Rabu, 31 Januari 2007
Afellay Bakat Maroko Pilih Belanda
Ibrahim Afellay akhirnya menentukan pilihannya. Afellay (2 April 1986) pemain lini tengah berbakat keturunan Maroko itu mengaku cukup lama menghadapi dilemma. Pebola kelahiran Utrecht Belanda Tengah itu akhirnya memilih bermain untuk Timnas Belanda.
Meskipun sebenarnya untuk memperkuat Maroko pun peluangnya sama besar. Cukup lama pemuda 180 cm itu berpikir keras harus milih negara mana. Main untuk Marroko, negera keduanya atau untuk Belanda negara kelahirannya?
Memang dia memegang dua paspor: Belanda dan Maroko. Undang-undang Maroko mengijinkan warganya memiliki nasionalitas ganda. Kalau untuk paspor Belanda, memang dari dulu enggak masalah. Dalam hal ini berbeda dengan Indonesia, yang tidak (belum) mengijinkan warganya yang lahir di luar negeri untuk memiliki dua paspor.
Pemain lini tengah itu menyampaikan pilihannya, ketika berbicara dengan pelatih tim nasional Belanda, Marco van Basten. Afellay memang sudah beberapa tahun ini ikut memperkuat tim junior Belanda U-21. Tapi ia belum pernah bermain di Tim Oranje inti. Maka dari itu, sebelum ini masih ada peluang baginya untuk memilih Maroko.
Lumrah saja kalau pilihan itu sangat sulit sekali.
“Setelah menimbang satu-per-satu dengan seksama, akhirnya saya putuskan melanjutkan karir tim nasional dengan Belanda. Tapi di sini saya ingin menambahkan bahwa keputusan ini sangat sulit sekali. Di satu sisi ada peran ikatan bathin dan di sisi lainnya, saya lahir di Belanda dan mendapatkan didikan bola di sini,” demikian ungkap Afellay.
Pelatih Oranje Marco van Basten ketika menanggapi keputusan itu, berkata: "Saya gembira dengan keputusan Ibrahim yang ingin bermain dengan tim nas Belanda. Dia adalah pemain bola yang bagus dan memiliki kwalitas yang lengkap. Kalau dia terus berkembalng maka ia bisa menjadi pemain kunci di Tim Oranje.” ET-div
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar