Joey Suk, Facebook |
Asosiasi Sepak bola Belanda, KNVB menjatuhi hukuman skor tiga pertandingan dan satu skorsing dengan syarat terhadap Timothy van der Meulen dari Graafschap. Bek ini dihukum berdasarkan rekaman video, yang menyimpulkan bahwa Van der Meulen menginjak pergelangan kaki Joey Suk pemain keturunan Indonesia dari Go Ahead Eagles. Pertandingan itu berlangsung Jumat silam di Deventer.
Sejatinya wasit dan penonton tidak menyaksikan insiden penginjakan itu. Namun setelah melakukan penyidikan rekaman gambar dan mendengar dari kedua klub, akhirnya KNVB memutuskan untuk menjatuhi hukuman ' berat' itu.
Menurut media de Graafschap, disebutkan bahwa Joey Suk lah yang terlebih dulu melakukan pelanggaran. Memang dari kubu Go Ahead maupun Jeoy Suk sendiri tidak membicarakan sama sekali insiden penginjakan enkel itu. Joey Suk bahkan sehari berikutnya jalan-jalan ke pantai bersama kekasihnya Cansu Tas.
Halaman Facebook, Joey bahkan lebih ramai membicarakan Tattoo baru di lengannya bertuliskan "Good Time And Bad Time." Fakta bahwa Joey Suk bakal naturalisasi, lebih diuntungkan dalam kasus ini mungkin berkaitan dengan hari keramat pertandingan antara Go Ahead Eagles – De Graafschap yang dihelat Jumat 17 Agustus.
Menanggapi hukuman itu pelatih de Graafschap, Pieter Huistra mengatakan bahwa Timothy van der Meulen sedang apes. “Timothy dihukum berdasarkan rekaman video. Tidak seorangpun di stadion yang melihat kejadian itu. Kami menilai hukuman itu terlalu berat. Mungkin kasus pertama ini dijadikan peringatan bagi para pemain (bahwa KNVB tegas. red)"
Walaupun merasa kehilangan pemain pilar dalam tiga pertandingan, tapi pihak de Graafschap tidak akan naik banding. "Dengan berat hati kami menerima hukuman ini dan harus fokus kepada pertandingan berikutnya."
Panutan
Hebat sekali ya. Pelatih bisa bertutur kata bijak seperti Pieter Huistra ini, padahal dia dongkol, kehilangan pemain. Mungkin dia merasa bertanggungjawab bahwa seorang pelatih adalah sosok panutan di masyarakat. Kalau dia mengumbar emosi bisa memancing emosi para pendukung dan muncul kekerasan yang tidak diinginkan.
Dan betapa KNVB bersikap sangat tegas, dan Sepakbolanda yakin kalau de Graafschap naik banding maka hukumanannya bisa lebih berat lagi.
Joey Suk di Indonesia
Kalau seandainya Joey Suk hidup dan bermain di liga Indonesia jangan harap akan berakhir dengan tenang seperti sekarang ini! Mimal kalau saling injak enkel, maka Sepakbolanda menduga akan ada buntutnya. Para pemain bisa baku hantam, dan para penonton juga ikut panas, dan wasit juga babak belur. Jadi..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar