 Juli 2012 yang berlokasi di sekitar stadion Euroborg Groningen

Marak dan Gratis
Acara disemarakkan dengan berbagai pertunjukan artis-artis ternama, hiburan untuk anak-anak itu mulai pukul 12:00 s/d 17:00. Kalau kawan ada di sekitar Groningen tanggal 15 Juli ini datanglah ke acara gratis itu. 

Bisa membeli jersey FC Groningen terbaru, mendapatkan tandatangan pemain idola bahkan pemain keturunan Tom Hiariej. 
 
Blogger Templates