Social Icons

Pages

Sabtu, 31 Maret 2012

Keturunan Ini Juga Ingin Gabung U23


Michel van Veen menyampaikan keinginan memperkuat timnas Garuda, kepada Sepakbolanda, lewat pesan singkat pada 29 Februari 2012 lalu.


Nama: Michel van Veen
Lahir: 21 Februari 1993 di Geleen
Tinggi badan: 182 cm.
Berat: 74 kg

Karir Klub:
- Fortuna Sittard
- KRC Genk Belgia
- Roda JC Kerkrade (31 Januari 2012 - sekarang)



Dia menyampaikan keinginan memperkuat timnas Garuda, kepada Eka "djenol" Tanjung, lewat pesan singkat pada 29 Februari 2012 lalu. "Pak Djenol. Apa kabar? Saya melihat Indonesia dihabisi, 10-0! Saya sangat ingin berkontribusi buat negara ini. Apakah Anda bisa membantu saya membuka peluang ikut seleksi di timnas Indonesia?"

Dia mengirimkan pesan itu sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan Bahrain Indonesia usia dengan kedudukan 10-0. "Saya nonton dari streaming di internet dan terpanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. Siapa tahu tenaga saya bisa dimanfaatkan," ungkap gelandang serang 19 tahun yang sejak 31 Januari lalu bermain untuk tim junior Roda JC Kerkrade, de Eredivisie. Statusnya masih milik KRC Genk dan dipinjamkan ke Roda.
 

Tanah Air Beta
Untuk kali pertama dalam hidupnya, ia berkunjung ke Indonesia bersama team keturunan Indonesia dan Maluku "Tanah Air Beta" ke Ambon, Jakarta dan Bali pada akhir Maret 2011. Perkenalan dengan negara leluhurnya inilah yang sangat berperan penting dalam keputusannya untuk memperkuat timnas Indonesia. "Kunjungan ke Indonesia bersama tim "Tanah Air Beta" sangat-sangat penting bagi keputusan saya ini. Saya melihat di sana sepak bola sangat populer. Dan publiknya sangat antusias dan memadati stadion." Kakek (ayah ibunya) lahir di Nganjuk Jawa Timur.


Efek Positif Kalah 10-0 
Pengalaman di Indonesia dan juga latar belakang keluarga yang masih ada darah dari Indonesia, membuatnya mengambil keputusan ini. "Kalau saya menyaksikan kekalahan seperti itu di Bahrain, mungkin saya sebagai pemain sepakbola dari 'Eropa' bisa memberi kontribusi positif bagi negara. Di samping itu saya juga realistis, bahwa saya lebih berpeluang lolos seleksi timnas Indonesia daripada timnas Belanda," ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl 


Roda JC A1 menang 4-1 dari Quick Boys A1

Sekarang dia masih bermain untuk tim A1 Roda JC yang berkompetisi di Eerste Divisie Nasional. Michel van Veen menyatakan gembira dengan quis di Sepakbolanda.nl. 

Michel menyampaikan salam pada semua kawan pencinta bola di Indonesia. Dia mohon doa semoga dalam waktu dekat lolos ke team utama di klubnya. Ia menyerahkan jersey training Roda JC (hitam)  sebagai hadiah dari dia untuk salah satu pemenang. 

Berhubung Michel van Veen belum lama bermain di tim junior maka dia belum boleh memberikan jersey nya kepada orang lain."Seragam baru bisa diberikan kepada orang lain, di akhir kompetisi."  Mungkin masih ada kesempatan lain mendapatkan kaos asli Michel van Veen, 

Jumat, 30 Maret 2012

Pemain Termuda Timnas Belanda, Lahir di Medan

Pemegang rekor sebagai pemain termuda di timnas Oranje, Belanda lahir di kota Medan Sumatra Utara. Apakah Medan menyimpan rahasia sukses sepak bola?
Jan Gualtherus van Breda Kolff berusia 6282 hari (17 tahun lewat sedikit) ketika diturunkan pada laga persahabatan lawan negara jiran Belgia, 2 April 1911. Sampai saat ini dia tetap merupakan pemain termuda yang melakukan penampilan perdana, sepanjang sejarah timnas Belanda.

Jan van Breda Kolff, lolos seleksi timnas Belanda itu sebagai pemain klub HVV Den Haag, tapi dia lahir di Medan Sumatra Utara. Ketika itu Medan masih merupakan bagian dari Hindia Belanda.



