Joey Pelupessy pemain keturunan Maluku Belanda yang mencuat sejak musim kompetisi 2011-2012 lalu. Ia dipandang sebagai salah satu talenta yang menjanjikan. Apa manfaat bagi Indonesia?
Musim 2011-12 lalu pemain belakang ini menjuarai kompetisi Junior nasional KNVB bersama Jong FC Twente. Gelar yang juga pernah disandang Stefano Lilipaly, dengan Jong FC Utrecht, beberapa tahun silam.
Oranje U19
Kontribusi Joey di tim muda FC Twente itu sangat dominan, sehingga pelatih timnas U19 Belanda, Wim van Zwam memanggil pemain kelahiran 15-05-1993 itu bergabung.
Prestasi baik ini juga ditandai dengan gelar tahunan yang disematkan FC Twente kepada pemain paling berbakat. Pada acara gala jelang akhir kompetisi 5 Juni 2012 lalu, Joey Pelupessy mendapat gelar itu.
Kepada pers Joey mengatakan gembira:"Senin lalu saya terpilih sebagai bakat terbaik. Saya gembira dengan gelar dan perkembangan ini."
Tim Utama FC Twente
Pertumbuhan bakat Joey Pelupessy tidak hanya sampai tingkat junior saja, Steve McClaren pelatih tim utama FC Twente juga memanggilnya gabung di tim inti. Sejak bulan Juni ini ia sudah mulai latihan dengan tim utama.
Gol Perdana
Pada laga persahabatan pra kompetisi, lawan tim amatir RKZVC di Zieuwent, FC Twente meraih kemenangan besar 1-14. Joey menyumbangkan gol ke 13 pada menit ke 89. Pelupessy adalah hasil pembibitan Akademi Sepak Bola FC Twente sendiri.
Untuk Indonesia?
Sepakbolanda menyisakan pertanyaan, apa manfaat dan keuntungan yang bisa didapat dari prestasi seorang pemain keturunan bagi sepak bola Indonesia?
- Mungkinkah dia dinaturalisasi untuk timnas Garuda, yang saat ini membutuhkan bek tangguh?
- Apakah perkembangan ini bisa memberi motivasi adik-adik di Indonesia untuk semangat berlatih?
- Apakah dia bisa mengajari tehnik dan gaya gocek kepada adik-adik Indonesia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar