Social Icons

Pages

Minggu, 29 Januari 2012

Blasteran Bukan Instan Tapi Viagra

Masalah naturalisasi di timnas memang sangat dilematis. Satu sisi mengumpulkan pemain keturunan tempaan Eropa yang punya kwalitas unggulan dalam sebuah tim merupakan sebuah suntikan dadakan. 

Tidak sedikit kalangan yang menyebutnya pemecahan 'instan' karena mereka sudah jadi dan terbentuk. Anehnya orang-orang yang mengritik ini juga menyukai segala makanan instan, Mie, Jahe Wangi dan Susu Kental Manis. Itu semua nota bene adalah minuman dan makanan yang sudah membudaya di Indonesia. Jadi sebenarnya tidak ada salahnya dengan instan.


Viagra
Namun demikian sepakbolanda menilai kontribusi tim naturalisasi unggulan sebagai 'viagra.' Ketika sepak bola Indonesia sudah mati suri dan lemah syahwat maka gairah hilang dan juga motivasi minim untuk melahirkan generasi baru yang sehat. 'Viagra' dalam bentuk tim blasteran ini bisa melakukan penetrasi yang melahirkan generasi baru berbakat dan menyentuh hati keyakinan bahwa sepak bola Indonesia bisa hidup kembali.


Dua Pulau
Kalau saja sebuah kesebelasan blasteran pilihan bisa dikerahkan untuk menyambar gelar SEA Games menghajar Malaysia di final. Maka dua pulau bisa tercapai dalam satu kali dayung. Pulau pertama adalah menghapuskan kutukan keok melulu dari Malaysia. Pulau selanjutnya 'viagra' ini bisa menghapuskan trauma kebencian anak-anak balita dan orang tua mereka  terhadap pengurus dan sepak bola nasional.


 

Lambat laun anak-anak akan meninggalkan PlayStation dan WII di rumah untuk berbondong menuju ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di kampungnya: satu tangan mengempit bola sepak dan tangan lain menjinjing sepatu bola. Mereka tidak gentar dengan sengatan mata hari dan tidak takut basah air hujan. Sebab mereka punya tujuan ingin menjadi idola seperti Lilipaly, Joey Suk, Van der Maarel, Oliver Rifai, Aaron Böck, Ruben Wuarbanaran, Michel van Veen, Ferd Pasaribu dll yang membawa gelar juara.

Sepakbolanda yakin di Belanda ada belasan pemain keturunan berkuwalitas di atas tim negara-negara Asean. Dan dengan latar belakang pendidikan sepak bola serupa di Belanda, mereka bisa sangat cepat dilumat menjadi tim tangguh. Hambatannya kemungkinan perudangan di Indonesia.


Syarat Awal
Tim blasteran ini adalah syarat awal suksesnya program pembibitan yang digulirkan sejak Januari 2012 ini. Dengan segala hormat, program PSSI dalam upaya membangun pembibitan massal yang melibatkan seluruh komponen sepak bola di seluruh negeri berpenduduk 230 juta jiwa ini, tidak akan berhasil tanpa di tandai dengan sebuah prestasi yang membanggakan.


Tanpa prestasi timnas senior di kancah SEA Games maupun ASEAN Games maka anak-anak yang secara talenta dan fisik memenuhi syarat menjadi pemain handal masa depan tetap tidak akan punya motivasi kuat untuk tetap latihan ketika sakit, cedera atau pengaruh lainnya.

Tanpa contoh prestasi konkrit maka program pembibitan yang digulirkan dengan sepenuh keyakinan tokoh optimis Timo Scheunemann, Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI sekalipun, akan kandas di tengah jalan. Para coach dan staf mungkin akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana memadai, tetapi mereka tetap belum punya peranti mendongkrak motivasi adik-adik usia enam tahunan itu.




Sosok Panutan
Anak-anak Indonesia belum punya sosok panutan di dunia sepak bola. Menyebut nama legendaris Ronny Pattinasarani, hanya membuat bingung karena nama jadul. Kemudian menyebut Bambang Pamungkas juga tidak mengena, walaupun secara pribadi cerdas tapi sebagai pemain sepakbola tidak bisa dijadikan motivator. Irfan Bachdim yang dulu digadang menjadi contoh remaja, sekarang pun sudah sulit dibanggakan. Dan kalau memakai nama Messi atau Ronaldo itu sama dengan berkhayal ciuman dengan pacar tetangga, sebab mereka tidak ada kaitannya dengan Indonesia.  


Kita butuh satu tim profesional hasil didikan negara maju sepak bola Eropa. Ambil contoh di Belanda, sepak bola sudah merupakan bahasa pergaulan yang mengalir di darah anak-anak balita, cowok maupun cewek. Semua bicara klub tarkam sepak bola, tanpa ada rasa malu. Ketika mereka mulai masuk sekolah dasar, sudah saling sapa dengan bahasa sepak bola. Siapa pemain terbaik di liga utama, bicara dengan bangga tentang tim dan prestasi masing-masing di kompetisi usia enam atau tujuh tahun. Mereka saling unjuk kemahiran di pelataran sekolah.

Walaupun anak-anak diantar latihan naik mobil, tapi dalam pergaulan tidak saling bersaing soal kendaraan yang dipakai papa mereka. Sementara rekan mereka di kota besar Indonesia saling berlomba membanggakan mobil papanya. Mereka harusnya bangga dengan prestasinya sendiri, bukan hasil kerja papa.


Motivator

Mereka butuh motivasi lewat prestasi berupa supplement pendongkrak lewat kontribusi massal satu tim lengkap blasteran unggulan model Lilipay dan Joey Suk untuk merebut gelar juara SEA Games menghajar Malaysia di final. “Kalau berlatih keras dan rajin seperti Joey Suk, kita juga bisa menjadi juara,” begitu mungkin respon massal adik-adik yang sekarang benci sepak bola karena timnasnya keok melulu.

Mereka butuh figur contoh sukses, untuk sekarang dan 10 tahun ke depan Sepakbolanda tidak melihat cara lain selain ‘viagra’ tadi. Sehingga program pembibitan di empat kota besar akan kewalahan, karena animo akan meningkat dan semua anak ingin masuk sekolah bola. Mereka akan menjadi bintang baru Indonesia dalam 15 tahun mendatang!

Sabtu, 28 Januari 2012

Stefano Lilipaly Pusing Soal Sepak Bola Indonesia

Stefano Lilipaly pusing kalau memikirkan timnas Indonesia. Pemain naturalisasi itu sudah memutuskan tidak ikut laga terakhir timnas Indonesia lawan Bahrain di babak kualifikasi Piala Dunia 2014. Salah satu kendala menurutnya adalah situasi kisruh di pengurusan sepak bola Indonesia.

Stefano Lilipaly, usai laga FC Utrecht melawan PSV Eindhoven 22 Januari lalu, menyatakan bahwa saat ini dirinya tidak terlalu memikirkan timnas Indonesia. Kepada Radio Nederland, gelandang 22 tahun itu mengaku kepalanya pusing kalau memikirkan sepak bola Indonesia. Selain itu dia juga menangkap kabar tidak baik tentang sepak bola Indonesia.

“Saya dengar situasi sepak bola di Indonesia sedang tidak stabil dan chaos. Saya sakit kepala kalau memikirkan itu. Karena informasi yang saya terima simpang siur. Dan hal seperti ini jelas tidak baik untuk para pemain,” ungkapnya tanpa membeberkan lebih lanjut kepada Radio Nederland.

Baca lebih lanjut tulisan tentang kepala "Stefano yang Pusing di Radio Nederland."

Nonton SC Herenveen Lawan FC Utrecht

Pertandingan liga tertinggi Belanda Sabtu ini yang menarik untuk disimak adalah pertandingan SC Heerenveen lawan FC Utrecht. Di SC Heerenveen ada Luciano Narsingh dan di FC Utrecht tentu saja ada Stefano Lilipaly dan Mark van der Maarel.


Menjelang laga ini Herenveen menduduki posisi 5 dan Utrecht masih berkutat di urutan 14. Duel ini bisa seru karena Heerenveen selalu kuat di kandang dan Utrecht biasanya lemah di kandang lawan. Ada berbagai cara mengikuti pertandingan itu, diantaranya streaming internet.


Nonton Heerenveen lawan FC Utrecht digelar mulai jam 00.45 WIB Minggu dini hari, lewat:

1. Firstrow 

2. LiveTV

Posted by Picasa

Kamis, 26 Januari 2012

Jeffrey Leiwakabessy Kembali ke Belanda



Jeffrey Leiwakabessy menandatangani kontrak di VVV Venlo sampai akhir musim 2013. Kompetisi 2013-2014 Leiwa memperkuat lini pertahanan NEC Nijmegen.


Pemain #keturunan Maluku ini tiga setengah tahun terakhir memperkuat klub Siprus, Famagusta. 


Sepanjang karirnya defender kiri kelahiran 23 Februari 1981ini bermain delapan tahun di NEC Nijmegen dan dua musim di Alemannia Aachen Jerman. Musim ini tampaknya dia kembali ke kandang di NEC.



Penampilan perdana untuk klub barunya VVV, Leiwakabessy langsung berhadapan dengan Feyenoord Rotterdam dan berbuah manis. Ia berperan penting dalam meredam gempuran skuad Rotterdam dan akhirnya VVV menang 2-1. 

Di klub Venlo itu ia bertemu dengan sesama pemain keturunan Maluku Belanda, Michael Timisela. Keduanya sama-sama mendiami posisi bek. Timisela di Kanan dan Leiwakabessy di Kiri.

Ia senang akhirnya kembali setelah petualangan selama enam tahun di luar Belanda. Pemain kelahiran 23 Februari 1981  itu merasa tenang setelah keluarganya kembali ke Belanda. "Sekarang anak-anak bisa sekolah di Belanda. Jadi saya bisa konsentrasi penuh ke sepak bola."

VVV sangat membutuhkan kontribusi pemain berpengalaman ini, karena ingin lepas dari cengkraman degradasi ke liga dua, eerste divisie. Saat berita ini diturunkan VVV mendiami urutan 16 dari 18 tim. "Sampai akhir musim ini saya ingin bekerja keras untuk menyelamatkan VVV dari degradasi," tuturnya kepada tabloid kondang sepak bola, Voetbal International.


Daftar pemain keturunan di Eredivisie 2011-2012

Selasa, 24 Januari 2012

Aji Santoso Bisa Lihat Langsung ke Belanda

Ketika membaca berita bahwa Aji Santoso, pelatih kepala tim nasional penasaran dengan kualitas dan permainan Stefano Lilipaly. Djenol langsung mikir, kenapa juga tidak langsung ke Belanda saja!

Aji Santoso di berita tersebut menanggapi penampilan pemain naturalisasi Belanda yang bermain cemerlang pada laga FC Utrecht vs PSV Eindhoven yang berakhir 1-1, 22 Januari 2012.
Pelatih baru timnas dikutip mengatakan “Saya sangat penasaran, ingin tahu permainannya. Saya mendengar ia mencetak gol dan juga menjadi pemain terbaik dalam pertandingan itu. Secara pribadi belum pernah menonton langsung aksi Lilipaly di lapangan."


Nah, ini sebuah pembukaan dan djenol punya solusi mantap. Ini sebenarnya sudah lumrah dilakukan para pelatih timnas negara-negara lain. Yaitu mendatangi stadion tempat pemain incaran berlaga.

Contoh: Pelatih Belanda, Bert van Marwijk mengirim asistennya melihat penampilan pemain incaran untuk timnas Oranje pada pertandingan Club Brugge lawan Birmingham City untuk memantau Ryan Donk, center back, Oktober 2011.

Hal yang dihindari adalah memanggil Donk ke lapangan KNVB di Zeist untuk lari-lari dan latihan fisik serta dites menggiring bola. Itu tidak perlu lagi, karena sebuah penghinaan. Mereka sudah tidak perlu diajari lagi untuk itu.



Video yang di atas gol perdana Lilipaly di Eredivisie dari pertandingan FC Utrecht-PSV Eindhoven 22 Januari 2012.



Ke Belanda

Nah dalam kasus Stefano Lilipaly sudah semustinya Aji Santoso datang ke Belanda memantau Lilipaly main dengan FC Utrecht, karena di situ dia bisa tampil maksimal. Kalau sudah di Belanda tentu saja akan terbuka wawasan dan jaringan untuk mendekati dan berkenalan dengan empat atau lima pemain lain yang juga berpotensi untuk main di timnas.


Di Belanda dia bisa menyaksikan blasteran lain berlaga. Umpamanya Tom Hiariej, Ard van Peppen, Leroy Resodihardjo, Mark van der Maarel dan lainnya.
Khusus mengenai Stefano, di sini ada dua video dari Youtube yang kiranya bisa memberikan gambaran:





Video pertandingan final piala KNVB untuk tim muda klub besar Belanda, Maret 2011.
Lilipaly pakai nomor 39.



Senin, 23 Januari 2012

Pelatih Jan Wouters Puas Dengan Lilipaly

Penampilan Stefano Lilipaly pada laga FC Utrecht lawan PSV Eindhoven, Ahad menuai pujian pelatih Jan Wouters. Bahkan pemain keturunan itu berhasil menggeser posisi Rodney Sneijder, adik Wesley Sneijder, dari tim inti.

Nusuk
Jan Wouters dalam temu pers usai pertandingan mengatakan bahwa pilihan Lilipaly dan perombakan lini tengah membuahkan hasil. "Sebelum jeda musim dingin, lini tengah terlalu banyak diisi pemain yang cenderung menguasai bola. Pilihan Stefano Lilipaly, karena dia lebih sering menerobos lini pertahanan."


Semangat Juang
Karakter ini yang mungkin bisa dicatat oleh para pengurus timnas yang berrencana memasukkan Lilipaly dalam skuad Garuda. Pelatih FC Utrecht ini merasa puas dan memberi pujian pada skuadnya walaupun berakhir seri 1-1. "Pujian bagi tim kami yang memiliki semangat juang tinggi. Kami bisa menahan imbang PSV, tim kandidat juara."

Khusus mengenai Lilipaly, Radio Nederland menurunkan laporan menarik tentang pemain sepak bola yang sudah melakukan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia.

Sejarah
Ia berhasil meletakkan prestasi gemilang dengan menciptakan gol di liga tertinggi Belanda Ahad. Ia menjadi pebola Indonesia pertama yang meraih prestasi tersebut.

Gelandang 22 tahun itu mempersembahkan gol ini untuk FC Utrecht ketika menjamu PSV Eindhoven, Minggu 22 Januari 2012. Gol tersebut memiliki berbagai makna. Bagi Lilipaly sendiri ini gol pertamanya selama tiga kali tampil di liga utama Belanda bersama FC Utrecht.

Sebelumnya pemain muda ini masih merupakan pilar di tim kedua Jong Utrecht. Gol ini juga punya makna bagi Indonesia, karena terlahir dari kaki pemain yang secara prinsip sudah bisa menjadi punggawa timnas Indonesia.

Baca lebih lanjut: Gol Lilipaly Ukir Sejarah di RNW

Minggu, 22 Januari 2012

Ruben Wuarbanaran Balik ke Belanda

Ruben Wuarbanaran, pemain keturunan di Pelita Jaya ini menulis di wall Facebooknya bahwa dia kembali ke Belanda. Tampaknya dia mengambil pemecahan yang berbeda dengan Diego Michiels.

Ketika profilnya dan Johnny van Beukering ditayang televisi, sebenarnya Ruben sudah berada di pesawat menuju Schiphol Amsterdam. Demikian Rock, sumber di Jakarta.


Kabar ini sebenarnya sudah sepekan ini beredar, namun yang bersangkutan menolak dipublikasi. Tujuan kepergian Ruben adalah untuk melanjutkan karir sepakbolannya di Visé, klub Belgia milik keluarga Bakrie. Walaupun pihak Pelita menolak berkomentar perihal kepindahan ini namun djenol menduga karena ada konflik di persepakbolaan Indonesia saat ini.

Timnas Terbuka
Dengan bermain di Visé ini maka peluang Ruben bermain di timnas Indonesia tetap ada. Sebab berbeda dengan Pelita Jaya, Visé adalah resmi anggota FIFA, federasi sepakbola internasional. Dengan demikian PSSI pimpinan Profesor Djohar Arifin tidak bisa lagi melarang Ruben main di timnas, karena alasan klub. Pemacahan ini bagiu Ruben adalah yang terbaik. Seperti disampaikan dalam bincang dengan sepakbolanda bahwa keputusan ini adalah yang terbaik. Tampaknya Ruben memilih jalan berbeda dengan Diego Michiels yang memilih memutus kontrak dengan Pelita dan memilih bermain di Persija IPL, klub liga yang direstui PSSI. 


Sumber Masalah
Apapun pilihannya semoga saja pemain keturunan yang ingin membela timnasnya bisa terlaksana dan bisa membuka mata pihak-pihak yang sengketa di Indonesia! Karena sepakbolanda menilai pertikaian ini merupakan sumber masalah sepakbola di Indonesia.

Serba Serbi Pemain Keturunan di Liga Belanda

Inilah kabar terbaru pemain keturunan Maluku, Jawa dan Indo di Liga Belanda, eredivisie dan eerste divisie.

Eredivisie
Ard van Peppen dan Sigorney Bandjar yang bermain di RKC Waalwijk tidak bisa berbuat banyak Ahad dini hari WIB dalam meredam serbuan skuad FC Twente yang kembali ditempa pelatih Britania, Steve McClare. FC Twente dengan mudah menang 5-0 atas Ard van Peppen dan kawan-kawan.

Van Peppen Keturunan Jadi Kapten RKC.



Sementara itu Excelsior klub Rotterdam yang menampung Jason Oost dan Kevin Wattamaleo meraih kemenangan besar di kandang sendiri dari NAC Breda. Kemenangan ini berguna bagi Excelsior untuk menghindar dari tekanan degradasi.


Jason Oost Keturunan Pas-pasan

Eerste Divisie
Satu pemain keturunan idaman timnas Indonesia, Joey Suk hari ini bersama klubnya Go Ahead Eagles bertandang ke Cambuur Leeuwaarden. Lewat dinding Facebooknya Suk mengabari dirinya siap tempur. Seperti ketika mengalahkan Volendam pekan lalu.
 

Gelandang tangguh yang diharapkan segera diambil sumpah menjadi warga Indonesia itu sekarang menyerahkan segala proses naturalisasinya kepada pihak Indonesia. "Saya sekarang lebih fokus dulu dengan Go Ahead, karena kepengurusan di Indonesia belum bisa memberi kepastian tanggal disumpah," demikian Suk kepada sepakbolanda. 


Suk Kecewa Berat


Laga Dua Pemain Keturunan di Liga Tertinggi Belanda

Pertandingan terpenting Januari 2012 bagi publik Indonesia di dalam lapangan hijau adalah FC Utrecht kontra PSV Eindhoven.

Jadwal pertandingan: FC Utrecht vs PSV Eindhoven, di stadion Galgenwaard Utrecht pukul 22.30 WIB. Reporter RNW: Eka Tanjung akan melaporkan langsung jalannya pertandingan dari stadion. Bisa diikuti di Twitter: @ekatanjung 


Mark dan Stefano
Laga digelar di stadion FC Utrecht, Galgenwaard dari mulai pukul 22.30 WIB. Menarik karena dua pemain keturunan Mark van der Maarel dan Stefano Lilipaly kemungkinan besar akan diturunkan bersama. Belum pasti apakah keduanya jadi starting 11.

Yang pasti peluang keduanya dimainkan besar. Pelatih Jan Wouters mendukung kans lebih besar pada pemain muda berbakat. Selain itu peluang Lilipaly membesar sejak ia menyaksikan penapilan gelandang keturunan itu tampil memukau baik di Utrecht Junior, di tim Utama maupun ketika dua kali uji tanding di Portugal lawan FC Koln dan FC Zurich.

Sementara peluang van der Maarel membesar hari-hari belakangan karena dia juga tampil bagus dan mencetak gol pada laga latihan lawan FC Zurich, sepekan lalu. Selain itu peluang makin pasti, karena rivalnya di FC Utrecht yang selama ini juga tampil baik dan mengklaim posisi bek kanan, sekarang sedang cedera.



Suhu Udara
Cuaca sore di Utrecht saat pertandingan diduga hujan. Laporan meteorologi KNMI di de Bilt menyebutkan kemungkinan turun hujan 58%. Kecepatan angin 48 km/jam dan suhu udara ditaksir antara 6 sampai 8 derajat Celsiun. Untuk musim dingin, suhu ini termasuk biasa.



PSV Eindhoven
Secara kwalitas individual pemain PSV memang berada di atas FC Utrecht. Tetapi pertandingan tandang di stadion Utrecht secara tradisi memang sangat berat. FC Utrecht biasanya bermain all-out dan didukung massal fans fanatik.

Jadi sudah bisa dipastikan pertandingan di stadion Galgenwaard malam ini akan seru dan menegangkan. Kawan yang tidak bisa nonton langsung ke stadion atau langganan TV kabel, biasanya menyaksikan lewat streaming internet. 


Update: Pelatih Jan Wouters Puas Dengan Lilipaly

Minggu, 15 Januari 2012

Stefano Lilipaly Mendapat Pujian di FC Utrecht

Stefano Lilipaly, pesepakbola naturalisasi yang bermain di FC Utrecht baru pulang dari pemusatan latihan di Portugal. Ia menatap kembali ke pekan lalu dengan rasa puas. 

Selama sepekan 9-15 Januari, Lilipaly bersama 22 pemain inti tim asuhan Jan Wouters menjalani latihan dan dua kali tanding, masing-masing lawan FC Koln Bundesliga dan FC Zurich Liga Swiss. "Saya senang karena dimainkan pada kedua pertandingan persahabatan."

Staf Suka
Bukan saja Lilipaly yang merasa puas tapi staf pelatih juga menyatakan hal senada. Seperti disampaikan Stefano kepada djenol lewat pesan singkat. "Pelatih dan staf mengatakan menyukai penampilan saya. Terutama pada pertandingan kedua (lawan FC Zürich red.)"

Pada pertandingan lawan FC Zürich yang berakhir 2-1 untuk FC Utrecht itu, diwarnai dengan penampilan baik gelandang kelahiran 10 Januari 1990 itu. "Saya banyak menciptakan peluang, tapi sayang tidak sampai mencetak gol."


Walau demikian, sebagai penyuka sepak bola keturunan djenol tidak kecewa karena Mark van der Maarel yang juga pemain keturunan menyumbangkan goal nya pada pertandingan itu.

Maksimal
Secara keseluruhan pekan pemusatan latihan tim utama FC Utrecht itu, sangat bermanfaat bagi Stefano. "Saya puas dengan penampilan selama sepekan ini. Sudah menunjukan kwalitas yang saya miliki dan pelatih juga menilai bagus."


Kalau membaca pesan yang dikirim Stefano itu maka posisi gelandang WNI di skuad FC Utrecht ini makin stabil. Sebagai pendatang baru di tim utama, maka ini sebuah perkembangan yang harus disambut baik.

Soal masa depannya dengan timnas Indonesia, Stefano masih belum tahu. Soal Aji Santoso sebagai pelatih baru timnas pun dia belum tahu. "Sampai sekarang masih belum ada kontak dari Indonesia. Jadi saya masih menunggu."





 

Sabtu, 14 Januari 2012

Mark van der Maarel, Satu Nama Lagi

Entah apa yang terjadi dengan para pemain blasteran Indonesia di Belanda. Ketika sepak bola Indonesia sendiri sedang dilanda kisruh tapi prestasi pemain keturunan malah membaik.
Stefano Lilipaly mulai mendapat tempat tetap di skuad inti asuhan Jan Wouters. Ia bersama Mark van der Maarel merupakan bagian dari 23 pemain yang melakukan pemusatan latihan di Portugal.

Di kawasan pesisir pantai bersuhunyaman, mereka mempersiapkan diri untuk putaran kedua kompetisi. Di sana mereka melakukan latihan tanding lawan FC Koln yang berakhir tanpa gol 0-0.

Hasil baik diraih pada laga lawan FC Zurich. Klub dari kota Dome Belanda itu menang tipis 2-1. Salah satu golnya diciptakan pemain keturunan Mark van der Maarel (Arnhem, 12 Agustus 1989.)


Seperti diberitakan media lokal RTV Utrecht. Djenol menilai bahwa nasib Mark sedikit beruntung menjelang keberangkatan ke TC di Portugal. Sebab Daan Bovenberg pemain saingan di posisi bek kanan, mengalami cedera dan tidak ikut ke Portugal.

Semoga saja Mark van der Maarel mendapatkan posisinya kembali dan tidak akan pernah lepas lagi. Dan semoga pula pemain kelahiran 12 Agustus 1989 ini tambah matang dan bisa memperkuat timas Indonesia. Walaupun tidak tahun ini mungkin di tahun-tahun ke depan.

Joey Suk Makin Dominan di Klubnya

Joey Suk puas bermain bagus bersama Go Ahead Eagles (GAE) ketika menumbangkan FC Volendam, Sabtu dini hari waktu Indonesia. GAE menumpas tim tamu dengan angka telak 5-0.


Djenol melihat andil besar Joey Suk. Pemain yang digadang menjadi WNI dan memperkuat timnas Indonesia dalam waktu dekat ini, selalu terlibat dalam setiap irama serangan yang berujung manis dengan kemenangan besar di Deventer itu. "Saya sangat gembira dengan hasil ini," ungkapnya pada djenol.

Dominan

Suk bersama timnya bermain sangat kompak dan tampil rapi sejak awal. Suk yang diposisikan sebagai gelandang banyak membantu pertahanan di babak pertama. Bersama Antonia (punggung #7), winger gesit dia membuka beberapa kali serangan balik.
 

Penampilan Suk menarik perhatian Djenol, karena posisioningnya yang sangat bagus. Berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Walaupun passingnya tidak luar biasa tapi dia memiliki kecepatan dan instink yang bagus.
 

Tanggapan video: Pada gol pertama dia bernomor punggung 6 itu berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola (lihat detik 9'.) Kombinasi Suk-Antonia membidani lahirnya gol kedua Go Ahead lihat detik 16'.)  Dan beberapa saat kemudian dia juga berada di posisi yang tepat (detik 30' di video.) Dan Suk sendiri menciptakan goal ke 4, (lihat detik 1:19')  Dan dengan kecepatannya dia sudah muncul lagi di depan gawang pada detik gol ke 5 (detik 1:30.)

Naik Level

Djenol sependapat dengan para pengamat di Belanda yang menyebutkan bahwa Jarchinio Antonia winger nomor 7 adalah man of the match malam itu. Bahkan klub liga tertinggi Belanda, Groningen kepincut dan akan merekrut Antonia ke Belanda Utara.

Bebas

Tapi Suk pun berhak mendapat pujian. Ia mulai punya peran penting di formasi klub Deventer yang aktif di Jupiler League ini. Itu tampak pada kebebasannya untuk menjelajah dan melakukan penetrasi dan bertahan kapan saja. Dia jelas punya kemampuan bagus membaca bola dan permainan. 

Mohon Diseriusi 
Kalau timnas Indonesia benar-benar menginginkan suntikan permainan bagus dan atraktif maka Suk jangan dilewatkan dalam jajaran timnas. Upaya merayu gelandang kekar ini perlu ditingkatkan, bukan hanya sekedar cari informasi saja tapi harus diseriusi. Jangan kecewakan lagi pencinta sepak bola yang sudah lama menanti! 

Jumat, 13 Januari 2012

Joey Suk Kecewa Berat Tidak ke Indonesia

Joey Suk, sangat kecewa tidak bisa datang mengurusi paspor Indonesianya akhir tahun 2011 lalu. Paroh Desember gelandang serang ini curhat abis kepada djenol dari Sepakbolanda. 

Salah Indonesia
Menurutnya pihak pengundang di Indonesianya mangkir. Joey sudah menyampaikan siap ke Indonesia untuk urus paspor antara 22 s/d awal tahun 2012. Tetapi pihak pengurus di Indonesia meminta Joey datang tanggal 9 Januari 2012. "Ya jelas gak bisa, wong 3 Januarinya aku sudah harus masuk Training Camp lagi di klub (Go Ahead Eagles red.)"

Danny Suk
Padahal Joey sudah menyiapkan segalanya berkas untuk ke Indonesia. "Bukan saja saya yang kecewa tapi kakak saya Danny Suk juga sudah menyediakan waktu dan siap menemani ke Indonesia. Karena menjadi WNI bukan urusan yang begitu saja."




Membingungkan
Menurut pengamatan djenol, penundaan ini berkaitan dengan perubahan kepengurus dari kontak person terdahulu Iman Arif kepada penerusnya. Peralihan ini yang terkesan membingungkan bagi Suk. "Saya mohon kawan-kawan di Indonesia bisa memahami kondisi sebenarnya." demikian ungkap Joey Suk kepada sepakbolanda.


Mengapa?
Belakangan ini di Indonesia muncul berita, PSSI akan panggil Stefano Lilipaly, tetapi tidak menyebutkan mantan rekan satu tim Diego Michiels ini. Mengapa Suk tidak dipanggil? Padahal secara kwalitas Joey sangat layak untuk dipasang meladeni Bahrain.


Joey Suk Minta Dukungan

Joey Suk siap tempur nanti malam waktu Belanda menyambut FC Volendam pada laga pertama babak II kompetisi Liga Eerste Devisie. Di akun FBnya, Joey meminta dukungan supporter.

Bagi yang ingin menyaksikan lewat streaming bisa: satunya lewat ini Pertandingan berlangsung Jum'at jam 20:00 waktu Deventer Belanda. Atau Sabtu dini hari pukul 02:00.  
Bulan Desember lalu pemain bakal naturalisasi itu menyatakan kecewa urusan WNInya tersendat. Baca: Joey Suk Kecewa Berat
Sementara Stefano Lilipaly, satu lagi pemain naturalisasi yang digadang main di Timnas lawan Bahrain 29 Februari nanti, sedang melakukan latih tanding di Portugal. Sabtu besok lawan FC Zürich, tapi sayang tidak bisa disaksikan streaming.

Rabu lalu Stefano sudah diturunkan sepanjang 45 menit babak kedua lawan FC Köln klub peringkat 10 di Liga Jerman Bundesliga. Laga uji coba ini berakhir tanpa gol.


Pada babak kedua pelatih Jan Wouters menurunkan satu tim lengkap dengan 11 pemain baru. 




Mark van der Maarel, satu lagi pemain keturunan Indonesia, merumput bersama tim yang diturunkan babak pertama. Djenol menilai bahwa nasib Mark sedikit beruntung karena Daan Boveenberg pemain saingan di posisi bek kanan, mengalami cedera dan tidak ikut ke Portugal.

Semoga saja Mark van der Maarel mendapatkan posisinya kembali dan tidak akan pernah lepas lagi. Dan semoga pula pemain kelahiran 12 Agustus 1989 ini tambah matang dan bisa memperkuat timas Indonesia. Walaupun tidak tahun ini mungkin di tahun-tahun ke depan.

Senin, 09 Januari 2012

Lilipaly Belum Dihubungi PSSI Untuk Timnas

Stefano Lilipaly merayakan ultahnya ke 22 di Almancil Portugal bersama skuad FC Utrecht. Sejauh ini belum ada kepastian dia bisa memperkuat timnas Indonesia di Bahrain.

Walaupun pemberitaan media Indonesia sudah santer bahwa Stefano anak memperkuat timnas Indonesia lawan Bahrain, namun Stefano belum dihubungi. 


Sehari menjelang ultahnya 10 Januari 2012 Lilipaly kepada djenol, mengatakan belum mendapat kontak dari pihak PSSI. Seandainya PSSI dan Lilipaly pun sudah sepakat ke Bahrain, bukan berarti rencana itu bisa berjalan.

Jadwal Padat
FC Utrecht yang sekarang ini menduduki posisi 14 dari 18 klub Eredivisie, jelas sangat membutuhkan pemain dengan performa yang bagus. Masih belum jelas apakah klub akan memberi ijin Stefano ke Timur Tengah, padahal jadwalnya cukup padat. 


Minggu 26 Februari, FCU bertandang ke FC Twente di laga kompetisi. Dan sepekan kemudian 04 Maret FC Utrecht akan kedatangan N.E.C. Nijmegen.
Saat berita ini diturunkan ia sedang bergabung dengan klub Belandanya, FC Utrecht yang sedang menjalani pemusatan latihan mengadapi putaran kedua musim 2011-12. Bintang lini tengah yang sudah disumpah menjadi WNI itu berangkat Senin pagi 9 Januari bersama 23 pemain lainnya di antaranya Mark van der Maarel ke kawasan pantai di Portugal. Dengan suhu berkisar antara 20 derajat Celsius ini tim geblengan Jan Wouters melakukan latihan selama enam hari.


Hadapi PSV
Mereka antara lain akan menjajal FC Köln Jerman, FC Zürich Swiss yang juga melakukan pemusatan latihan di Portugal. Laga latihan ini digelar di Albufeira. Stefano merupakan bagian dari 23 pemain yang dipersiapkan menghadapi laga berat lawan PSV di kandang stadion Galgenwaard Utrecht, 22 Januari ini.



Kepada djenol, Stefano mengatakan sangat tertantang untuk menjalani laga ke tiganya di skuad utama FC Utrecht. Tampaknya ini kesempatan yang sangat baik untuk membuktikan kwalitasnya di depan pelatih Jan Wouters.
 

Untuk bisa memasang pemain keturunan di timnas ada saja hambatanya. Stefano bermain di klub liga tertinggi Belanda, tetapi perijinan main di timnas tergantung pada klub. Diego Michiel sudah main di Indonesia, masih juga ada masalah.

Idealnya memang timnas Indonesia diisi pemain yang berkiprah di liga dalam negeri yang kwalitasnya tidak kalah dengan Inggris dan Spanyol.

Tapi kapan itu?

Sabtu, 07 Januari 2012

Pelita Jaya Jajal Kiper Blasteran Partosoebroto



Pelita Jaya menjajal kiper muda keturunan Indonesia, Donovan Partosoebroto. Sabtu ini kiper yang pernah main di Ajax Junior itu mengikuti latihan bersama pelatih kiper.
Menurut sumber djenol di Jakarta, saudara kembar Vincent Partosoebroto ini latihan bersama Ruben Wuarbanaran, salah satu pemain keturunan yang bertahan di klub berjuluk "The young guns" itu. "Ruben bilang, sekarang ini Donovan sedang main ke apartemennya di Jakarta. Reuni Belanda sehabis latihan!" kata Rock sumber djenol di Jakarta, Sabtu malam WIB.
Walaupun sedang terlibat kasus kepergian Diego Michiels namun tampaknya klub yang juga menaungi Jhonny van Beukering itu tidak berhenti membuka kesempatan bagi pemain keturunan.

Kepada djenol, Manajer Pelita Jaya, Lalu Mara mengatakan bahwa pelatih kiper diminta menilai kwalitas Donovan dan membuatkan rekaman video. "Saya minta dibuatkan videonya, supaya kami bisa melihat kwalitasnya. Saya sendiri tidak bisa hadir di latihan karena urusan lain."

Donovan Partosoebroto sebenarnya bukan nama asing. Pada tahun 2006, dia sudah tampil di Sepakbolanda.
 
Multi Fungsional
Kiper kelahiran 8 April 1989 itu sangat multi fungsional. Jadi kiper bisa, pemain lapangan oke dan melatih juga bisa. Ini menunjukkan kedewasaan dan kemampuan.