Abadi
Menurut analisa Sepakbolanda.com, rekor yang ditancapkan pada 2 April 1911 di stadion Dordrecht itu, akan sulit ditumbangkan karena rekornya ganda. Pada laga itu Jan mencetak gol kedua untuk kemenangan Belanda 3-1 atas tim tamu. Gol itu sekaligus merupakan satu-satunya pula yang dicetak Jan dari 11 kali memperkuat timnas Belanda.


Wingman 

Sepakbolanda menemukan tulisan sejarah tentang terciptanya gol itu. "Jan van Breda Kolff, the wingman mencetak gol setelah melakukan dribble yang cemerlang."

Jan van Breda Kolff lahir Kamis tanggal 18 Januari 1894  di Medan. Meninggal Jum’at 6 Februari 1976  di West Chatham, Massachusetts Amerika Serikat dalam usia 82 tahun.

Dia tidak pernah kembali ke Medan. Setelah usai karir amatir sepak bola di Belanda, dia bertolak ke Amerika Serikat dan bekerja sebagai bankir atau stockbroker.

Bakat olah raga masih diturunkan kepada putra dan cucunya di negeri Paman Sam. Sepakbolanda menemukan bahwa putranya Butch van Breda Kolff dan cucunya bernama Jan van Breda Kolff  adalah mantan pemain basket yang cukup bagus. Selain itu Jan sang cucu juga menjadi pelatih baksket.

Rahasia Medan
Mungkin saja Medan ikut berperan dalam mensukseskan karir olah raga dinasti Van Breda Kolff. Jadi cukup alasan untuk melakukan pendalaman lebih jauh di Medan sendiri. Barang kali pada Bika Ambon asli Medan terdapat kandungan rahasia sukses sepak bola. Horas!

Stefano Lilipaly Ingin Ikut AFF2012

Minat Stefano Lilipaly untuk bergabung dengan timnas Indonesia semakin besar menyusul keputusan meninggalkan FC Utrecht, akhir musim 2011-2012 ini. 

Pemain keturunan yang sudah menjalani sumpah WNI pada Oktober 2011 di Jakarta itu menyampaikan kepada Sepakbolanda.nl "Dengan perkembangan ini maka, saya jadi siap ikut seleksi untuk AFF 2012," tukasnya kepada sepakbolanda.nl


Dalam perbincangan telepon Rabu, 28 Maret 2012 itu pemain naturalisasi ini menyebutkan bahwa dampak positif dari kepergiannya dari FC Utrecht, maka peluang untuk memperkuat timnas Garuda menjadi lebih besar. "Saya berharap bisa mendapat kesempatan untuk ikut seleksi timnas AFF 2012 ini."


Edisi ke sembilan AFF Cup 2012 berlangsung di Malaysia dan Thailand antara 24 November dampai 22 Desember 2012. Peluang Lilipaly berangkat ke Asia Tenggara menguat karena tidak terhalang kewajiban yang selama ini mengikatnya dengan FC Utrecht. 

Sebelumnya pemain kelahiran Amsterdam 10 Januari 1990 itu menolak perpanjangan kontrak satu tahun di FC Utrecht karena merasa tidak memperolah kesempatan di tim utama.“Saya tidak cukup mendapat kesempatan di tim utama, padahal saya sudah menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan di Jong Utrecht,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl

Sepanjang musim 2011-2012 ini Lilipaly baru sekali bermain penuh, sisanya hanya sebagai pemain cadangan. Pada laga kandang 22 Januari 2012, menjamu PSV. Ketika itu dia mengukir sejarah sebagai pemain calon WNI (warga negara Indonesia) pertama yang mencetak goal di liga tertinggi Belanda.
Padahal pada laga itu Lilipaly ditasbihkan pula sebagai "Man of the Match."





Peluang Lilipaly ke Klub Bakrie di Belgia

Visé klub liga dua Belgia milik keluarga Bakrie, tidak masuk dalam target Stefano Lilipaly untuk musim kompetisi 2012-2013. Demikian Stefano Lilipaly kepada Sepakbolanda.nl


Stefano Lilipaly sedang mencari klub baru, menyusul keputusannya meninggalkan FC Utrecht, dari liga tertinggi Belanda, de Eredivisie. Walaupun mengaku sedang melakukan pembicaraaan dengan beberapa klub di Belanda dan juga Belgia, namun pemain kelahiran Amsterdam itu tidak memasukkan CS Visé, klub Belgia milik keluarga Bakrie dalam daftar bidikan.

Kepada Sepakbolanda.nl Stefano menyatakan bahwa Visé saat ini masih belum masuk target untuk musim depan. “Sementara saya masih membidik klub liga tertinggi di Belanda dan Belgia. Visé bermain di liga dua, itu saat ini terlalu rendah,” tuturnya kepada Sepakbolanda.nl 




Visé klub liga dua Belgia, dikenal menampung pemain-pemain asal Indonesia. Namun berdasarkan pembicaraan telepon dengan Lilipaly bisa disimpulkan, untuk sementara peluangnya ke Visé masih minim. 


Sebelumnya pemain kelahiran Amsterdam 10 Januari 1990  itu menolak perpanjangan kontrak satu tahun di FC Utrecht karena merasa tidak memperolah kesempatan di tim utama. “Saya tidak cukup mendapat kesempatan di tim utama, padahal saya sudah menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan di Jong Utrecht,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl

Sepanjang musim 2011-2012 ini Lilipaly baru sekali bermain penuh, sisanya hanya sebagai pemain cadangan. Pada laga kandang 22 Januari 2012, menjamu PSV. Ketika itu dia mengukir sejarah sebagai pemain calon WNI (warga negara Indonesia) pertama yang mencetak goal di liga tertinggi Belanda.
 

Stefano Lilipaly Sedang Mencari Klub

Menyusul keputusan meninggalkan FC Utrecht, maka Stefano Lilipaly sedang gencar melakukan negosiasi dengan berbagai klub di Belanda.

Pemain naturalisasi Stefano Lilipaly kepada sepakbolanda.nl menyebutkan sedang melakukan negosiasi dengan klub lain untuk musim kompetisi 2012-13. “Saat ini saya sedang berbicara dengan beberapa klub. Belanda dan luar Belanda,” 

Saat ini pemain yang sudah menjalani sumpah WNI, Oktober 2011 itu belum bersedia menyebutkan klub-klubnya. “Ada beberapa klub di Belanda dan Belgia. Yang pasti saya masih menargetkan liga tertinggi. Baik di Belanda maupun di luar.”

Pemain kelahiran Amsterdam itu menolak perpanjangan kontrak satu tahun di FC Utrecht karena merasa tidak memperolah kesempatan di tim utama. “Saya tidak cukup mendapat kesempatan di tim utama, padahal saya sudah menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan di Jong Utrecht,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl

Sepanjang musim 2011-2012 ini Lilipaly baru sekali bermain penuh, sisanya hanya sebagai pemain cadangan. Pada laga kandang 22 Januari 2012, menjamu PSV. Ketika itu dia mengukir sejarah sebagai pemain calon WNI (warga negara Indonesia) pertama yang mencetak goal di liga tertinggi Belanda.

Alasan Stefano Menolak Perpanjangan di FC Utrecht

Alasan Stefano menolak perpanjangan kontrak di FC Utrecht karena dia merasa tidak mendapat cukup kepercayaan dan kesempatan bermain di tim utama.

 
Sebelumnya media Belanda santer melaporkan bahwa FC Utrecht tidak memperpanjang kontrak dengan empat pemain. Satu di antaranya pemain naturalisasi ini. Disembutkan bahwa Lilipaly menolak perpanjangan kontrak satu tahun di Utrecht. Selama setahun itu gelandang serang kelahiran 10 Januari 1990 itu akan disewakan ke klub lain liga tertinggi Belanda.

Pemain kelahiran Amsterdam itu menuturkan alasan penolakan perpanjangan kontrak kepada sepakbolanda.nl. Ia merasa tidak memperolah kesempatan di tim utama. “Saya tidak cukup mendapat kesempatan di tim utama, padahal saya sudah menunjukkan performa bagus di sesi latihan dan di Jong Utrecht,” ungkapnya kepada Sepakbolanda.nl

Sepanjang musim 2011-2012 ini Lilipaly baru sekali bermain penuh, sisanya hanya sebagai pemain cadangan saja. Pada laga kandang 22 Januari 2012, menjamu PSV. Ketika itu dia mengukir sejarah sebagai calon WNI (warga negara Indonesia) pertama yang mencetak goal di liga tertinggi Belanda.

Saya tidak minat lagi terus menerus mendiami bangku cadangan. “Tawaran perpanjangan setahun saya tolak karena tidak memberikan prospek lebih baik bagi karir saya ke depan,” demikian pungkasnya pada Sepakbolanda.nl

Selasa, 20 Maret 2012

Navarone Foor, Pemain Keturunan Berkwalitas

Navarone Chesney Kai Foor, pemain muda kelahiran 4 Februari 1992 ini, keturunan Belanda-Maluku. Namanya mencuat sejak terpilih sebagai Man of the Match pada laga N.E.C. kontra FC Twente Ahad 11 Maret.


Gelar itu berkat penampilan yang berani dan gigih. Bersama N.E.C. Navarone mempermalukan tim tangguh FC Twente dengan 3-1. Performa baiknya terus dipertahankan sampai pertandingan tandang ke VVV Venlo. Ia melepaskan umpan-umpan matang dan gerakannya sangat gesit. 


Kiri ke Kanan: Cayfano Latupeirissa, seorang fan dan Navarone Foor
Beberapa kali gelandang kiri ini mampu mengecoh lawan dalam melakukan serangan balik. Melihat progresi yang dilakukan pemain dari kota Elst itu, dia masih akan sangat dibutuhkan pelatih Alex Pastoor untuk setiap laga NEC.



Publik pencinta sepak bola pun mulai mengenal nama Navarone Foor.  Di forum-forum dan Facebook ramai membicarakan pemain bernomor punggung [25] itu. Publik di Belanda menduga tidak lama lagi Navarone akan direkrut klub besar Belanda, seperti PSV.

Sementara itu di Indonesia, publik juga seperti sudah menemukan satu lagi calon pemain yang laiak dinaturalisasi. Apalagi melihat gersangnya prestasi timnas Indonesia dan menyandang getir luka dibantai 10-0 di Bahrain. Impianpun mulai meliar. Bahkan ada yang berandai kalau saja Navarone bisa dinaturalisasi.



Kepada Sepakbolanda.nl, Navarone dengan ramah mengatakan dirinya merasa tersanjung dengan perhatian publik baik di Belanda mapupun di Indonesia. "Itu bagus, saya senang mendengarnya," ungkap punggawa timnas Belanda, U-20 itu.

Navarone (8), bersama Oranje U-20, menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-0 atas Denmark.. 
-Oranje-
Kwalitas baiknya tidak terlewatkan radar pantauan bakat untuk timnas Belanda. Pada Mei 2010 ia menjalani pertandingan debut di timnas Oranje U-19. Setelah usianya menjelang 20 tahun pun pelatih Oranje U-20, Adrie Koster masih memanggil Navarone untuk gabung di Belofte Oranje.


-Kisah Nama-
Pemain sepakbola berbakat kelahiran kota Opheusden, 4 Februari 1992 memiliki darah campuran Belanda dan Maluku. Nama depan Navarone, konon diambil dari judul filem "The Guns of Navarone."  Sementara itu nama belakang Foor juga tidak sepenuhnya murni. Sebab nama keluarga sebenarnya adalah For. Namun karena petugas pencatatan sipil Belanda tidak mengerti maka ditulisnya Foor.

Sabtu, 17 Maret 2012

Masa Penentuan Sergio van Dijk di Indonesia

Masa depan Sergio van Dijk di Indonesia ditentukan pekan-pekan ini, Sepakbolanda menduga bisa Persib atau Pelita Jaya. 

Kepada Sepakbolanda pemain keturunan Belanda-Jawa-Maluku itu tidak mau menyebut klub. Ia hanya mengatakan sedang melakukan negosiasi dengan satu klub di Indonesia, tanpa mau menyebutkan nama.

 "Saya tidak mau menyebut nama, karena itu perjanjian. Saya bisa kena denda. Sekarang nego sedang berlangsung. Mungkin dalam hitungan pekan akan ada jawaban."

Spekulasi 

Dari informasi yang diperoleh Sepakbolanda di Facebook menduga klub itu kemungkinan Persib atau Pelita Jaya. Mengenai kebenarannya pun masih harus ditunggu. Yang pasti keinginan Sergio bermain di Indonesia berkaitan dengan niatnya pula untuk memperkuat timnas Indonesia.  

Berbeda dengan Stefano Lilipaly yang memilih menimbang lebih lama, maka Sergio van Dijk memutuskan untuk juga bermain di Liga Indonesia, yang manapun tidak masalah. "Yang penting saya bisa nyaman bermain,"  ungkap striker Adelaide United yang masih terikat sampai paroh 2013.

Konon untuk kepindahan Sergio van Dijk kelahiran 6 Agustus 1982 itu bakal klubnya di Indonesia harus menebus 500 ribu dolar Australia ke Adelaide United. 



Kepada Sepakbolanda, Sergio mengatakan bahwa dari Australia dia mendapat kelengkapan permainan. "Kecerdikan cara Belanda ditambah dengan kerja keras dan mental juang Australia." 

Seleksi Timnas

Menurut pandangannya dia bisa memberikan suntikan daya gedor dan intelejensi permainan. "Kalau saya lolos seleksi timnas, tentu saja saya bisa memberikan tambahan kwalitas, mungkin ekstra daya gedor dan kecerdikan permainan pemain lain keturunan," tulisnya lewat whatsapp


Pemain kelahiran Assen Belanda itu menilai pemain lain naturalisasi bisa memberikan kecerdikan permainan dan umpan-umpan trobosan, tanpa meremehkan kwalitas rekan-rekan pemain Indonesia sendiri. "Sebenarnya secara teknis dan kecepatan pemain Indonesia sudah cukup menguasai. Tapi mereka kurang tenang dan sabar, sehingga produktivitas golnya minim," ungkap striker yang juga menguasai bahasa Indonesia. Baginya sebenarnya kalau semuanya lancar, sumpah WNI hanyalah formalitas saja. 

Bahasa Indonesia
Berbeda dengan kebanyakan pemain keturunan lainnya seperti Irfan Bachdim, Diego Michiels, Stefano Lilipaly, mungkin Sergio termasuk lebih baik penguasaan bahasa Indonesianya. Mungkin setingkat dengan Kim Kurniawan. Tampaknya Sergio tidak bakal kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi di Indonesia.

Apalagi keluarganya sudah sering ke Indonesia. Bali adalah tempat favorit liburan bagi ibu yang blasteran Jawa-Ambon dan ayah yang Belanda totok. Sekarang tinggal menunggu di kota mana Sergio akan melanjutkan karir sepak bolanya?  


Update: Komunikasi terbaru dengan Sergio memunculkan kesimpulan bahwa proses negosiasi antar klub lama dan baru bisa memakan waktu berminggu atau bahkan bulanan. 

Leroy Resodihardjo Dikartumerah Lagi

Leroy Resodihardjo gelandang keturunan Indonesia di Almere City FC kembali menerima kartu merah pada duel liga Jupiler League, liga dua Belanda. 

Pada laga tandang ke Veendam 16 Maret 2012, Leroy diganjar kartu merah karena terlambah melakukan sliding  dan menjatuhkan pemain lawan di menit 50'. Dengan 10 pemain klubnya mampu mempertahankan kedudukan 1-1.

Inilah kartu merah kedua dalam tiga bulan ini yang diterima pemain keturunan Indonesia bernama Jawa itu. Pada laga lawan FC Zwolle, 23 Januari 2012, dia juga mendapat kartu merah langsung juga sekitar menit ke 60'. Akhirnya Almere City FC kalah 2-3 dari Zwolle, berkat gol terakhir dari tim lawan. Sementara Resodihardjo sendiri diskor dua pertandingan dan satu bersarat. 


Tulisan lain tentang Resodihardjo: 
Leroy Tidak Bisa Selamatkan Almere City

Undian Dapat Kaos Merchandise Klub Belanda

Ketika timnas Indonesia mengalami kekalahan terbesar dalam sejarah, seorang pemain muda keturunan Indonesia mengirim pesan lewat whatsapp. Dia menanyakan bagaimana caranya untuk bisa menjadi warga negara Indonesia. Sebab dia tidak kuasa menyaksikan negeri moyangnya, dihabisi 10-0 oleh Bahrain.

 

"Saya nonton dari streaming di internet dan terpanggil untuk memperkuat timnas Indonesia. Siapa tahu tenaga saya bisa dimanfaatkan," ungkap pemain muda itu. Sekarang dia bermain di tim junior salah satu klub liga tertinggi Belanda, de Eredivisie.



Banyak yang menanyakan langsung tentang identitas pemain ini kepada sepakbolanda. Tapi berhubung masih dalam tahap penjajakan dan hati-hati, maka namanya belum bisa disebutkan. Rencananya pada tanggal 1 April ini, namanya akan dibeberkan dalam bentuk tulisan di sepakbolanda.


Artinya kurang lebih: "Pak Djenol. Apa kabar? Saya melihat Indonesia dihabisi, 10-0! Saya sangat ingin berkontribusi buat negara ini. Apakah Anda bisa membantu saya membuka peluang ikut seleksi di timnas Indonesia?"


Undian
Tapi kalau ada di antara suhu dan pendekar yang tahu dan ingin menebak namanya, silakan dituliskan di kotak komentar di bawah ini. Kalau tebakannya benar. Sepakbolanda menyiapkan dua kaos merchandise klub liga Belanda (Salah satunya kaos orisinal FC Utrecht) Lihat gambar.




Syarat:
1. Sebutkan nama pemain itu
2. Pakai nama akun Anda di Facebook.(supaya bisa dihubungi untuk penyerahan hadiah.) Satu akun hanya boleh satu kali nebak.
3. Bisa juga akun blogspot atau twitter. (satu akun satu tebakan.)


  • Undian ditutup 31 Maret 2012 pukul 23:00 WIB.
  • Kalau pun tidak ada penebak yang benar, dua kaos merchandise tetap akan diundi.
  • Kalau penebak jitu lebih dari 2 orang, maka akan dilakukan pengundian di antara penebak jitu.
  • Boleh merubah tebakan nama pemain, tebakan yg sebelumnya harus dihapus. Kalau tidak nama yang pertama yang berlaku.
Tips:
  1. Dia pernah ke Indonesia, dalam dua tahun ini. (18-03)
  2. Keturunan Indonesia dari garis ibu.(19-03)
  3. Ke Indonesia, Maret 2011 bersama tim "Tanah Air Beta."(20-03) 
  4. Perhatikan klubnya yang sekarang. (21-03)
  5. Artikel tentang dia, baru muncul 1 April. (22-03)
  6. Dia sangat mendambakan untuk bisa menyandang jersey tim utama di bawah ini. (24-03) 
  7. Sejak tanggal 20-03 lalu sebenarnya sudah ada penebak jitu. (25-03)

Update: Mystery Guest ini menyatakan gembira dengan quis di Sepakbolanda.nl ini. Dia menyampaikan salam pada semua kawan pencinta bola di Tanah Air (ceilee dah pe-de aja)  Dia mohon doa semoga dalam waktu dekat lolos ke team utama di klubnya. Dan dia minta doa semoga cita-citanya menjadi pemain nasional Indonesia bisa terlaksana. Dia pun senang boleh membubuhkan tanda tangan di kaos klubnya, sebagai hadiah kedua untuk quis tentang dirinya ini.
Jati diri tentang pemain satu ini akan segera dibeberkan dalam tulisan di Sepakbolanda.nl ini 1 April (tanpa mop) 2012!


Update: Berhubung si Mystery Guest belum bermain di tim inti maka dia belum boleh memberikan jersey nya kepada orang lain. Tapi dia tetap negiklaskan kaos trainingnya yang unique, kepada salah satu pemenang. Berhubung warnanya hitam, maka tanda tangannya ada di kaos lainnya, berwarna Oranje. Jadi pemenang kedua harus memilih (Hitam atau Oranje.)

 

Selamat menebak!!!


Minggu, 04 Maret 2012

Pekan Jepang di Liga Belanda

Liga utama Belanda de Eredivisie ditandai dengan beberapa peristiwa mencolok, akhir pekan ini. PSV dihajar tim tamu FC Twente, Tiga pemain Jepang mencetak gol dan asis Ard van Peppen.


Pertandingan akhir pekan lalu di Liga Utama Belanda, de Eredivisie ditandai dengan tiga goal pemain Jepang. Robert Cullen, Maya Yoshida dan Mike Havenaar.

 Mike Havenaar

Robert Cullen dan Maya Yoshida di VVV Venlo berandil besar dalam mengantar kemenangan 2-1 atas NAC Breda. VVV-Venlo sangat populer di Jepang. Sejauh ini masih satu-satunya klub Eropa yang punya fanclub resmi di negara matahari terbit. Klub Venlo ini juga dihuni dua pemain keturunan Maluku Belanda, (Michael Timisela & Jeffrey Leiwakabessy.) 

