Social Icons

Pages

Selasa, 24 Juni 2008

Van Marwijk: Euro 2008 Sangat Atraktif

Selama Oranje aktif di Swiss, Van Marwijk memilih diam, tidak berkomentar. Dengan alasan tidak ingin mengganggu konsentrasi. Namun setelah tim Oranje tersingkir, akhirnya pelatih baru Oranje mulai 1 Juli 2008 ini bersedia bicara.

Terkesan Dengan Rusia
Pertandingan pertama Oranje di bawah Van Marwijk pada pertandingan persahabatan lawan tim Rusia asuhan Guus Hiddink, di Moskow 20 Agustus 2008. Ditanyai soal kekuatan Rusia dibawah Hiddink selama di Euro 2008, Van Marwijk melihat kekuatan di counter, balik dari bertahan ke menyerang. Van Marwijk juga sudah melihat tim Beruang Merah ini bisa bermain kompak bertahan dan menyerang.

Tidak Ada Back Murni
Soal Euro 2008 secara umum Van Marwijk mengatakan bahwa banyak team yang tidak menggunakan defender atau back murni. Sehingga banyak tim yang kewalahan dalam bertahan. Pemain-pemain yang aslinya di lini tengah ditugasi di pertahanan. Ia mencontohkan Fabio Grosso, pemain tengah Italia yang dipasang di back, lalu back kiri Rusia, Yuri Zhirkov sebenarnya pemain tengah.

"Ketika tim tidak memakai back murni, maka di satu sisi permainan jadi hidup, dan di sisi lain kekuatan pertahanan banyak bersandar pada kolektivitas atau kekompakan tim," demikian pria lebat uban itu. Untuk bisa menentukan moment kapan menyerang dan kapan bertahan, maka peran pemain tengah semakin penting. Kesuksesan ditentukan oleh sejauh mana pemain tengah mampu menjangkau strikernya.

Turnamen Sportif
Di mata Van Marwijk, Euro 2008 ini juga sebuah turnamen yang sangat atraktif. Kecuali Yunani-Swedia semua tim ingin menyerang dengan caranya sendiri-sendiri. Selain itu di Swiss dan Austria ini tidak banyak terjadi pelanggaran kasar. Menurutnya ini berkat rasa saling menghargai antar pemain dan juga karena para pebola sudah saling kenal di liga-liga besar Eropa.

Perbedaan Minim Antar Negara
Selain itu Van Marwijk juga melihat bahwa perbedaan kekuatan antara timnas satu dengan lainnya sangat minim. Baik di Euro 2008 ini maupun kelak di Piala Dunia Afrika Selatan 2010. "Setiap negara mempersiapkan dengan matang baik itu soal makanan, kondisi fisik maupun aspek taktis. Negara-negara Afrika sekalipun sekarang sudah melakukan persiapan dengan baik. Setiap tim bisa menang dari siapa saja," demikian ungkap Van Marwijk di harian sportwereldpro.

Perlu Keberuntungan
Kalau tim itu sudah sama-sama kuat maka faktor lain yang juga berpengaruh adalah keberuntungan. Hal itu juga diamini Van Marwijk sembari mencontohkan duel ketika Turki mengalahkan Kroasia. Di menit ekstra, kiper Turki menendang bola ke depan, dan langsung disambar striker yang dikepung lima orang lawan. Dan gol pun tercipta, ini tidak lepas dari faktor luck. Faktor keberuntungan ini diperlukan dalam setiap turnamen. djenol-div

Sosok Pelatih Oranje Yang Baru

Beberapa hari setelah terjungkal di babak perempat-final di tangan Rusianya Guus Hiddink, kehidupan bola Belanda bergulir lagi seperti biasa. Para pembola Oranje menikmati lebih dini liburan, sebelum kembali ke kandang klubnya masing-masing. Pelatih Marco van Basten seperti sudah diumumkan, berhenti melatih Oranje dan menyandang tugas baru melatih Ajax Amsterdam. Tugas pembesutan timnas Oranje menuju Piala Dunia 2010, berada di pundak Bert van Marwijk. Siapa sosok yang menggantikan Marco van Basten ini?

Mantan Pebola
Bert (Lambertus) van Maarwijk lahir di kota Deventer 19 Mei 1952. Mantan pemain depan dan tengah ini pernah memperkuat Go Ahead Eagles, AZ, MVV dan Fortuna Sittard. Ia juga pernah sekali memperkuat timnas Belanda. Ketika masih di Go Ahead Eagles 30 Mei 1975 Van Marwijk terseleksi masuk timnas Belanda untuk pertandingan persahabatan lawan Yugoslavia. Oranje yang dilatih George Knobel, di stadion Partizan Beograd itu kalah 3-0. Itulah satu kalinya Van Marwijk bermain untuk kesebelasan nasional Belanda.

Mulai 1 Juli 2008 Melatih Oranje
Ia mengakhiri karir aktif sebagai pemain bola tahun 1988, dan sejak itu terjun sebagai pelatih. Sukses pertamanya sebagai pelatih diraih bersama Feyenoord merebut Juara UEFA Cup 2002. Musim panas 2004 melatih klub Jerman, Borussia Dortmund sampai Desember 2006. Beberapa bulan kemudian van Marwijk kembali ke Feyenoord Rotterdam dengan kontrak dua musim. Namun rencana itu tidak pernah terlaksana karena baru satu musim Van Marwijk sudah keburu ditawari KNVB, PSSInya Belanda, dan langsung diumumkan pada 31 Maart 2008 sebagai pengganti Marco van Basten, mulai Juli 2008. Dalam setahun dia berhasil mengantar Feyenoord meraih KNVB-Cup.

Test Pertama Lawan Guus Hiddink
Van Marwijk untuk pertama kali tampil sebagai pelatih timnas Oranje pada pertandingan persahabatan lawan tim Rusia asuhan Guus Hiddink, di Moskow 20 Agustus 2008. Susunan pemain Oranje di bawah asuhan Bert van Marwijk masih belum ketahuan secara rinci. Namun sudah bisa dipastikan tanpa kiper Edwin van der Sar, yang pensiun dari Oranje. Dan tidak akan lama lagi Oranje diperkuat oleh Mark van Bommel, pemain tengah Bayern Munchen yang diabaikan Marco van Basten. Walaupun ia menantu Van Marwijk, semoga kembalinya Mark van Bommel ke Oranje murni pertimbangan sportif. djenol-div

Selasa, 03 Juni 2008

Irfan Belum Dapat Kabar Dari PSSI


Bincang dengan Irfan Bachdim, pemuda Indonesia yang bermain di FC Utrecht Belanda, soal Apakah sudah ada kontak dari PSSI untuk kemungkinan main di timnas Indonesia, Bagaimana Irfan melihat masa depan? Obrolan Bahasa Belanda dialih bahasakan ke Indonesia:

Djenol Sepakbolanda [DS]: Apakah selama ini sudah ada pihak PSSI yang menghubungi?

Irfan Bachdim: Tidak ada ..sejak tim U23 latihan di Belanda, belum ada kontak lagi dari pihak PSSI.

DS: Apa rencana kamu untuk musim kompetisi mendatang ini?
IB: Pada dasarnya saya tetap main di tim FC Utrecht 2 (satu di bawah tim utama red.) Tapi kalau bisa secepatnya naik ke tim utama. Saya harus membuktikan mampu main di tim tertinggi itu, dan juga berharap ada ke mujuran ada kesempatan menggantikan pemain yang absen.

DS: Bagaimana status kontrak kamu di FC Utrecht?
IB: Sekarang ini saya sudah memiliki kontrak profesional di FC Utrecht, dan itu sampai akhir musim kompetisi tahun depan. Juga masih ada kemungkinan diperpanjang.

DS: Kalau tahun depan juga tidak ada kesempatan untuk main di tim utama FC Utrecht, apakah kamu tidak berfikir untuk pindah klub?
IB: Ya saya sudah cukup lama juga memikirkan itu. Karena kalau ingin berkembang, jangan sampai seterusnya hanya bermain di tim 2 saja. Mencari kemungkinan untuk disewakan atau dipinjamkan ke klub lain. Insiatifnya harus dari pemain sendiri.
Jadi dalam hal ini saya harus mendekati klub lain dan menawarkan diri untuk disewa dari FC Utrecht.

DS: Apakah kamu mau seandainya disewakan ke sebuah klub di Liga Indonesia?
IB: Ya.. bisa saja.. tapi untuk perkembangan saya, mungkin perbedaan level antara satu klub dengan yang lain terlalu besar. Ini tidak menunjang perkembangan saya. Lebih baik di Belanda saja.

DS: Klub mana yang kemungkinan kamu minati?
IB: Kalau saya boleh milih mugkin sebagai langkah awalnya FC Volendam. Klub ini baru saja promosi lolos ke Liga Eredivisie. Peluang saya untuk bisa main di tim utama lebih besar ketimbang di FC Utrecht.

DS: Apakah ada rencana ke Indonesia dalam waktu dekat ini?
IB: Belum ada, kecuali kalau ada panggilan dari PSSI untuk latihan bersama timnas U23 atau lainnya.

Menjawab pertanyaan apakah ada kemungkinan bagi kawan-kawan di Indonesia berkirim email japri langsung ke Irfan. Dia dengan senang hati ingin menerimanya. Alamat email Irfan bisa diperoleh lewat djenol. Kirimkan email ke djenol[at]hotmail.com Sebagai catatan: mohon dalam bahasa Inggris atau Belanda, karena bahasa Indonesia nya masih minim. ET-IB

Irfan Bachdim Jagokan Belanda dan Prancis


Didesak rasa ingin tahu kabar baru Irfan Bachdim, pemuda Indonesia yang bermain di FC Utrecht Belanda, akhirnya ku sambar gagang telepon dan pijit nomor HP Irfan, Jumat pagi, 30 Mei. Perbincangan spontan selama 20 menit itu menyisakan berbagai kabar yang pantas disimak: Apakah sudah ada kontak dari PSSI untuk kemungkinan main di timnas Indonesia, Bagaimana Irfan melihat masa depan. Untuk sekarang kita sorot dulu siapa menurutnya yang bakal menang Euro 2008?

Djenol Sepakbolanda [DS]: Ini kan sedang tidak ada kompetisi di Belanda. Mo ngapain aja selama liburan?
Irfan Bachdim [IB]: Ah.. belum ada rencana khusus, di rumah saja.

DS: Apakah kamu mengikuti perkembangan menuju Euro 2008 di Swiss dan Austria?
IB: So pasti..

Jagokan Prancis dan Belanda
DS: Siapa menurutmu yang akan jadi juara Euro 2008?
IB: Wah sulit sekali untuk menebaknya.

DS: Apakah Jerman berpeluang jadi juara?
IB: Saya rasa Jerman bisa menjangkau babak lanjut, tapi tidak akan sampai menjadi juara.

DS: Spanyol?
IB: Tidak, karena Spanyol ‘tidak pernah’ memenangkan turnamen besar.

DS: Portugal?
IB: Tidak juga, karena tim ini hanya bersandar pada satu orang saja, Christiano Ronaldo.

DS: Lalu sopo dong?
IB: Saya khawatir Prancis akan jadi juara, tapi saya juga punya feeling kuat Belanda akan bisa lolos, walau dengan susah payah, putaran Grup C dan melaju sampai final.
Sebab Belanda memiliki barisan depan dan tengah yang bagus. Trio Real Madrid Ruud van Nistelrooy, Wesley Sneijder dan Arjen Robben bisa bikin kejutan.

Ketajaman Ruud van Nistelrooy di ujung tombak. Ditopang Robben di kiri yang juga bisa membahayakan pertahanan lawan. Robben memulai turnamen ini masih segar karena cukup istirahat dan hampir tidak main selama kompetisi lalu di Real Madrid. Lalu dibelakangnya trobosan Wesley Sneijder. Belum lagi di kanan ada Robin van Persie.

Defensi Belanda Lemah
IB: Kelemahan Belanda terletak di lini pertahanan. Mereka terlalu lembut dan kurang ‘keras’. Oranje butuh pemain belakang model Jaap Stam atau Marco Materazzi (Italia red.) Masih untung defender Khalid Boulahrouz dipanggil lagi masuk Oranje, menggantikan Ryan Babel yang cedera. Sebab hanya Boulahrouz yang bisa bermain ketat. Berani men-tackle atau ngeblock lawan. Defender type Jhon Heitinga masih kurang keras dan Joris Mathijsen terlalu manis dan hati-hati.

DS: Bagaimana dengan anggapan yang menyebutkan bahwa Euro 2008 ini akan menciptakan kejutan. Seperti empat tahun lalu ketika Yunani menangi Euro 2004 di Portugal. Juaranya adalah negara ‘kecil’ seperti Rusia. Dengan modal pelatihnya Guus Hiddink yang bepengalaman, Zenit FC yang memenangi UEFA Cup. Dan tim Rusia relatif masih segar masuk Euro 2008 mengingat kompetisi mereka yang baru dimulai awal tahun?

IB: Saya rasa itu masih agak sulit bagi Rusia menjuarai turnamen sebesar Euro 2008. Pertama faktor pengalaman sebagai tim dan kedua adalah kwalitas individu yang sangat menentukan. Nah kalau Rusia masih belum memiliki kwalitas yang mencukupi untuk jadi juara.

ET-IB

Maaf Baru Muncul Lagi



Pertama mohon maaf pada kawan-kawan pencinta bola yang harus nunggu lama artikel di blog ini. Ada banyak alasan, antaranya kehadiran anak kedua, Ce kali ini, lahir 10 April lalu. Repot juga punya anak dua di Belanda, karena semua harus diurus sendiri, enggak ada pembantu. Anak yang gede 6 tahun butuh perhatian Romonya, biar enggak murung dan cemburu dengan adiknya. Tugas di kantor juga menanti, siaran juga harus jalan dan reportase juga harus ditempuh. Tapi itu semua menyenangkan. Dan sebagai obat rindu, aku ada kabar dari Irfan Bachdim, co Indonesia yang maen di Belanda itu. ET
 
Blogger Templates