Sampai sejauh ini djenol tidak menemukan tanda-tanda kepastian tentang dua kali laga persahabatan di Gelora Bung Karno pada 9 dan 11 Januari 2012.
DuitMedia ini menyebutkan bahwa walaupun penjualan karcis di Indonesia sudah mulai berjalan, tapi PSV sendiri masih menantikan kepastian dari penyelenggara di Indonesia, demikian tulisan berbahasa Belanda itu. Intinya menurut djenol, sampai sekarang masih belum ada uang ditransfer ke bank rekening PSV.
Sebelum Natal
Tampaknya klub Eindhoven ini masih memberi waktu sampai Natal. Kalau urusan tidak juga beres maka untuk Toivonnen dan kawan-kawan akan dicarikan lawan tanding yang lain. Demikian djenol menyadur dari Eindhovens Dagblad. Disebutkan bahwa kemungkinan batal cukup besar.
Djenol jadi cemas, bagaimana kalau PSV urung tanding ke Indonesia dan akhirnya memutuskan untuk tanding lawan timnas Malaysia yang baru saja menjadi juara SEA Games 2011. Tentu djenol akan sedih, tapi apa boleh buat mungkin Malaysia lagi-lagi lebih pandai mengatur rencana.
PSV bukan Galaxy
Wajar memang PSV menuntut kepastian. Ini menyangkut komitmen dan planning, kalau soal pembayaran saja sudah susah, apalagi hal-hal yang lain. Dan ini bukan selevel Galaxy dan David Beckham yang sudah pada uzur. PSV akan menunjukkan performa maksimal dan tidak tertutup kemungkian akan ada show sepakbola dan hujan gol. Jadi untuk kwalitas istimewa butuh perlakuan istimewa juga.
Betapa menggiurkan menyaksikan tampilan Dries Mertens, pemain paling berharga di Liga Eredivisi, sampai paroh musim ini.
Untuk djenol sebenarnya tidak terlalu masalah, apakah PSV jadi atau batal main di Jakarta. Toh tidak bisa nonton juga. Djenol hanya punya ongkos untuk nonton pada tanggal 6 Januari 2012, ketika pasukan tempaan Fred Rutten berlatih tanding lawan MVV di stadion Philips Eindhoven.
Berita terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar