Social Icons

Pages

Minggu, 23 Desember 2007

Pembagian Grup Piala Eropa 7-18 Juni 2008










TABEL PIALA EROPA 2008
Grup ASwiss Rep CekoPortugal
Turki
Grup BAustria Kroasia Jerman Polandia
Grup CBelandaItaliaRumania Prancis
Grup DYunani SwediaSpanyol Rusia

Edwin van der Sar Tetap di ManU


Edwin van der Sar perpanjang kontrak di klub Inggris, Manchester United. Baik ManU maupun Edwin sepakat untuk melanjutkan kerjasama minimal sampai paroh 2009.

'Van der Sar telah menorehkan tandatangannya. Diharapkan dia akan tetap aktif sebagai penjagagawang kami. Kami sangat gembira. Dengan kwalitas dan pengalamannya dia sangat berguna untuk kami, demikian ungkap pelatih manager Sir Alex Fergusen.

Sebelumnya sempat tersebar berita bahwa Van der Sar, mantan kiper Ajax, Juventus dan Fulham, akan menjadi pelatih kiper di ManU menggantikan pelatih kiper Tony Coton. djenolgoal-div

Henk Wullems Tidak Bisa Pulang Natalan


Aku kaget membaca berita ada pelatih Belanda yang pasporna ditahan imigrasi Bali, gara-gara pihak klub belum memenuhi kewajibannya membayar ijin kerja.
Henk Wullems asal Belanda pelatih Bali FC tidak bisa merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga di Belanda. Paspor berlambang Dua Singa miliknya ditahan imigrasi Indonesia. Konon karena pihak Bali FC yang mengalami masalah finansial, menunggak pembayaran beaya ijin kerja ke negara senilai 1200 US dolar. Oleh karena itu paspor milik pelatih 72 tahun itu ditahan dan dia tidak bisa pulang ke Belanda merayakan Natal dan Tahun Baru.

Kepada koran Belanda, De Telegraaf, Wullems menyatakan geramnya: "Ini sangat menyakitkan. Ketika istri saya datang ke mari September dan Oktober lalu, saya sudah janji akan pulang Natal ini. Karena pihak klub belum merampungkan kewajiban kepada pemerintah, sehingga paspor saya ditahan pihak Imigrasi.”


Selama 11 tahun di Indonesia Wullems sudah menyumbangkan tiga gelar nasional, dan meraih babak final pada Asian Cup. Pertengahan musim ini dia diminta mendongkrak prestasi Bali FC yang sedang terseok-seok. Tanpa diketahui ternyata, klub bola Bali ini berkocek tipis. Bahkan menurut berbagai sumber klub yang didanai APBD ini bisa terancam dijual dan bubar. Dukungan masyarakat untuk Bali FC juga tipis, karena kebanyakan pemainnya impor, atau asing. Dan faktor lain menurutku karena Bali dan Sepakbola memang tidak bisa menyatu. Sabung ayam aku rasa lebih cocok untuk masyarakat Bali daripada sepakbola yang secara teknis masih terlalu sulit.

Klub Wullems, Bali FC memang sudah lama menghadapi masalah finansial. Sudah enam bulan ini Wullems juga belum menerima gaji. Bukan hanya pelatih saja yang masih belum melihat gaji di rekeningnya, para pemain juga masih menunggu upah mereka.” Wullems menolak menyebutkan jumlahnya, tapi diduga cuku besar. Yang tanpa gaji enam bulan dan tanpa paspor, ya sudah saja lah Henk merayakan Waisak dan Ngadu Ayam saja di Kuta. djenolgoal-div

Sabtu, 22 Desember 2007

AZ Perkuat Pertahanan dan Tengah


Héctor Moreno


Tersingkir dari piala UEFA, tidak menggoyah posisi pelatih AZ Alkmaar, Louis van Gaal. Buktinya klub propinsi Noord Holland itu berani mengeluarkan kocek untuk membeli dua pemain baru. Setelah mengikat defender muda Meksiko, Héctor Moreno (19 tahun), AZ juga membeli pemain kiri tengah asal Denmark, Simon Poulsen.
Simon Poulsen

AZ memang membutuhkan pemain tengah karena Stijn Schaars dan Maarten Martens cedera. Poulsen (23 tahun) berasal dari FC Midtjylland di Denmark. Dengan dua pemain ini mungkin Van Gaal masih belum sepenuhnya puas. Sebenarnya ia masih mendambakan kedatangan striker Alfonso Alves dari Heerenveen. Kita tunggu saja apakah boss si empunya AZ, Dirk Scheringa bersedia merogoh kocek dalam-dalam untuk merubah impian Van Gaal jadi kenyataan. djenolgoal-div

Kamis, 20 Desember 2007

Marco van Basten Tinggalkan Pola 4-3-3



Dalam wawancara di televisi, Rabu 19 Desember 2007, pelatih kesebelasan nasional Belanda Marco van Basten mengatakan dia sedang merintis pola permainan 4-2-3-1 dengan empat pemain bertahan, dua pemain pengontrol di lapangan tengah, satu ujung tombak yang dikelilingi tiga pemain ofensif. Bagaimana dengan 4-3-3 yang selama ini disucikan?

Oranje akan punya tampilan baru pola 4-2-3-1. Pilihan pola baru ini didukung segenap skuad Oranje, demikian tambah Marco van Basten. Pelatih kelahiran Utrecht, 31 Oktober 1964 itu menekankan bahwa apapun pilihan pola permainannya, "yang penting setiap pemain tetap kosisten menjaga zonanya, baik saat menguasai dan maupun ketika kehilangan bola."

Perubahan ini bisa dipandang sebagai jawaban Marco van Basten atas desakan dan kritikan selama ini. Meskipun sebenarnya sudah meraih nilai yang bagus tapi sistem yang diterapkan Marco van Basten 4-3-3 terlalu dipaksakan. Sehingga materi pemain-pemain yang fantastis seperti Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie, Arjen Robben, Wesley Snijder, Rafael van der Vaart, Ryan Babel, Clarence Seedorf dan lainnya yang nota bene disanjung di klub-klub besar Eropa, tidak bisa bermain maksimal di 4-3-3.

Gara-gara 4-3-3 yang suci itu, Robin van Persie dan Rafael van der Vaart dipasang di tempat yang bukan "alam" mereka. Memasang Rafaël van der Vaart sebagai kanan luar, sangatlah mengejutkan dan mengherankan. Di posisi itu kaki kiri ampuh dan kreativitas Rafael tidak main. Jadi menganggur lah "amazing kaki kiri" Rafael. Satu kritik lagi adalah "pengamputasian" kwalitas Robin van Persie ketika dipasang di Kanan atau Kiri Luar. Padahal pemain Arsenal itu justru ditakuti lawan ketika ditugasi di zona striker siluman. Percobaan Kidal di kanan dan Kanan di Kiri yang rupanya tidak menelurkan hasil maksimal.

Hanya berkat kwalitas individual pemainlah yang menyelamatkan hasil akhir pertandingan. Contohnya: Terseok-seok menang dari Bulgaria 2-1 dan dengan susah payah menang tipis dari Albania 1-0. Belakangan kritikan ke Van Basten tambah santer karena dinilai tidak menghasilkan serangan mulus dan cantik yang diharapkan. Sebagai jebolan Ajax Amsterdam, lumrah bila Van Basten selama ini menganut pola 4-3-3, karena sistem ini memungkinkan sebuah skuad yang cenderung menyerang. Pola ini pula yang selalu diagung-agungkan oleh Johan Cruijff legendaris bola Belanda.

Belanda berjaya dengan pola permainan 4-3-3 pada Piala Dunia 1974 dan 1978 serta Piala Eropa 1988. Johan Cruijff menilai bahwa pola 4-4-2 hanya cocok kalau materi tim yang kurang bagus. Cruijff mengungkapkan itu tanpa sadar bahwa klub-klub besar seperti AC Milan dan Real Madrid menerapkan sistem itu. Mungkin Cruijff bernostalgia pada era kejayaan Oranje di tahun 1974, 1978 serta 1988 masa jayanya trio Marco van Basten, Ruud Gullit dan Frank Rijkaard di bawah Rinus Michels.

Salah satu kubu yang juga kurang mendukung sistem 4-3-3 itu adalah pelatih Oranje Junior Foppe de Haan. Pelatih yang berhasil mengantarkan Oranje Junior Belanda ini bukan sembarang ngomong. Ia juga memberikan bukti dengan dua kali menjuarai Piala Eropa U21. Juara Piala Eropa dengan pola 4-4-2 berujung tombak Marcelo Rigters dan Ryan Babel. Berbicara dari pengalaman, Foppe yang sebelumnya juga penganut 4-3-3 mempertanyakan pola yang disucikan Johan Cruijff itu.

Perubahan pola yang dilakukan Marco van Basten itu memang akhirnya meninggalkan ciri Belanda "Serang Habis". Tetapi ketika sejarah telah membuktikan bahwa perubahan adalah jalan yang realistis maka MvB tidak perlu malu. Publik Belanda sudah terlalu lama menanti kejayaan kembali tim seniornya. Terakhir kali tim Oranje menginjak podium tertinggi sebagai juara Eropa 25 Juni 1988, ketika itu Marco van Basten adalah salah satu bintang Oranje. Siapa tahu 20 tahun kemudian, 29 juni 2008, kejayaan itu terulang kembali dan Van Basten berdiri di podium tertinggi di Stadion Ernst Happel, sebagai pelatih?

Kamis, 13 Desember 2007

Akhirnya Toh Capello Jua


Fabio Capello, Kamis 13 Desember 2007 ditunjuk sebagai pelatih timnas Inggris. Pelatih asal Italia ini menandatangani kontrak empat tahun senilai 4 juta pound atau sekitar 5,5 juta euro. Asosiasi sepakbola Inggris FA, Rabu sudah bilang sedang rembukan dengan Capello 61 tahun. Sebelumnya Capello dah melatih AC Milan, Juventus, AS Roma dan Real Madrid. Ia menggantikan Steve McClaren dipaksa lengser, karena tidak berhasil lolos ke babak akhir piala Eropa di Swiss dan Austria 2008. Mampukah Capello membangkitkan tim "Tiga Singa Teler". Akhirnya tidak percuma Capello mengajukan lamaran sejak awal, mendapat sambutan juga. Mudah-mudahan saja Capello sukses meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. djenol-bbcbaca:"Mampukah Capello Obati Tiga Singa"

Kamis, 06 Desember 2007

Rijkaard-Ronaldinho ke Chelsea?


Kalau Frank Rijkaard tidak memperpanjang kontraknya di Barcelona akhir komptisi ini, maka kemungkinan dia akan ke Chelsea. Paling tidak itulah yang dikehendaki pemilik Chelsea, si juragan minyak Roman Abramovich. Ia ingin memborong duet Ronaldinho dan pelatih Frank Rijkaard dari Barca ke London. Demikian berita dari sumber di Chelsea.

Mr. Abramovich menilai Rijkaard cocok sekali menjadi figur kunci untuk melumatkan kumpulan bintang di Chelsea yang nyaris kocar-kacir. Rijkaard diduga akan mampu menyemangati Didier Drogba agar tetap bertahan di Chelsea, setelah musim panas ini.

Selain itu Rijkaard, diharapkan biasa menggerakan Ronaldinho untuk juga pindah ke Chelsea. Selain ini kadatangan Rijkaard ke Chalsea bisa berarti penyatuan kembali dengan mantan asistennya di Barcelona dulu, Henk ten Cate . Manager Chelsea sekarang Avram Grant sudah merindukan untuk kembali menjadi direktur teknis dan bukan manager pelatih. djenolgoal-div

Van Basten, Barca atau Ajax?


Pengumuman Marco van Basten (MvB) mengundurkan diri sebagai pelatih nasional tim Belanda, Oranje setelah Euro Juni 2008, melahirkan sejumlah spekulasi. Mau melatih club mana MvB? Dan siapa penggantinya di Oranje?

Dua pertanyaan itu menimbulkan spekulasi yang menarik. Pelatih sekelas Van Basten memang menarik bagi berbagai klub papan atas yang mencari pelatih type 4-3-3. Pola main striker yang dikempit dua sayap depan, sehingga cendrung menyerang.

Barcelona dan Ajax adalah dua klub yang punya tradisi type 4-3-3 yang diagungkan MvB ini. Pihak Barca sedang mencari pengganti atau lebih tepatnya penerus Frank Rijkaard, yang kemungkinan akan meninggalkan Barcelona akhir kompetisi ini. Dan Barcelona masih ingin gaya permainan “Belanda” ofensif diteruskan oleh pelatih penggantinya.

Sementara itu Ajax juga tampaknya tidak tinggal diam mendekati Van Basten yang memang sudah dialiri darah Ajax di tubuhnya. Dia besar di klub Amsterdam itu dan meraih sukses disana. Jadi mengenal betul Ajax dari luar dan dalam, yang juga adalah tempat lahirnya pondasi “Total Football.” Sepeninggalan Henk ten Cate ke Chelsea, Ajax dilatih Adrie Koster yang hanya sampai akhir musim ini saja. Setelah itu Ajax harus mencari penggantinya. Van Basten bisa cocok pula di Ajax. Bukan rahasia lagi, kalau menyebut nama Van Basten, Ajax dan Barcelona maka tidak lepas dari satu sosok yang punya pengaruh besar yaitu Johan Cruijff. JC ini punya peran besar dalam menentukan arus kedepan dari Ajax dan Barcelona. Tidak di atas kertas tapi dalam prakteknya.

Spekulasi lain adalah siapa yang akan menggatikan Van Basten di Oranje untuk mempersiapkan Piala Dunia 2012 di Afrika Selatan. Selama ini muncul diskusi marak di Belanda. Konon Asosiasi Sepakbola Belanda mengarah pada empat nama. Koran Belanda, Telegraaf menduga Frank Rijkaard, Bert van Marwijk, Fred Rutten dan Co Adriaanse sebagai nama-nama yang dipertimbangkan. Untuk sementara keempatnya masih bekerja di klub.

Mencolok adalah nama Foppe de Haan. KNVB rupanya tidak menoleh ke Foppe. Memang ketika namanya dikaitkan dengan pengganti Van Basten, Foppe de Haan sendiri mengatakan dirinya sedang konsentrasi penuh dengan tugas sebagai pelatih tim Olimpiade Oranje yang akan tampil di Olimpiade di Cina 2008. Walaupun suara paling santer di Belandas menghendaki agar Foppe de Haan, melatih Oranje. Namun ia sendir rupanya “untuk sementara” masih pura-pura enggak minat. Padahal!? Kita tunggu kapan KNVB, Asosiasi Bola Belanda menentukan pilihannya. Djenolgoal-div
 
Blogger Templates