Michel van Veen menyampaikan keinginan memperkuat timnas Garuda, kepada Sepakbolanda, lewat pesan singkat pada 29 Februari 2012 lalu.
Nama: Michel van Veen
Lahir: 21 Februari 1993 di Geleen
Tinggi badan: 182 cm.
Berat: 74 kg
Karir Klub:
- Fortuna Sittard
- KRC Genk Belgia
- Roda JC Kerkrade (31 Januari 2012 - sekarang)
Dia menyampaikan keinginan memperkuat timnas Garuda, kepada Eka "djenol" Tanjung, lewat pesan singkat pada 29 Februari 2012 lalu. "Pak Djenol. Apa kabar? Saya melihat Indonesia dihabisi, 10-0! Saya sangat ingin berkontribusi buat negara ini. Apakah Anda bisa membantu saya membuka peluang ikut seleksi di timnas Indonesia?"
Dia mengirimkan pesan itu sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Bahrain Indonesia usia dengan kedudukan 10-0. "Saya nonton dari streaming di internet dan terpanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. Siapa tahu tenaga saya bisa dimanfaatkan," ungkap gelandang serang 19 tahun yang sejak 31 Januari lalu bermain untuk tim junior Roda JC Kerkrade, de Eredivisie. Statusnya masih milik KRC Genk dan dipinjamkan ke Roda.
Tanah Air Beta
Untuk kali pertama dalam hidupnya, ia berkunjung ke Indonesia bersama team keturunan Indonesia dan Maluku "Tanah Air Beta" ke Ambon, Jakarta dan Bali pada akhir Maret 2011. Perkenalan dengan negara leluhurnya inilah yang sangat berperan penting dalam keputusannya untuk memperkuat timnas Indonesia. "Kunjungan ke Indonesia bersama tim "Tanah Air Beta" sangat-sangat penting bagi keputusan saya ini. Saya melihat di sana sepak bola sangat populer. Dan publiknya sangat antusias dan memadati stadion." Kakek (ayah ibunya) lahir di Nganjuk Jawa Timur.
Efek Positif Kalah 10-0
Pengalaman di Indonesia dan juga latar belakang keluarga yang masih ada darah dari Indonesia, membuatnya mengambil keputusan ini. "Kalau saya menyaksikan kekalahan seperti itu di Bahrain, mungkin saya sebagai pemain sepakbola dari 'Eropa' bisa memberi kontribusi positif bagi negara. Di samping itu saya juga realistis, bahwa saya lebih berpeluang lolos seleksi timnas Indonesia daripada timnas Belanda," ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl
Roda JC A1 menang 4-1 dari Quick Boys A1
Michel menyampaikan salam pada semua kawan pencinta bola di Indonesia. Dia mohon doa semoga dalam waktu dekat lolos ke team utama di klubnya. Ia menyerahkan jersey training Roda JC (hitam) sebagai hadiah dari dia untuk salah satu pemenang.
Berhubung Michel van Veen belum lama bermain di tim junior maka dia belum boleh memberikan jersey nya kepada orang lain."Seragam baru bisa diberikan kepada orang lain, di akhir kompetisi." Mungkin masih ada kesempatan lain mendapatkan kaos asli Michel van Veen,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar