Social Icons

Pages

Rabu, 30 Januari 2008

Van Basten dan Ajax Bicara Lagi


Setelah lama menyepi dari pemberitaan akhirnya nama Marco van Basten muncul lagi. Kali ini namanya dikaitkan lagi dengan Ajax Amsterdam. Sebelumnya Basten juga sudah sering disebut-sebut sebagai pengganti Henk ten Cate yang pergi ke Chelsea Oktober 2007 lalu.

Banyak kalangan bertanya-tanya klub mana yang akan ditukangi Van Basten seusai Piala Eropa di Swiss dan Austria musim panas ini, apapun hasilnya. Diperkirakan mantal pemain Ajax dan AC Milan itu akan menjadi manager pelatih di Amsterdam.

Untuk sementara ini baik Van Basten maupun Ajax menolak berkomentar. Tapi kalau jadi maka asisten Basten, John van 't Schip dan Rob Witschge akan ikut pindah dari KNVB di Zeist ke Ajax di Amsterdam. djenol - div

Denny Landzaat Nyaman di Feyenoord.


Kepindahannya dari Wigan Athletic di Inggris ke Rotterdam adalah pilihan yang tepat, demikian ungkap Denny Landzaat. Pebola keturunan Maluku itu melihat kepindahannya ke Feyenoord sebagai langkah yang baik menuju dua target. Pertama meraih tempat di tim inti timnas Oranje asuhan Marco van Basten. Kedua adalah meraih gelar juara kompetisi Belanda bersama Feyenoord.

Denny cukup yakin dengan peluang itu, "Saya rasa tim Feyenoord yang sekarang bisa meraih prestasi yang baik. Tim tertata dengan apik dan kalau diperkuat beberapa pemain lagi saja, kami bisa merebut gelar juara kompetisi,” demikian ungkap pemain tengah yang dikenal rendah hati. Di Feyenoord, Denny Landzaat menghuni lini tengah bersama satu lagi pemaik keturunan Maluku Belanda, Giovanni van Bronckhorst.

Pelatih Bert van Marwijk juga senang dengan Denny di Rotterdam. “Kami sangat gembira bisa menggaet pemain sekaliber ini ke Rotterdam. Kami sudah menantikan sosok seperti dia.”
Djenol - div

Denny Landzaat


Nama lengkap Denny Domingoes Landzaat, lahir pada 6 Mei 1976 di Amsterdam. Tinggi badan: 178 cm, berat 70 kg. Klub Ajax, MVV Maastricht, Willem II, AZ Alkmaar, Wigan Athletic (Inggris), sekarang Feyenoord. Posisi: Tengah. Kaki kanan dan kirinya sama-sama ampuh. Nomor punggung: 19 di Feyenoord, 6 di Oranje.
Masa kecilnya dihabiskan bersama orang tuanya di Rivierenbuurt Amsterdam. Ibu Denny berdarah Maluku dari keluarga besar 14 anak dan ayahnya orang Belanda.

Kenal Bola
Denny Landzaat mulai menggauli bola sepak sejak usia tujuh tahun di klub kecil Buitenveldert. Setahun kemudian pindah ke klub yang dikenal punya pelatihan displin dan kesohor: Ajax Amsterdam. Sampai akhirnya pemain gelandang ini lolos seleksi kesebelasan nasional U21 Belanda. Namun ia juga mengalami masa kurang beruntung. Selama di Amsterdam, Landzaat hanya sekali saja dipasang di tim utama. Ketika itu di bawah asuhan pelatih Louis van Gaal, Denny juga hanya sekali main di Champions League, perempat final lawan Borussia Dortmund tahun 1996.

Karena di Ajax tidak mampu bertahan dalam tim inti, akhirnya Denny pindah ke klub MVV Maastricht Belanda Selatan selama tiga musim. Tahun 1999 ia hengkang ke Willem II, di mana dia kembali berlaga di Liga Champions Eropa. Ketika di Willem II itulah ia dipanggil memperkuat kesebelasan nasional Oranye pada 2 juni 2001 di dan lawan Estonia. Inilah penampilan perdananya di Oranye.

Di musim kompetisi 2003/04 Denny pindah ke Klub AZ yang ketika itu dilatih Co Adriaanse. Denny mengakui bahwa Co Adriaanse sangat menyukai dan menyayanginya. Bagi Denny sendiri Co adalah seorang mentor. Juli 2006 ia bermain di Inggris, Wigan. Dan sejak 25 Januari 2008 kembali ke rumput Belanda. Ia membubuhkan tandatangan kontrak 2,5 tahun di Feyenoord.

Kunci Sukses
Pria ini memiliki kemauan gigih. Di mana ada keinginan, disitulah ada jalan! Itulah semboyan yang selalu dipegang Denny. “Kita harus mengorbankan hal-hal tertentu yang kita suka, dan harus melakukan hal yang tepat. Kalau bersungguh-sungguh maka harus ditempuh dengan usaha keras." Keluarga menempati ruang istimewa di hati Danny. Karena selama ini mereka selalu memberi dukungan maksimal. Ortunya selalu mengatakan, "Denny kamu telah diberi bakat dari Tuhan. Bakat bermain sepakbola, jadi itu harus dikembangkan." Ungkapan itu yang selalu melekat di hati Denny dan ia pun sangat mensyukurinya.

Maluku Masih Kental
Dari garis ibunya ia mendapatkan pengaruh budaya Maluku. Bicara tentang sifat umum orang Maluku, Denny menuturkan bahwa, orang-orang Maluku terlalu pemalu. Mungkin juga karena pengaruh budaya. “Untuk mencapai sukses kita harus sungguh-sungguh. Kita harus berani mengambil keputusan untuk mencurahkan segalanya demi prestasi," katanya. Kita harus memiliki tujuan dan ketabahan untuk menghadapi kegagalan. Terkadang target tidak selalu tercapai, dan saat itulah untuk bangkit dan membuat target baru. Contohnya, sepakbola adalah kehidupan Denny dan ia tetap meyakini kemampuannya.

Motivasi
Ketika ia mulai berlatih sepakbola di Ajax, pelatih selalu berkata, "Lihat empat lampu besar yang menerangi stadion tempat pemain inti bermain di de Meer. Nah kamu bisa bermain di sana kalau berlatih keras.“ Demikian Denny menirukan pelatihnya dulu. Ketika tidak lagi terseleksi di tim utama Ajax 1, Denny kecewa sekali, tetapi ia sadar hidup harus jalan terus. Beberapa musim kompetisi lalu ia hampir juga pindah ke Feyenoord, tapi gagal. Ia harus menunda impian sambil terus memotivasi diri dengan bermain lebih bagus lagi. Sebenarnya pria ini mengalami banyak kekecewaan, tapi tidak pernah menyerah. Sekarang bersama AZ berhasil menduduki posisi dua di liga Belanda.

Selain motivasi tentunya juga dibutuhkan porsi keberuntungan. Ia merasa keberuntungannya antara lain karena Co Adriaanse yang sekarang melatih FC Porto di Portugal. Ia selalu muncul dalam perjalanan karir Denny, ia bagaikan benang merah dalam hidup Denny. Ia kenal Co sejak masih di pelatihan Ajax, kemudian di Willem II dan di AZ. Sebagai pemain bola professional, ia mengaku banyak harus meninggalkan kebiasaan buruk. Ia sama sekali tidak merokok dan juga tidak pakai obat bius. Minum alkohol kadang-kadang, itupun kalau mungkin. Sehari sebelum pertandingan selalu pergi tidur lebih cepat. Mustahil bisa berprestasi kalau malam sebelumnya begadang atau minum alkohol.

Serdadu Solid
Di lapangan Denny Landzaat adalah serdadu yang baik. Ia mau mendengar dan patuh dengan apa yang disampaikan pelatih. “Kita tahu bahwa yang berbicara adalah orang-orang yang punya pengalaman dan pengetahuan di bidang mereka. Contohnya orang tua kita, mereka tidak pernah berniat untuk mempersulit, tetapi semata karena kecemasan saja.”
Tidak selalu kita harus menjadi yang terbaik. Nomor dua dan tiga juga sudah memuaskan. Asal jangan sampai menjadi yang paling buruk! Dan usahakan jangan sampai kita menyesal kemudian. Lebih baik jatuh karena mencoba, daripada menyesal kemudian tak berguna,” tutur putra Maluku, Denny Landzaat. djenol - div

Belanda Juga Punya Masalah Bonek

Kerusuhan di seputar lapangan sepakbola bukan hanya ada di Indonesia dan kompetisi Afrika saja. Di Belanda pun terjadi kasus-kasus kekerasan penonton. Hanya bedanya kalau di Belanda, pelakunya biasanya ditindak oleh pihak keamanan dan juga di “hukum” oleh klubnya.

Seperti yang dilakukan Feyenoord terhadap 16 'fans' boneknya. Klub terbesar Rotterdam itu akan mengadukan 16 supporternya yang bikin kekacauan, ke polisi. Kelompok garis keras yang mengaku sebagai pencinta Feyenoord melempar benda-benda keras dan botol minuman ke lapangan pada pertandingan lawan PSV, FC Twente dan FC Groningen.

Delapan dari mereka juga diciduk pada pertandingan kandang Feyenoord menjamu FC Twente. Lima di antaranya yang dikenali pada rekaman video yang tersebar di stadion, diperiksa polisi.

Asosiasi Sepakbola Belanda KNVB akhirnya ikut juga menambah sanksi, larangan masuk stadion di seluruh Belanda dan denda atas kerugian yang ditimbulkan. Feyenoord menghukum mereka dengan larangan masuk stadion dan juga didepan publik disebutkan bahwa mereka-mereka itu bukan pendukung sejati Feyenoord, tetapi justru pengrusak. djenol

Selasa, 29 Januari 2008

Ronald Koeman Terancam

Posisi Ronald Koeman pelatih Belanda di Valencia goyah. Setelah pekan lalu klub kota Jeruk Spanyol itu menyatakan dukungan penuh pada Koeman, namun dikabarkan klub ini sudah siap-siap mencari penggantinya.

Nama José Mourinho disebut-sebut sebagai calon penerus Ronald Koeman. Posisi Koeman memang sudah terancam belakangan ini. Setelah dia dimusuhi pemain dan fans gara-gara mengusir pemain idola publik seperti kiper Cañizares, kapten Albelda dan penyerang Angulo. Itu sama saja dengan Koeman memasang bendera merah, tanda siap perang. Koeman hanya bisa menang di medan laga kalau punya senjata ampuh, yaitu satu kemenangan-demi kemenangan. Tapi fakta justru sebaliknya, prestasi Valencia merosot tajam. Nyaris terjelembab ke zona bahaya degradasi.

Nasib Koeman untuk bertahan atau mengulur waktu adalah dengan menciptakan senjata penyelamat sementara. Mantranya kalahkan Atlético Madrid di Copa del Rey. Dan satu lagi menangi pertandingan lawan Real Valladolid di kompetisi. Kalau tidaaak... mana pintu keluar..
djenol - div

Senin, 21 Januari 2008

ARSIP: André Wetzel Pelatih Asal Surabaya


Saat ini di liga tertinggi Belanda, eredivisie ada pelatih yang punya latarbelakang Indonesia. Kalau kita mengamati penampilan dan wajahnya, maka kita tidak heran kalau dia memang ada darah Indonesianya.


André Wetzel lahir di Surabaya, 11 Maret 1951. Pelatih VVV-Venlo itu berhasil mengantarkan klub kecil di Belanda Selatan itu ke liga paling atas musim lalu 2006/07. Dan sejauh ini prestasi VVV di liga tertinggi cukup memuaskan. Sampai paroh kompetisi 2007/2008 VVV belum pernah kalah dari klub tiga besar Ajax (2-2), PSV (1-1) dan Feyenoord (0-0).



André Wetzel sendiri pernah aktif sebagai pebola. Di tahun 1970-1980an untuk HFC Haarlem, FC Amsterdam dan FC Den Haag. Setelah menggantungkan sepatunya, dia menjadi pelatih asisten Mark Wotte di FC Den Haag dan kemudian di FC Den Bosch. Asosiasi Sepakbola Belanda KNVB menunjuknya menjadi pelatih timnas U-19. Kemudian ikut dengan Mark Wotte sebagai asisten pelatih Jong Oranje. Di musim panas 2002 Wotte membawa Wetzel ke Willem II. Ia juga pernah menangani klub Al Jazeera di Arab Emirat.

Update: 7 November 2011 Wetzel memutus kontrak di Al Jazera.



Sejak 2005/2006 ia menggantikan Herbert Neumann yang diberhentikan sebagai pelatih VVV-Venlo. Di musim 2005/06 dan 2006/07 VVV berprestasi baik dan meraih posisi kedua di liga dua Eerstedivisie. Setalah mengalahkan FC Den Bosch dan RKC Waalwijk di play-off akhirnya setelah 13 tahun VVV bisa mencicipi rumput Eredivisie lagi. djenol - div

Ruud Gullit Tarik Babayaro ke LA Galaxy



Ruud Gullit, pelatih Belanda yang menukangi Los Angeles Galaxy mempertebal lini pertahanannya dengan Celestine Babayaro (29 tahun). Defender Newcastle United itu sudah bebas kontrak sejak 1 Januari 2008. Defender asal Nigeria ini sudah jarang diturunkan karena cedera. Sebelumnya Gullit dan Babayaro juga sudah bekerjasama di Chelsea. Babayaro, menandatangani kotrak di Galaxy sampai medio 2010. djenol - div

FC Groningen Saingi Real Madrid


FC Groningen berhasil mengikat pemain muda berbakat asal Argentian Matias Cahais. Pemain belakang berusia 20 tahun itu dikenal sebagai salah satu pemain Amerika Latin paling berbakat. Pilihan FC Groningen di Belanda Utara, bisa dikatakan kejutan. Lebih mengejutkan lagi ketika mendenggar bahwa sebenarnya pemain nasional Argentina itu bisa memilih Real Madrid. "Klub raksasa Spanyol itu sebenarnya sudah menghubungi saya, " ungkap Matias.
Bukan hanya Real Madrid yang berminat, tapi di Belanda sendiri Feyenoord dan PSV juga ingin menarik pemain belakang ini.

Mengapa pilih Groningen? Karena kalau alasannya adalah uang, Groningen bukan tempat yang cocok. Kepada wartawan Cahais menyatakan memilih "Klub Kebanggaan Utara" karena "Kompetisi Belanda terbukti sebagai awal yang cocok untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi. Sebenarnya Real Madrid sudah terlebih dulu menyatakan minatnya. Tetapi saya memilih untuk maju setahap demi setahap. Saat ini FC Groningen adalah pilihan yang paling pas,"katanya di website FC Groningen. djenol - div

Jumat, 18 Januari 2008

Maduro ke Valencia, Menyatu Dengan Koeman



Dia menyatu kembali dengan, Ronald Koeman pelatih Belanda. Valencia diduga membayar hanya 3 juta euro saja untuk pemain tengah dan back sentral yang jadi langganan timnas Oranje junior dan senior itu. Setelah Edgar David pulih dari cedera, posisi Hedwiges Maduro di bawah pelatih Adri Koster jadi tergeser. Pekan lalu sudah jelas bahwa Ajax dan Maduro akan berpisah. Hanya saja belum pasti ke klub mana. Maduro menandatangani kontrak sampai 2012.

Pemain kelahiran Almere 13 Januari 1985 itu memang punya relasi istimewa dengan Ronald Koeman. Ketika menangani Ajax, musim 2004/2005, Koemanlah yang memberi kepercayaan Maduro menjajal tim utama Ajax. Ketika itu pada pertandingan UEFA lawan AJ Auxerre Prancis.

Koeman tidak pernah merahasiakan sebagai pengagum Maduro. Bahkan ketika di PSV, Koeman sempat mencoba untuk menarik pria keturunan Aruba dan Antila Belanda itu ke Eindhoven. Tapi tidak berhasil. Pada gilirannya Maduro juga punya histori dengan Valencia. Ketika masih remaja, hampir-hampir saja ia pindah dari Ajax ke Estadio Mestalla, di Valencia. Sekarang impian Maduro dan Koeman menjadi kenyataan untuk bersatu, nah apa untungnya Valencia dengan itu? djenol - div

Kamis, 17 Januari 2008

NAC Angstgegner Bagi Ajax


NEC Breda adalah tim yang ditakuti Ajax. Sudah dua kali tim Asmterdam terjungkal di sana. Padahal Ajax termasuk tim yang diperhitungkan berpeluang menjuarai kompetisi Belanda musim ini. Musim lalu hanya karena beda satu angka saja dari PSV yang menjadikan gelar itu diboyong ke Eindhoven. Selama ini Ajax mampu meladeni tim-tim kuat Belanda, seperti terbukti AZ baru-baru ini. Tapi justru ada tim yang menjadi momok bagi Ajax, NAC Breda. Dalam pertandingan piala Johan Cruijff formasi Amsterdam kandas di tangan NAC Breda, dengan angka telak 4-2.

Justru ketika stamin Ajax diduga mulai bangkit kembali setelah lini tengah terisi dengan Edgar David dan Keneth Perez, ternyata tim Amsterdam itu malah tampil loyo. Ajax harus menerima dua kali kekalahan dari tim angstgegner dari Breda, yang kembali tampil beringas membuyarkan kreatifitas Ajax. Setelah tunduk pada pertandingan kompetisi 3-1 dari NAC, kini Ajax harus kembali mengakui keungulan formasi Breda Belanda Selatan itu.

Dari penampilan lemah lawan NAC itu bisa disimpulkan, klub Amsterdam itu harus mencari personil untuk back kanan, center defender dan juga pemain tengah yang menjelajah. Posisi paling lemah Ajax juga tampak di kiri belakang, Urby Emanuelson yang kedodoran menghadang laju pemain kanan lawan. djenol - div

Minggu, 13 Januari 2008

Ruud van Nistelrooy Makin Tajam


Dengan dua golnya, Ruud van Nistelrooy mengantar kemenangan Real Madrid pada pertandingan tandang ke Levante UD (2-0). Striker asal Braband Belanda Selatan itu mencetak gol pertama 15 menit sebelum akhir pertandingan lewat tendangan pinalti. Dua menit sebelum peluit panjang kembali membobol gawang Levante dari jarak jauh. Levante juru kunci di Primera DivisiĂ³n itu berusaha maksimal memberikan perlawanan di babak pertama. Dominasi di babak pertama itu tidak membuahkan hasil.

Sementara Real justru mulai bakit dan menguat di babak kedua. Sebelum Van Nistelrooy menciptakan gol pertama, dua peluang Julio Baptista dan Robinho nyaris melewati garis gawang. Dua pemain lain Belanda di Real, Wesley Sneijder dan Royston Drenthe diturunkan meskipun tidak penuh.

Dengan kemenangan ini maka Real Madrid mempertahankan posisi atas di Primera DivisiĂ³n dengan selisih tujuh angka dengan FC Barcelona. Kalau percaya sejarah maka sejak penerapan sistem tiga poin untuk setiap kemenangan ( tahun 1995) maka tim yang unggul tujuh angka selalu akhirnya menjadi juara Spanyol.

Sabtu, 12 Januari 2008

Rafael van der Vaart Tidak Ingin Kecewa Lagi


Rafael van der Vaart kembali menunjukkan sebagai pemain tengah yang berkwalitas. Sabtu 12 Januari lalu pemain asal Belanda itu tampil cemerlang bersama klubnya
Hamburg SV Jerman pada turnamen Football Challenge di Dubai. Kapten HSV, kelahiran Heemskerk propinsi Noord Hollad, 11 Februari 1983 itu menyumbangkan dua gol dan satu umpan matang.

Menggilas Cina

HSV asuhan pelatih Belanda, Huub Stevens menggilas tim nasional Cina (4-0). Kemenangan kedua HSV in Dubai Football Challenge. Sebelumnya Vasco da Gama dari Brasil juga harus mengakui keunggulan HSV, 2-1. Dan sudah bisa diduga, makin banyak saja klub yang tertarik pada Rafael, termasuk Juventus.

Juventus Mau
Nama Van der Vaart makin menggema saja apalagi di Hamburg dan di Italia. Karena Sementara Rafael van der Vaart sedang di Timur Tengah, di Eropa sudah mulai muncul berita santer bahwa ia pergi dari Hamburger SV. Walaupun kapten timnas Belanda itu menyangkal sasus ini seraya:”saya sama sekali tidak bicara dengan orang dari Juventus, tapi semua orang pasti ingin bermain di Italia.”

Walau namanya dikaitkan dengan klub asing, ini kali Van der Vaart memilih untuk lebih berhati-hati dalam menanggapi berita di media. Pebola yang punya situs web pribadi itu masih menyangkal berita tentang kepindahannya ke Juventus.

Dia tidak ingin mengulang untuk kedua kalinya kasus musim panas 2007 yang menyengat Van der Vaart. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu didambakan Valencia. Klub Spanyol itu sudah siap dengan kocek 14 juta euro, yang langsung ditanggapi positif oleh Van der Vaart. Kejadian itu menyulut amarah media dan fans di klub Jerman Utara itu. Bahkan HSV sendiri juga tidak rela melepasnya. HSV tidak mau tau, pokoknya tidak ingin ditinggal pilar utamanya. "Dia tidak akan pergi, titik." Tegas direktur teknis Dietmar Beiersdorfer ketika itu.

Pernah Urung ke Spanyol

Keputusan HSV itu membuat Van der Vaart kecewa berat. "Mimpi ku terusik. Padahal aku pernah dijanjikan bisa selalu pindah ke Spanyol, tapi ternyata sekarang mereka melarang,” ungkap Van der Vaart asem. Dia tidak ingin kedua kali bermimpi dan akhirnya gigit jari.

Masih Keturunan Indonesia


Daya pikat keluarga Van der Vaart di Jerman Utara bukan saja karena tendangannya yang sering menggedor gawang lawan, tapi istrinya Sylvie Meis dijuluki sebagai 'istri pebola tercantik di Liga Jerman.” Sadar atau tidak publik di Jerman bahwa ratu liga Jerman itu masih keturunan Indonesia, atau tepatnya Hindia Belanda. Wajah jelitanya menghiasi banyak majalah bergengsi di Jerman dan Belanda. djenol - div

Jumat, 11 Januari 2008

Finansial Segar, ManU Rayu Huntelaar

Huntelaar dan Malcolm Glazer
Lumrah Manchester United sekarang ingin menarik Klaas-Jan Huntelaar untuk lini serang. Itung-itung investasi, pemain muda berbakat. Huntelaar lahir 12 Agustus 1983, di kabupaten Bronckhorst propinsi Gelderland itu, memang sedang menanjak pamornya dan itu akan terus meningkat. Kalau bener nasibnya seperti Van Nistelrooy, maka itu sangat menguntungkan.

Kocek ManU sedang tebal

Hitungan tutup buku 2006/2007 ternyata klub kaya Inggris itu meraup omzet 245 juta pound = 327 juta euro = Rp 4 ,5 Trilyun, kenaikan 27 persen. Di musim panen ketika ManU akhirnya meraih gelar juara dan melaju babak semi final Champions League, untungnya 59,6 juta pound = 80 juta euro, sebuah lonjakan hampir lipat dua dibanding lama tahun sebelumnya. Pemasukan terbesar United bersumber dari perluasan kursi di stadion Old Trafford 76.000 kursi.

43,6 % omzet untuk gaji pemain, dan itu masih belum merisaukan si boss empunya Malcolm Glazer. Dia kasih batas quotum untuk gaji pemain tidak boleh melampaui 50 omzet. Manchester United menduduki urutan kedua terbanyak omzetnya, dibanding Real Madrid. Klubnya Van Nistelrooy sekarang membukukan pemasukan 400 juta, musim lalu. djenol - div

Huntelaar Diburu ManU


Striker Ajax, Klaas-Jan Huntelaar sedang dibidik tiga klub besar Eropa, Arsenal, Juventus dan Manchester United. Sejauh ini baru Manchester United menyodorkan angka tawaran 12 juta poundsterling sekitar 18 juta euro atau Rp. 250 M. Runner-up di Premier League itu sebenarnya sudah bernafsu ingin menarik striker Ajax, 24 tahun sejak setahun lalu (Januari 2007), tapi gagal. Menurut koran Inggris, kubu 'The Mancunians' sekarang mencoba lagi.

ManU Ingin Lebih Cepat
Skuadnya manager Sir Alex Ferguson sadar bahwa “The Hunt” di belakang juga sedang dilirik dua klub besar lainnya Juventus dan Arsenal. ManU memang sudah punya pengalaman baik dengan penyerang Belanda. Ruud van Nistelrooy bermain memuaskan di Machester antara 2001-2005. Ketika itu harga “Van The Man” juga tidak murah 16 juta euro.

Ajax Jual Mahal
Anehnya seminggu sebelum berita ini muncul, direktur teknis Ajax mengisyaratkan bahwa Ajax tidak akan melepas pemain sampai sisa musim kompetisi ini. Jadi Ajax tidak akan melepas pemain sebelum akhir kompetisi Juni 2008. Ada dua kemungkinan. Pertama Ajax ingin menaikan harga jual pemainnya. Sehingga kalau toh ada yang “maksa”, ya harus bayar mahal. Kemungkinan ke dua, pemainya Huntelaar, Maduro dll dibeli sekarang tapi baru dilepas akhir kompetisi. djenol - div

Rabu, 09 Januari 2008

“Maduro Tinggalkan Ajax”


Demikian ungkap Martin van Geel direktur teknis klub Ajax Amsterdam, seraya menambahkan bahwa Hedwiges Maduro (22 tahun ) akan meninggalkan Ajax dalam enam bulan. Itu disebabkan karena kontrak pemain tengah Ajax ini habis akhir musim kompetisi ini. Sebelumnya Maduro menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Ajax akhir 2007. Sampai 15 Desember, Maduro tidak juga meu mau membubuhkan tandatangannya. Dengan kata lain maka Ajax tidak akan dapat jatah sepeserpun kalau Maduro dibeli klub lain di akhir musim ini.

Direktur Van Geel mengatakan "Oleh karena itu maka kami terpaksa mencabut kembali tawaran perpanjangan kontrak." Ia melanjutkan "Saya katakan pada Hedwiges bahwa mungkin kita masih bisa sepandangan, bulan-bulan kedepan ini.'
“Tapi kami sudah harus menyiapkan skuad untuk musim kompetisi mendatang, jadi kami tidak bisa nunggu lama-lama,” kata Van Geel. Seandainya kami sudah menemukan penggantinya di bulan Januari ini, maka posisi Hedwiges jadi sulit di Ajax. Kami jadi kelebihan pemain."

Sejak kedatangan kembali Keneth Perez dan kepulihan Edgar Davids maka posisi Maduro menjadi terancam. Menanggapi hal ini, ia mengatakan "Kalau aku memang tidak dipasang lagi, maka lebih mudah lagi untuk mengambil keputusan.” Kalau urusannya sudah memperpanjang kontrak, maka pemain dan direksi klub bukan lagi teman tapi cenderung lawan, seperti main catur. Berhadap-hadapan. djenol - div

Van Nistelrooy Betah di Real Madrid


Ruud van Nistelrooy (RvN)perpanjang setahun kontrak di Real Madrid sampai medio 2010. Desember 2007 baik Van Nistelrooy maupun Real sudah menyinggung soal perpanjangan kontrak. RvN (31 tahun) main di Real Madrid sejak 2006. Sebelumnya ia memperkuat Manchester United.

Striker berjuluk 'Van Gol' itu di tahun pertamanya di Real sudah mencetak 25 gol dalam 37 pertandingan dan mengantarkan jadi juara Spanyol. Tahun ini Van de Man juga sangat berharga untuk skuadnya Bernd Schuster, dalam 15 tanding sudah mencetak sembilan gol. djenol - div

“Maksimal Lima Pemain Asing”


Itulah usulan Nico Janssens, Presiden Direktur klub kedua terbesar Rotterdam Excelsior. Pak Janssens ini menyampaikan gagasannya pada pidato tahun baru di klubnya. “Jumlah pemain asing di Eredivisie yang diturunkan ke lapangan harus dibatasi.” Dia ingin maksimal lima orang asing saja, di lapangan. Jadi yang dia maksudkan bukan daftar pemain yang dikontrak, tapi jumlah pemain yang diturunkan pada saat yang sama. Dengan kata lain dia nih ingin supaya dalam sebuah pertandingan maksimal 10 orang asing saja.

"Di sini sudah kebanyakan pemain non-Belanda," kata Janssens, seraya menyambung. "Saya khawatir menyaksikan perkembangan terakhir. Ini jelas akan menghambat perkembangan bakat muda kita kalau terlalu banyak pemain asing yang diturunkan ke lapangan. Kita jangan sampai menjadi seperti Inggris, pemain-pemain yang bagus nyaris semuanya orang asing."

"Sulit dimengerti kalau negara yang punya salah satu kompetisi paling besar sedunia, tapi tidak lolos Piala Eropa. Maka saya mengusulkan untuk kembali menerapkan jumlah maksimal pemain asing." Saat ini klubnya Janssens, Excelsior memang sudah memberikan contoh. Mereka hanya punya tiga pemain asing. Dan Excelsior menduduki posisi zona degradasi, terancam terpelanting ke devisi lebih rendah. Apakah itu ada kaitannya?

Ungkapan ini pula punya dua arah. Memang pembatasan pemain asing bisa membuka peluang sukses bakat lokal. Itu memerlukan perjuangan semua pihak, semua harus setuju. Lontaran usul presdir Excelsior bisa juga diartikan sebagai cara berkelit kepada pendukung Excelsior, Mengingat klub kecil ini sedang kepayahan di kompetisi karena tidak punya cukup dana untuk membeli pemain asing yang relatif lebih mahal.
djenol - div

Selasa, 08 Januari 2008

Stadion AZ Kian Megah


Klub Alkmaar AZ akan memperluas kapasitas stadion DSB. Demikian dianggarkan jangka panjang klub milik miljarder Dirk Scheringa. Selain ditambah kapasitas penontonnya dari 17 ribu menjadi 40 ribu kursi, akan pula dibangun pusat bisnis yang megah. Tidak jauh dari lokasi akan dibangun disko, restoran, casino dan pusat fitness. Proyek ini akan memakan dana sekitar 150 juta euro.

Stadion sekarang ini masih tergolong baru. Ketika rampung Agustus 2006, stadion ini memang memperhitungkan perluasan di masa depan. Kepada media, Dirk Scheringa mengatakan bahwa masih ada ratusan prosedur yang harus dilewati. Dan sekarang ini pihak AZ sudah menempuh 20 prosedur. Proyek ini diharapkan rampung dalam empat atau lima tahun mendatang, mungkin 2012.

Pihak pemda Alkmaar sudah memberikan lampu hijau untuk perluasan stadion DSB ini. Itu perlu karena pihak pemerintah daerah juga ikut mendanai pembangunannya. Jadi nantinya kalau para penonton dan suporter, tidak langsung pulang ke rumah selesai pertandingan. Bisa olah raga mengencangkan perut, dansa di lantai disko, ketemu rekan di cafe dan restoran. Kalau mau buang atau cari sial bisa masuk casino. Pokoknya sekeliling sepakbola bisa terjadi segalanya. Ujung-ujungnya memang doku, kepeng, uang, wang, geld, money dan konco-kancane. djenol-div

Sabtu, 05 Januari 2008

Feyenoord Ikat Bakat Afsel


Klub Rotterdam, Feyenoord memperkuat skuadnya dengan penyerang muda asal Afrika Selatan, Kermit Romeo Erasmus. Feyenoord terkesima pada striker berbakat yang sempat magang beberapa minggu di Rotterdam. Kontrak awal ini baru benar-benar resmi 8 Juli 2008 ini, ketika “Skermo” nama julukan Erasmus tepat berusia 18 tahun. Menurut aturan UEFA, pemain baru bisa diikat kontrak dan diturunkan kalau sudah 18 tahun. Selama ini Erasmus bermain di lini depan klub Afrika Selatan Supersport United.

Erasmus kelahiran Port Elizabeth itu adalah goal getter yang gesit dan cepat mengantisipasi umpan. Saksi mata.. hehehehe.. bilang Skermo punya kaki yang ampuh pula. Lumayan lah untuk meramaikan Kompetisi Belanda. Kalau benar dia bagus, wah tidak akan lama bertahan di Belanda. Karena tim favoritnya adalah Barcelona dan Manchester United. Apalagi kalau Feyenoord ikutan piala UEFA atau Champions League, wah bisa cepat disabet klub besar dia. djenolgoal-div
 
Blogger Templates