Pemain ketiga Jepang yang sukses mencetak gol adalah Mike Havenaar di Vitesse Arnhem. Pemain jangkung 1,94 meter itu warga Jepang keturunan Belanda. Ia melengkapi kemenangan 2-0 Vitesse atas De Graafschap. 

Van PeppenSementara itu pemain keturunan Indonesia di Liga Belanda tidak mencolok, kecuali Ard van Peppen. Kapten RKC Waalwijk itu berandil besar dalam kemenangan tipis atas Excelsior. Gol Geoffrey Castillon tercipta berkat umpan tarik Van Peppen.

PSV Kalah Besar
Akhir pekan ini publik Belanda, terkejut dengan kekalahan besar PSV Eindhoven dari tim tamu FC Twente, 2-6. Hasil ini langsung menunjukkan bahwa Twente lebih siap menjadi juara liga Belanda daripada PSV. 

 

Wim Rijsbergen di Brunei, Saat Musibah 10-0

Ketika Indonesia menelan kekalahan menyakitkan dari Bahrain pada pertandingan terakhir kwalifikasi grup E zona Asia, Direktur Teknis PSSI, Wim Rijsbergen berada di Brunei.

Demikian pelatih asal Leiden Belanda itu kepada agennya "SportPromotion." Pada 29 Februari itu, Wim mengatakan sedang menghadiri Turnamen Hassanal Bolkiah di Brunia pada 29 Februari itu. "Turnamen Internasional U21. Kelompok usia ini sebenarnya tugas utama saya. Kami ingin melihat kinerja staf teknis dan membangun turnamen."

Dengan pengalaman di Brunei ini Wim akan menerapkan di Indonesia. "Pengalaman di Brunia ini, akan menjadi bahan pengembangan di Indonesia. Jadi ketika timnas utama main di Bahrain, saya sedang di Brunei."

Menanggapi hasil mengejutkan 10-0 di Manama Bahrain, Rijsbergen menyatakan tidak terkejut.  "Hasil 10-0 ini tidak membuat saya kaget. Pemain-pemain terbaik Indonesia berlaga di kompetisi ilegal. Jadi kami tidak bisa menyeleksinya untuk timnas."

Dalam tulisan itu Wim mengatakan bahwa PSSI akhirnya memilih tim U23, runner-up Sea Games. "Jadi asosiasi (PSSI red.) mengirimkan seleksi U23 ke Bahrain. Tim ini adalah juara dua pada Sea Games, semacam Olimpiade Asia." 

"Ditambah lagi kiper kami dikartumerah, di menit kedua. Selain itu kami kena empat kali pinalti, dua masih tertahan. Mmm kalau begitu, ya tidak heran menelan kekalahan besar begini," kata Rijsbergen. 

Menanggapi rencana FIFA melakukan penyidikan atas hasil yang tidak lumrah ini, Wim tidak gentar."Silakan saja mereka (FIFA red.) melakukan penyidikan. Kalau menemukan bukti, langsung tindak."

Wim menyatakan bahwa di masa silam memang terjadi semacam itu di Indonesia. "Mungkin kalau melihat kejadian masa lalu di Indonesia, bisa menduga yang macam-macam. Di kompetisi terdahulu terjadi kasus korupsi. Tapi yang sekarang ini, untung saja sudah ada gerakan yang berupaya memerangi kasus pengaturan skor. Tapi proses ini butuh waktu.''

PSSI Ingin Kerjasama dengan Feyenoord

Persatuan Sepak bola Nasional Indonesia, PSSI menjajaki kerjasama dengan akademi sepak bola, Feyenoord Academy dari Belanda.
Berita ini disampaikan Direktur Teknis PSSI, Wim Rijsbergen kepada situs agentnya "SportPromotion." Sebelumnya Rijsbergen bertemu dengan Direktur Feyenoord Academy, Stanley Brard. Kerjasama ini menyangkut pertukaran magang dan clinics bagi pelatih kedua pihak.

Wim Rijsbergen mengatakan: "Saya sudah berbicara dengan Stanley (Brard) mengenai pembibitan di Feyenoord. Saya melihat ada peluang untuk melakukan sesuatu di Indonesia."  Dicontohkan pertukaran tempat magang. "Pelatih tim muda dari Indonesia bisa magang ke Rotterdam. Dan juga sebaliknya pelatih Feyenoord bisa memberi clinics atau pelatihan di Indonesia." 


Bagi Rijsbergen, Feyenoord bukan tempat yang asing. Di masa aktifnya dahulu, Wim bermain di Feyenoord selama tujuh tahun dari 1971-1978.

