Social Icons

Pages

Jumat, 28 Juli 2006

Holland Cup 2006

27 Juli 2006
Merah Putih berkibar pada pesta pembukaan Holland Cup 2006 di Grote Markt Almere

Selasa, 25 Juli 2006

Holland Cup Untuk Almere

Untuk Pemda Almere kejuaraan internasional sepak bola junior Holland Cup 2006 merupakan kehormatan dan promosi yang luar biasa. Sejak delapan tahun lalu Holland Cup diboyong ke kota muda yang sedang berkembang pesat ini. Tahun ini Almere baru membuka pusat pertokoan yang mewah dan lengkap. Rumah Sakit dibesarkan tiga kali lipat ukuran sekarang.

Ketika dicetuskan tahun 1986, Holland Cup selalu selenggarakan di Amsterdam. Berhubung ibukota sudah mulai padat dan tidak mampu menampung ribuan sporters dari berbagai negara, maka tahun 1998 dicarikan kota yang punya fasilitas dan banyak penduduk mudanya.

Maka pilihan jatuh pada Almere, kota berpenduduk 180 ribu jiwa ini. Selain karena letaknya yang tidak jauh dari Amsterdam dan mudah dijangkau dari Bandara Schiphol, kota yang 40 tahun lalu masih berupa rawa-rawa itu, punya infrastruktur yang memang perlu diacungi jempol: rapi, nyaman dan mudah dijangkau.

Seperti semboyan yang selalu dibanggakan Almere: "Di titik manapun Anda berdiri, jarak ke bus stop atau stasiun tidak lebih dari 5 menit jalan kaki." Ungkapan ini terkesan sombong dan butuh bukti. Tapi ini memang fakta, kawan.

Untuk bisa sesumbar macam begitu, Almere sejak awal pembangunannya 1967 lalu, sudah memikirkan infrastruktur terlebih dahulu (tol, rel kereta, busway dan jalan khusus sepeda, taman main, pengairan, saluran got bawah tanah, peletakan lorong-lorong kabel-kabel telkom, penghijauan dll), sebelum membangun pemukiman penduduk.

Buat pengunjung Holland Cup ini, tidak bakal kesulitan untuk menggunakan bis umum berpindah dari lokasi pertandingan, ke pusat kota dan ke tempat penginapan. Apalagi kalau bersedia untuk menggayuh sepeda, semuanya serba dekat bisa menerobos jalan tikus khusus sepeda. Almere juga punya sistem langganan dan tarif angkutan umum yang lebih murah dibanding standar tarif yang ditetapkan pemerintah pusat Belanda.

Walau demikian karena usaianya yang belum 40 tahun, maka Almere tidak bisa disebut sebagai kota romantis yang enak untuk pacaran dan sarat tempat dugem di sepanjang bangunan lama dan bersejarah seperti di Amsterdam, Utrecht, Maastrischt atau Den Haag.

Untuk turnamen dan kegiatan yang membutuhkan fungsionalisasi dan pelayanan umum maka Almere adalah kota yang tepat. "Holland Cup memang sudah pas dan harus tetap di Almere." seperti diungkap Walikota Almere Annemarie Joritsma.

ET

Manfaat Holland Cup Untuk Bakat Indonesia

Kejuaraan internasional sepakbola junior Holland Cup 2006 memberikan manfaat buat semua pihak yang berpasipasi:


Untuk organisator, ajang ini merupakan peluang mempromosikan persepakbolaan dan pariwisata Belanda di kancah internasional. Tentunya juga promosi buat para sponsor.

Dengan mengundang 125 klubtermasuk dua klub Asia tahun 2006 ini, maka karakter internasionalnya lebih kuat lagi. Buat para pemain dan persepakbolaan Indonesia ini adalah kesempatan untuk menunjukkan diri bahwa sepak bola Indonesia enggak memble-memble amat.



Selama ini orang-orang Belanda dan Eropa punya anggapan bahwa orang Indonesia enggak becus main bola. Mereka menilai dariabsennya Indonesia di setiap putaran akhir Piala Dunia. Nanti dengan melihat penampilan pemain muda Indonesia (juga dengan hadirnya PSSI U23 di Belanda saat ini), mudah-mudahan pemikiran meremehkan ini bisa berubah.


Sementara itu buat individu pemain dariIndonesia, ini kesempatan untuk menjual diri. "Siapa tahu ada klubEropa yang terkesima dan mengajak gabung?"

Siapa sih yang tidak ingin main di klub macam Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven atauFeyenoord Rotterdam? Di samping juga tentunya mengukur taktik dan strategi dengan kawan-kawan seprofesi dari negara lain.


Senin, 24 Juli 2006

Merah Putih Berkibar di Almere Belanda





Di kotaku Almere Belanda berlangsung perhelatan sepak bola junior tingkat internasional, Holland Cup 2006.

Turnamen tahun ke 21 ini diikuti 125 tim dari 15 negara. Untuk pertama kali Holland Cup mengundang dua tim Asia, Saitama FA Select dari Jepang dan MSF Makassar Indonesia.



Upacara pembukaan Kamis 27 Juli pukul 19:45 di Grote Markt jantung kota Almere akan dimeriahkan parade kontingen yang mengusung 15 bendera nasional. Parade akan berurutan berdasarkan huruf alfabet depan nama negara. Saat gilirannya huruf I, maka Merah Putih, bendera kebanggaan Indonesia juga akan berkibar di kota moderen dekat Amsterdam itu. Hidup Indonesia!!


 
Blogger Templates