André Wetzel adalah sosok idaman bagi persepakbolaan nasional Indonesia. Pelatih yang bijaksana tapi tegas dan punya pengalaman internasional. Pria keturunan Indonesia dan kelahiran Surabaya baru saja melepaskan jabatan sebagai direktur teknis di klub Al Jazira, Emirat Arab.
Pelatih berusia 60 tahun menyebutkan alasannya berhenti melatih Al Jazira karena kehabisan tantangan dan kangen 'rumah.'
Kepada koran Belanda, AD, Wetzel menyebutkan sudah tidak tertantang lagi, selain itu kangen rumah. Keputusan yang mengherankan sekali karena kotraknya sebenarnya tinggal setengah tahun lagi. Ia mulai di Al Jazera pada 1 Desember 2010, dengan kontrak satu setengah tahun.
Kepada koran Belanda, AD, Wetzel menyebutkan sudah tidak tertantang lagi, selain itu kangen rumah. Keputusan yang mengherankan sekali karena kotraknya sebenarnya tinggal setengah tahun lagi. Ia mulai di Al Jazera pada 1 Desember 2010, dengan kontrak satu setengah tahun.
Dia lebih cocok daripada Rahmad Darmawan (sekarang pelatih U-23 di Sea Games 2011) yang menurut djenolgoal masih kurang pengalaman dan belum cukup punya pengalaman internasional. Satu lagi sisi positif Wetzel adalah penguasaan bahasa Melayu (baca: Bahasa Indonesia) yang mencukupi untuk bisa berkomunikasi. Wetzel, di masa silam pernah melatih klub liga utama Belanda, ADO Den Haag dan VVV-Venlo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar