Frank Rijkaard Latih Timnas Saudi

Pelatih Belanda, Frank Rijkaard menukangi timnas Arab Saudi. Rijkaard 48 tahun, menandatangani kontrak tiga tahun. Tugas utama pelatih keturunan Suriname itu meloloskan tim berjuluk Elang Hijau itu ke putaran akhir Piala Dunia 2014 di Brasil.


Sejak terpelanting babak grup di Asia Cup 2011, kursi pelatih timnas Arab Saudi kosong. Nasser Al Johar sedianya akan digantikan Ricardo Gomez. Namun tampaknya pelatih asal Brasil itu tidak juga mencapai kesepakatan soal tanggal mulai kerja.


Bukan Pertama 
Frank Rijkaard bukan pelatih pertama Belanda yang menangani timnas Arab Saudi. Sebelumnya Leo Beenhakker (1993-1994), Martin Koopman (2002), Gerard van der Lem (2002-2004) sudah pernah menukangi Elang Hijau.
Sebelum ini Rijkaard melatih Oranje, Sparta Rotterdam, Barcelona dan Galatasaray Turki.

Demy de Zeeuw Jadi Tinggalkan Ajax

Seperti yang sebelumnya djenol sampaikan, Demy de Zeeuw gelandang Ajax Amsterdam dan Oranje melanjutkan karir sepakbolanya di Rusia.
Ia menandatangani kontrak tiga tahun di Spartak Moskow. Untuk mendatangkan pemain keturunan Indonesia itu, klub ibukota Rusia itu konon merogoh kocek sampai 6 juta euro.

Gelandang 28 tahun itu sebelumnya bermain di AZ Alkmaar, pindah kje Ajax Amsterdam 2009. Pemain tengah ini sudah 27 kali memperkuat timnas Oranje.

Saingan Ketat
Ia memilih pindah ke Moskow, karena persaingan di lapangan tengah Ajax sangat berat, setibanya Theo Janssen dari Twente.

‘Negosiasi antara Ajax dan Spartak, akhirnya saya memutuskan untuk pindah ke Spartak dan tidak bertahan di Ajax.’ tuturnya pada NOS. Beberapa hari mendatang ini de Zeeuw menjalani tes medis. ‘Jika segalanya lancar, saya akan main di Spartak tiga tahun," pungkasnya.

Louis van Gaal Ingin Jajal Timnas Lagi

Sejak berhenti dari Bayern Munchen 10 April 2011, pelatih Louis van Gaal terus didekati berbagai klub dalam maupun luar Belanda. Mantan pelatih Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar, Barcelona serta Bayern itu mengatakan mendapat banyak tawaran dari berbagai klub. Tapi dia ingin melatih timnas, bukan klub.




Bukan Uang Bahkan ada klub dari Dubai yang siap merogoh kocek dalam untuk mendatangkan pelatih yang dikenal disiplin serta punya ramuan taktis yang menakjubkan. Dia menolak pinangan berbagai klub, karena sekarang ini dia menantikan tawaran melatih sebuah timnas, dari negara yang 'menarik.'



Piala Dunia
Walaupun tidak menyebutkan nama negara, tapi Van Gaal kemungkinan mendambakan timnas Afrika semodel Pantai Gading atau Turki yang berpotensi tampil di ajang akhir Piala Dunia. Bisa saja dia menggantikan Guus Hiddink di Turki.


Antara 2000-2002, Van Gaal sudah pernah melatih tim Oranje. Apakah dia jua mau kalau ditawari melatih Timnas Garuda Indonesia? Kemungkinan sangat tipis, karena Louis tidak mau melatih timnas Indonesia selama 15-20 tahun, untuk bisa tampil di putaran akhir PD.



Timnas Indonesia Jauh
Seperti yang diungkapkan Giovanni van Bronckhorst ketika ke Indonesia akhir Juni ini, " secara teknis dan kecepatan pemain Indonesia bagus, tapi secara taktis masih butuh 15 sampai 20 tahun untuk bisa unjuk gigi."

Alasan Van Nistelrooy ke Malaga

Bintang sepakbola Belanda 34 tahun itu diperkenalkan ke publik Kamis di stadion Malaga CF. Pilihan yang tepat untuk pindah ke Malaga dengan cuaca Andalusia yang sub-tropis.





Van Nistelrooij meninggalkan HSV Jerman untuk kontrak setahun di klub Andalusia. Betapa enaknya menjadi pemain sepak bola. Di hari tuanya 34 tahun menjelang pensiun masih bisa menghabiskan waktunya di tempat nyaman bersama keluarga.


Dalam jumpa pers Kamis 2 Juni, "Van de Man" menyatakan gembira bisa kembali ke Spanyol. Sebelumnya striker ini sudah bermain di Real Madrid.




KeluargaIa tidak menutupi alasan utama ke Malaga. Di Malaga dia akan bekerjasama lagi dengan Manuel Pellegrini, mantan pelatihnya di Madrid. "Kehadirannya di klub ini saja sudah merupakan alasan penting untuk pindah ke sana. Saya merindukan bermain bersama dia. Keluarga saya juga senang bisa kembali ke Spanyol," kata Ruud van Nistelrooy.




Sheik QatarMalaga CF punya kocek yang tebal sejak dibeli Sheik dari Qatar, Abdullah Al-Thani. "Saya bergabung dalam proyek besar, dan menegangkan. Dan saya harap bisa mencetak banyak gol." ungkapnya di depan para fans.


Sumber:Radio Nederland