Tim Noordraven, pemain sepak bola #keturunan Indonesia yang bakatnya tidak berkembang pesat. Mengenyam pembibitan di AFC Amsterdam dan FC Utrecht, tapi kemudian cedera.
Kalau melihat tampang Tim Noordraven, kita tidak langsung mengenalinya sebagai keturunan Indonesia. Seperti kalau kita melihat Jeffrey Rijsdijk dari Go Ahead Eagles.
Jeffrey Rijsdijk |
Tampangnya terlalu bule untuk bisa sebut punya darah Indonesia. Tapi fakta sejarah tidak bisa dipungkiri, mereka punya leluhur yang lahir di Indonesia. Bisa juga kan bule, Arab atau Tionghoa yang lahir di Indonesia?!
Teman Facebook
Kembali ke cerita si Tim Noordraven ini. Seorang teman di Facebook mengingatkan nama ini. Selain pemberitaan pendek tentang Noordraven ketika menjajal Semarang United IPL, 2011. Berita menyebut Tim pemain berdarah Belanda-Indonesia.
Berangkat dari informasi itu sepakbolanda.com mengontak dan Tim siap membeberkan latar belakang ke Indonesiaan dia dan juga sejarahnya sebagai pemain sepak bola.
"Nama saya Tim Noordraven oom Djen. Saya 11 Mei 1990 di Amsterdam." demikian tulis Tim. Ia putra bungsu pasangan Barry dan Ria Noordraven. Dia punya kakak bernama Mark. Barry berasal dari Jakarta dan ibunya orang Belanda Totok.Bagi Tim, Indonesia adalah negara keduanya. "Saya sudah empat kali ke Indonesia. Terakhir April 2011," demikian kata cowok penyuka Lemper dan Kue Klepon itu. "Saya suka semua makanan yang berbahan kelapa."
Empat Kali
Bulak-balik ke Indonesia sampai empat kali menunjukkan kesukaannya pada Negeri Khatulistiwa ini. "Kesan tentang Indonesia sangat positif. Sejak mendarat di bandara sudah disambut aroma seperti pulang kampung. Orang-orangnya ramah, makanannya enak dan suhu nyaman," katanya.
Tim melihat semua orang di Indonesia suka sepak bola. "Mereka gila sepak bola, terutama Premier League." Level kompetisi sepak bola di Indonesia, menurutnya lumayan tinggi. "Cukup tinggi dan masih terus akan berkembang. Saya yakin tidak lama lagi akan tangguh dan makin profesional."
Pemuda bertinggibadan 186 cm itu, berposisi Center Back dan memiliki keunggulan merebut bola dan memenangi duel bola atas. Dan duel satu lawan satu. Dia pun mengaku bahwa semuanya masih harus dipertajam lagi.
SejarahSejak usia 6 tahun, Tim bermain di klub. Mulai di Vlug en Vaardig di Amsterdam. Lalu ke Germaan di Amsterdam juga. Usia 11 tahun ke AFC Amsterdam sampai tataran C1 (14 tahun.) Bakatnya terpantau oleh scout FC Utrecht.
Sejak itu sepak bola menjadi sangat serius dan sungguh-sungguh, "Di Utrecht mulai latihan empat hari seminggu dan satu hari akhir pekan main kompetisi."
Akhirnya Tim pul lolos ke tim A-Junior (U21). "Di era pelatih Willem van Hanegem, diundang sebagai pemain cadangan di tim inti. Ketika Utrecht menjamu VVV-Venlo dan Sparta Rotterdam."
Akhirnya Tim pul lolos ke tim A-Junior (U21). "Di era pelatih Willem van Hanegem, diundang sebagai pemain cadangan di tim inti. Ketika Utrecht menjamu VVV-Venlo dan Sparta Rotterdam."
Cedera Lutut
Di Utrecht menandatangani kontrak dua tahun. "Namun di tahun kedua, di Jong FC Utrecht saya cedera berat lutut kiri," tempatnya sama dengan Wouter de Vogel.
Di Utrecht menandatangani kontrak dua tahun. "Namun di tahun kedua, di Jong FC Utrecht saya cedera berat lutut kiri," tempatnya sama dengan Wouter de Vogel.
Akhirnya ia harus menjalani masa panjang revalidasi dan latihan beban serta berlari. FC Utrecht memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak dan harus pergi. "Saya sempat mendapat tawaran trial di Sparta Rotterdam. Namun tim medis menyimpulkan bahwa lutut saya belum sepenuhnya pulih." Klub Rotterdam ini tidak memberi kontrak. "Sejak itu saya ikut berlatih di FC Volendam."
Pic: SuaraMerdeka.com |
Tak lama kemudian April 2011, ia ikut trial sebulan di Semarang United IPL. Tanggapan dari petinggi klub Semarang bisa dibaca di link ini.
"Itulah perkenalan pertama dengan sepak bola Indonesia. Pengalaman berguna dan banyak mendapat bantuan dari orang-orang di sana. Sebenarnya saya merasa cocok di sana."
Berbagai penerbitan menyebut, pelatih Semarang United saat itu menilai kualitasnya masih belum bisa bersaing dengan pemain asing lainnya.
Terakhir ini Tim Noordraven terbebas dari cedera dan bermain di tim amatir Ajax di Hoofdklasse A (musim 2012-13.) Saat ini Tim melanjutkan pendidikan sports masseur sambil menunggu peluang bermain sepak bola.
Masih Ingin
Tampaknya dia masih belum mematikan keinginannya bermain di Indonesia. Tapi agak malu mau bilang ke Sepakbolanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar