Jumat, 18 Maret 2011
Jadi Hambar Tanpa Giovanni van Bronckhorst
Berita sepakbola pekan ini simpang siur dan penuh kejutan. Kunjungan Giovanni van Bronckhorst ke Indonesia mendadak batal, dan Tim Tanah Air Beta kemungkinan pulang lebih cepat.
Pulang Cepat?
Blog satu anggota rombongan Tanah Air Beta menyebutkan tanggal 21 Maret ini mereka mungkin sudah akan kembali ke Belanda. Didi, sang penulis menyebut kebingungan menyelimuti rombongan.
Kecewa Gio
Pembatalan kunjungan Giovanni ke Indonesia mengecewakan banyak pihak. Publik penggila bola di Indonesia, pemerintah Indonesia, dan para pemain sepakbola sendiri. Dan mungkin Gio sendiri juga kecewa. Dan tampaknya berbuntut pada tim sepakbola Maluku Belanda. Laga persahabatan pamuncak lawan timnas U-23 batal menjadi Persija II dan kemudian berubah lagi menjadi lawan Pelita Jaya U-21.
Penginapan yang semula direncanakan di hotel bintang lima berubah menjadi hotel bintang tiga.
Cari Alasan
Pada 17 Maret muncul bola liar, berbagai media mencari alasan. Mengapa mantan kapten Timnas Belanda Oranje itu urung berkunjung ke tanah leluhurnya Indonesia? Mengapa dia sampai tidak jadi bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menghadiri berbagai acara dan program televisi? Padahal Gio sudah diberi tahu sebelumnya tentang agenda ini.
Spekulasi
Menarik melihat berbagai dugaannya. Ada pihak yang meyakini Gio takut serangan bom buku yang sedang marak di Jakarta. Pihak lain menduga karena dia dimohon oleh pemerintahan pengasingan Republik Maluku Selatan (RMS) agar tidak ikut program lawatan olah raga bertemakan politis “Indonesia Tanah Air Beta.” Padahal selama ini RMS menganggap Gio justru sebagai salah satu putra teladan Malukunya RMS.
Biro Ngaco
Alasan yang tidak kalah menarik adalah spekulasi soal biro perantara yang mengurusi administrasi kedatangan Gio dan tim Tanah Air Beta. Sebagian pihak meyakini bahwa masalah utama pembatalah karena administrasi yang tidak lengkap. Kemungkinan masalah ticket pesawat, dana dan booking hotel menjadi persoalan utama. 20an pemain sepakbola Maluku Belanda sejak masih di Belanda sebelum berangkat sudah mengeluhkan kinerja biro perantara yang tidak profesional.
Fatal
Johnny Taihuttu, pemimpin rombongan Tanah Air Beta mengatakan biro ini tidak tepat janji. Kepada Radio Nederland, pelatih tim junior Fortuna Sittard ini sudah mewanti-wanti kalau biro yang bermarkas di Blok-M ini tidak menepati janji, bisa berakibat fatal pada kunjungan Gio ke Indonesia. “Selama hidup saya belum pernah berhubungan dengan biro yang kacau seperti ini. Tidak tepat janji dan selalu banyak alasan.”
Dimana Gio?
Alasan sesungguhnya hanya Gio sendiri yang tahu. Sampai dua hari setelah pembatalan tidak ada yang bisa menghubungi pelatih junior Feyenoord. Humas klub Rotterdam menyatakan tidak tahu menahu soal rencana Gio ke Indonesia. “Kami tidak tahu rencana itu. Kalaupun dia ke Indonesia, itu urusan pribadi. Kami masih belum bias menghubungi Gio.” Demikian Gido Vader, humas Feyenoord kepada Radio Nederland.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar