Gio, Maluku Pertama Jadi Kapten Oranje

Giovanni van Bronckhorst, keturunan Maluku pertama yang menjadi kapten kesebelasan nasional Belanda, Oranje.


Pada pertandingan persahabatan di stadion ArenA Amsterdam, antara Belanda lawan Rusia 7 Februari 2007, Gio nama panggilan akrab Giovanni van Bronckhorst menyandang gelang kapten. Inilah yang pertama kali pemain keturunan Maluku yang memimpin barisan skuad Oranje.


Pada tampilannya ke 64 untuk timnas Belanda ini, Gio dipercayai pegang sabuk kapten Oranje, karena kapten Edwin van der Sar sedang cedera.


Selain itu pria kelahiran 5 Februari 1975 itu dipilih menjadi komandan lapangan karena sifatnya yang tenang dan penurut. Ia merasa mendapat kehormatan bahwa dirinya menjadi keturunan Maluku pertama yang menyandang sabuk terhormat di lapangan itu. Walaupun sifatnya hanya sementara saja, sabuk akan kembali ke lengan Van der Sar, segera setelah dia kembali ke tim Oranje.


Pendahulunya Simon Tahamata yang juga sudah 22 kali memperkuat Oranje belum pernah mendapat kesempatan untuk menyandang sabuk lengah kehormatan itu.


Walau demikian ini bukan yang pertama kali pemain keturunan menyandang sabuk kapten timnas Oranje. Sebelumnya sudah ada empat pemain keturunan Suriname: Ruud Gullit sudah 41 kali, Edgar Davids 12 kali, Frank Rijkaard 2 kali dan Aron Winter 2 kali. ET-div

Liga Belanda Makin Seru

Setelah PSV untuk ketiga kalinya berturut-turut tidak berhasil meraih kemenangan juga, maka posisi atas Liga Belanda makin seru saja. Ajax dan AZ mendekat ke puncak tangga.

Ahad ini tim asuhan Ronald Koeman, PSV Eindhoven itu ditahan imbang oleh Sparta Rotterdam yang bermain di kandang sendiri stadion Het Kasteel 1-1.
Dengan hasil ini persaingan di papan atas Liga Belanda menjadi makin seru. Ahad, Ajax Amsterdam berhasil menang 2-1 di ADO Den Haag, dan Sabtu, AZ Alkmaar menundukkan Willem II 2-0. Jarak antara PSV dengan Ajax tinggal tiga point saja dan satu angka dibawahnya AZ. Menjadi sulit buat kita untuk meraba siapa yang bakal jadi juara Liga Belanda tahun ini. Yang pasti antara tiga AZ, PSV atau Ajax. ET

Jos Luhukay Latih Borussia

Jos Luhukay dipercayai menjadi pelatih klub sepakbola Jerman, Borussia Mönchengladbach, mulai awal Februari 2007.

Pelatih keturunan Ambon itu memegang jabatan terhormat sampai akhir musim kompetisi ini. Pelatih kelahiran Belanda itu menggantikan Jupp Heynckes yang dipecat.


Heynckes dicopot dari kursi pelatih, karena manager Borussia tidak puas dengan prestasi tim ini. Bisa dimengerti karena sudah 13 pertandingan berturut-turut Borussia tidak pernah menang. Klub ini terpaksa bercokol di posisi 16.


Direktur Teknis Borussia, Peter Pander menyatakan bahwa pihak management memeberi kepercayaan pada Luhukay 43 tahun sebagai pelatih. Memang sejak dipegang Luhukay, langsung tim ini meraih kemenangan. "Kami punya kepercayaan penuh kepada Jos Luhukay dan kami berharap dia bisa mempertahankan posisi Borussia agar tidak merosot,” demikian Pander.


Jos Luhukay memang menjalani sebagian besar karir bolanya di Jerman. Ia mengawali karir sepakbola di Nederland di VVV dan RKC Waalwijk. Sementara sebagai pelatih dia sudah aktif di FC Köln dan SC Paderborn. Luhukay baru bergabung dengan Borussia Mönchengladbach, sejak awal tahun 2007.


Nah Jos Luhukay ini ada darah “Indonesia” dan masih tergolong muda lagi. Dia harus terus dibuntuti. Siapa tahu kelak dengan pengalamannya dan latar belakangnya bisa melatih di Indonesia. Aku rasa dia tidak akan menolak apalagi urusan cuaca di Indonesia yang nyaman...kita pantau terus dia.. ET-div

Van Basten Ungguli Guus Hiddink

foto dari planet.nl
Sehari setelah timnas U-23 Belanda menaklukan rekannya dari Rusia, 3-0, kini giliran timnas inti Belanda yang menyudahi perlawanan timnas Rusia di Amsterdam ArenA dengan selisih angka yang sama: 4-1.

Semua gol tercipta pada babak kedua. Walaupun Belanda lebih kuat sejak babak pertama namun tidak sampai menghasilkan gol.


Baru pada babak kedualah tim asuhan Marco van Basten itu membuka kemenangan lewat Rayn Babel dan Wesley Sneijder, kedua pemain Ajax Amsterdam itu baru masuk di babak kedua. Tim asuhan Guss Hiddink sempat membalas dengan satu gol lewat Bistrov, tapi kemudian Joris Mathijsen dan Rafael van der Vaart menambah perbedaan menjadi 3 gol.


Pada pertandingan ini, David Mendes da Silva untuk pertama kali menyandang kaos timnas Oranje. Ia menggantikan Nigel de Jong, di menit ke 60. Dalam pertandingan ini
ada dua pemain yang memiliki hubungan dengan Indonesia atau sebut saja Maluku. Denny Landzaat dan Giovanni van Bronckhorst (kapten). Kalau mau ikut bangga juga boleh lah, meskipun Gio ikut nyanyi keras ketika lagu kebangsaan Belanda, Wilhelmus berkumandang. ET-div

Foppe de Haan Memang Bagus

Ismaïl Aissati
Timnas U-23 Belanda asuhan pelatih Foppe de Haan mengalahkan rekan seusia mereka dari Rusia 3-0.
Pada pertandingan persahabatan 6 Februari 2007 tim muda Oranje melakukan serbuan sejak babak pertama. Tim muda Rusia tidak tahu bagaimana harus meladeni tim tuan rumah ini. Kombinasi cepat bola, Otman Bakkal dan Ismaïl Aissati menghasilkan dua gol pertama Belanda.

Gol ketiga dicetak Maceo Rigters di babak kedua, setelah terjadi kemelut di muka gawang Rusia. Sayang sekali di antara pemain Belanda yang bermain malam itu tidak ada yang sedikitpun berbau Indonesia. Dari hasil ini bisa disimpulkan bahwa Foppe de Haan memang pelatih yang bagus. Nah mengapa seorang pelatih sekaliber dia tidak bisa mengangkat Timnas U-23nya Indonesia? Mengapa oh mengapa? ET-div

Bintang Brasil Yang Bersinar di Belanda

Pencinta sepakbola Belanda sedang terkesima dengan penampilan sosok penyerang yang sangat produktif. Dalam 22 pertandingan dia mampu menyarangkan 21 gol.

Namanya Afonso Alves Martins Jr, dan lahir 30 Januari 1981 di Belo Horizonte Brasil. Sejak Juni 2006 lalu dia main di SC Heerenveen klub Belanda Utara. Aku yakin orang ini bakal jadi topscorer Liga Belanda di musim kompetisi ini. Dan tidak heran pula kalau setelah itu dia akan pindah ke Liverpool atau Milan.


Ia mengawali karirnya di klub lokal Atlético Mineiro di Brasil. 2002 ia ditarik klub Swedia Örgryte di kota Allsvenskan Swedia. Musim 2004/2005 ia pindah ke klub lebih besar Swedia, Malmö FF. Di sinilah ia menjadi duo ujung tombak bersama Markus Rosenberg yang sekarang bermain di Weder Bremen, Jerman. Musim panas 2006, Alves diambilalih oleh SC Heereveen. Klub Belanda Utara itu cukup terkesima dengan kuwalitas Alves dan berani merogoh kocek dalam-dalam sampai 4,2 juta euro dan mengikatnya sampai 2011. Untuk kebanyakan klub Eropa, memang uang segitu tidak banyak, tapi bagi Heerenveen ini adalah pembelian paling mahal selama ini. Heerenveen berani membayar 4,5 juta euro dari hasil penjualan Klaas-Jan Huntelaar ke Ajax dan Giorgios Samaras ke Manchester City.


Pelatih Heerenveen Gertjan Verbeek lega karena Alves bisa bertahan di Heerenveen. Sebelumnya dia cukup cemas, topskorer Alves yang mencetak 21 gol dari 22 penampilan itu, akan dibeli klub besar Eropa. Setelah tanggal 1 Februari berlalu, bursa jual beli pemain di Eropa pun tutup untuk musim ini. “Pihak direksi Heerenveen lega, karena masih ingin mempertahankan Alves minimal dua atau tiga tahun mendatang. Kami sangat butuh striker tajam seperti dia.” demikian diungkap pelatih Verbeek. ET-div