Ketika masih di Ajax 2006 dia dipuja karena refleksnya bagus. Tapi disayangkan karena mudah cedera. Akhirnya dia tidak lolos tim utama.Namun demikian kiper ini di klubnya pernah dipasang sebagai pemain dan juga merangkap menjadi pelatih kiper. 
Pada awal 2011 lalu Donovan tidak sempat ikut seleksi timnas U-23 asuhan Riedl karena kesibukan di klubnya FC Hoofddorp. 
Karir kipernya berawal di S.V. Hoofddorp, dari usia 8 tahun sampai 13 tahun. Setelah itu ia diminati Ajax, AZ dan FC Utrecht untuk tim junior. Akhirnya pilihannya jatuh pada Ajax dengan alasan "klub besar dan punya akademi yang sangat bagus," tulis Donovan di situs Akademi Kiper Amsterdam .
Kalau Pelita Jaya jadi merekrut Donovan, maka Djenol yakin klub yang bermarkas di stadion Singaperbangsa Karawang itu punya kiper dan pemain multi talenta. Tidak heran kalau dia mengidolakan kiper legendaris Belanda, Edwin van der Sar.
Sebab Donovan akan bisa menularkan ilmu kiper kepada pemain muda Indonesia dan dia bukan saja bisa menjaga gawang, tapi mampu pula menjadi pemain lapangan. Djenol jadi teringat tipe kiper moderen yang bukan saja bisa menjaga gawang tetapi juga bisa menggiring bola di luar petak 16 meter.
Indonesia jelas akan memetik manfaat dari Donovan Partosoebroto. Hanya sekarang tergantung anak ini mau diapakan: Dipakai atau dihancurkan sebagai aset rebutan!

Kamis, 05 Januari 2012

Gratis Nonton Ajax !


Kalau kawan suka nonton sepak bola dan ingin menyaksikan tim Ajax Amsterdam berlaga, datanglah ke stadion "de Toekomst" samping stadion besar ArenA Amsterdam.

Jum'at 6 Januari, Ajax akan menjamu Almere City FC mulai pukul 14:30 waktu setempat. Tidak pake telaat! Pertandingan latihan ini Gratis dan terbuka untuk publik. Ajax Amsterdam dan Almere City memang memiliki ikatan kerjasama. Sejak musim 2010-2011 Ajax dan City terikat kerjasama intensif.



Siap-siap bawa kamera dan juga bawa kawan yang bisa bikin foto bagus. Jangan sampai nanti sudah dekat dengan Jan Vertonghen tidak ada yang bikin foto. Atau sudah dijepret, ternyata kepala Gregory van der Wiel kepotong.



Agustus 2011 lalu klub ibukota itu juga berlatih tanding dengan klub liga dua dari Almere. Ketika itu Ajax menang 1-0, berkat gol Vurnon Anita pada menit 35.


Selasa, 03 Januari 2012

Diego Michiels Memilih Kuda Pacu

Semoga Diego mengambil keputusan yang benar ketika pasang badan bahwa keputusan mundur dari Pelita Jaya, murni tanpa ada tekanan. Dengan alasan ingin main di timnas.

Impian mulia, untuk bisa membela timnas negara asal leluhurnya. Setelah merasakan indahnya SEA Games, menjadi idola kaum hawa dan pencinta bola. Menikmati sanjungan bak setengah dewa. Rasa ini berdampak seperti candu. Ia semakin menggebu untuk terus berlaga atas nama Indonesia di pentas dunia dan menikmati popularitasnya. Sepertinya ia sedang menjalani dan menikmati hidup ideal seorang pemain sepakbola.

Mulus
Sampai akhirnya dia harus membuat keputusan berat. Melepaskan diri dari PJ dan mencari klub 'legal.' Sepakbolanda melihatnya Diego sedang berjudi pacuan kuda (kiasan Belanda. Gokken op verkeerde paard). Bertaruh semua harta dan masa depan pada satu kuda yang belum jelas kekuatannya.

PSSI Djohar
Ibaratnya ia milih kuda PSSInya Profesor Djohar. Mungkin dengan pemikiran PSSI ini bisa bertahan lama dan bisa menjalankan program dengan baik. Logikanya memang masuk akal, dengan begitu dia akan terus dipanggil di timnas.


YinYang

Tapi bagaimana kalau PSSI digoyang di tengah jalan. Dan akhirnya berlaku hukum Roda YingYang? Kamu sekarang di atas, besok di bawah. Nanti muncul para pengurus baru PSSI yang punya program baru pula. Hal-hal inilah yang belum difahami pemuda 21 tahun yang belum setahun di Indonesia.



Bagaimana kalau pengurus baru PSSI nantinya berasal dari kalangan yang sekarang tersakiti? Apakah mimpinya akan tetap terrealisasi. Diego tidak sadar dia masuk kubangan yang dia tidak kenali. Kamu suka main dengan yang cantik-cantik, tapi tidak bisa main cantik!


Apapun nantinya, perkembangan ini merupakan preseden bagi para pemain keturunan yang juga berniat memperkuat timnas Indonesia. Joey Suk, Stefano Lilipaly dan lainnya harus hati-hati sebelum keliru memilih kuda pacu!
 
Blogger Templates