Dalam waktu dekat akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut. "Saya harap ini bisa berhasil. Sehingga sepak bola di Indonesia bisa berkembang."  Demikian disampaikan Wim Rijsbergen mantan pelatih PSM Makassar ILP, mantan pelatih Timnas Indonesia dan sekarang menjabat sebagai Direktur Teknis PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin.

Jumat, 02 Maret 2012

Jadwal Pertandingan Eredivisie

Jadwal pertandingan liga utama Belanda, de Eredivisie, Sabtu 3 Maret dan Minggu 4 Maret 2012.

Sabtu 3 Maret 2012
  • ADO Den Haag (Christian Supusepa) menjamu SC Heerenveen (Luciano Narsingh)
  • RKC Waalwijk (Ard van Peppen) kedatangan Exelcior (Kevin Wattamaleo)
  • Vitesse main kandang dengan de Graafschap
  • Feyenoord kontra Groningen (Tom Hiariej)
  • PSV Eindhoven - FC Twente (Denny Landzaat)
 

Minggu 4 Maret 2012

Kamis, 01 Maret 2012

10-0 di Bahrain Jadi Sorotan Media Belanda


Berbagai media Belanda ramai memberitakan kekalahan timnas Indonesia di Bahrain dalam pra-kwalifikasi Piala Dunia zona Asia Grup E. 

Kekalahan keenam timnas Indonesia ini merupakan yang paling menyakitkan dengan angka telak 10-0. Seperti halnya Frank Rijkaard di Arab Saudi maka menurut media Belanda sudah sepantasnya Wim Rijsbergen juga mundur dari jabatannya di PSSI.





Media Belanda melihatnya sebagai sebuah kejadian luar biasa. Padahal sebelumnya publik Belanda menduga sepak bola di Indonesia sedang berkembang pesat dan sepak bola adalah olah raga nomor wahid, seperti di Belanda.


Ulasan-ulasan di Belanda menilai bahwa ternyata Wim Rijsbergen menukangi tim yang sangat lemah, walaupun sudah dua kali mencapai babak final di turnamen Asia Tenggara

 Voetbal International, media terbesar sepak bola di Belanda menilai 'Memalukan, direktur teknis Rijsbergen dan Indonesia dibantai 10-0 oleh Bahrain'




Sportdome.nl : Indonesia menelan kekalahan memalukan dengan angka dobel 1 dan 0. Media ini di situsnya tahu juga bahwa tim yang diturunkan ini bukan tim utama. Mereka tahu dari wawancara dengan Rijsbergen sebulan sebelumnya. "Bulan lalu dia (Wim) sudah menyebutkan masalah tidak bisa memanggil pemain yang biasa menjadi punggawa timnas. Karena mereka pindah ke kompetisi yang ilegal."

ADsport.nl menulis 'Indonesia menelan kekalahan ke enamnya. Terakhir paling parah. Kebobolan 10 kali tanpa balas. Mohamed Tayeb Alalawi mencetak goal terbanyak, empat kali.'

Ternyata tanggal 29 Februari bukan saja hari terakhir di tahun kabisat, tetapi juga tonggak sejarah bagi sepak bola Indonesia. Kemungkinan akan terjadi kekalahan 10-0 lagi sangat kecil, kalau PSSI mau berbenah diri dan mengajak semua pihak untuk bersatu.

Seruan naturalisasi semakin gencar dari kalangan yang ingin melihat perbaikan prestasi atau yang tidak kuasa menyaksikan timnasnya dibantai seperti oleh Bahrain itu.

Sejak pembantaian 29 Februari itu, sepakbolanda menerima beberapa permintaan pemain keturunan untuk dibantu  naturalisasi jadi WNI (warga negara Indonesia.) "Kami tidak terima menyaksikan negeri leluhur dibantai abis-abisan. Mungkin kami bisa berkontribusi." Ungkap beberapa kepada Sepakbolanda.

Menurut sepakbolanda, untuk saat ini percuma saja membeberkan nama-nama pemain handal yang ternanar menyaksikan Indonesia dibantai.

Sebab pemain yang selama ini memperkuat timnas Indonesia semodel Firman Utina, El Loco, Nasuha dll juga lebih berhak dipanggil untuk memperkuat timnas. Mereka dulu yang seharusnya diberi kesempatan.
 
Blogger Templates